Sidersaura marae, Spesies Sauropoda Baru Ditemukan di Argentina

Hidup di bumi sekitar 90 juta tahun yang lalu

Baru-baru ini, ahli paleontologi di Argentina menemukan fragmen fosil spesies baru Sauropoda, yang diberi nama Sidersaura marae. Dinosaurus ini termasuk dalam keluarga Rebbachisauridae.

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Historical Biology pada tahun 2024. Ketahui lebih detail, yuk!

1. Merupakan salah satu rebbachisaurid yang punah paling akhir

Dilansir Sci News, Sidersaura marae adalah dinosaurus yang panjangnya 20 meter, memiliki bobot sekitar 15 ton, dengan ekor yang sangat panjang. Diperkirakan, mereka hidup di era Cenomanian (bagian dari zaman Kapur Akhir), antara 96–93 juta tahun yang lalu.

Menurut Dr. Lucas Nicolás Lerzo, ahli paleontologi di Fundación Azara, Universidad Maimónides dan CONICET, Sidersaura marae adalah salah satu rebbachisaurid yang bertahan paling akhir di bumi.

“Tetapi, pada saat yang sama, ia termasuk dalam garis keturunan kuno dalam evolusi,” ungkapnya.

2. Tulang-belulangnya ditemukan di Argentina

Sidersaura marae, Spesies Sauropoda Baru Ditemukan di Argentinailustrasi ahli paleontologi melakukan brushing pada fosil yang mereka temukan (commons.wikimedia.org/Christopher Amrich)

Tulang-belulang Sidersaura marae ditemukan di bebatuan Huincul Formation, provinsi Neuquén, Patagonia, Argentina. Bagian tulang yang ditemukan antara lain tulang belakang dari area sakral, sebagian tulang ekor, tungkai belakang, dan tengkorak.

Yang membedakan Sidersaura marae dengan dinosaurus lainnya ialah lengkungan hemal (tulang ekor) yang berbentuk bintang. Selain itu, tulang tengkoraknya kuat, tidak seperti kerabat dekatnya.

Menurut para peneliti yang terlibat dalam studi ini, hal lain yang membedakan Sidersaura marae dengan rebbachisaurid pada umumnya adalah foramen frontoparietal (lubang di “atap” tengkorak). Ini membuat mereka lebih dekat dengan dicraeosaurid, keluarga Sauropoda yang memiliki duri di leher dan punggung.

3. Dinosaurus lain yang ditemukan di Huincul Formation

Tidak hanya Sidersaura marae, ada banyak fosil dinosaurus yang ditemukan di Huincul Formation. Seperti Argentinosaurus yang hidup sekitar 96–92 juta tahun yang lalu serta Mapusaurus, yang merupakan theropoda raksasa.

Ada pula fosil Chucarosaurus diripienda (salah satu spesies Titanosaurus) yang ditemukan pada tahun 2018 di lokasi yang sama, mengutip ActiveWild. Namun, kerangka yang ditemukan tidak lengkap, hanya tulang anggota gerak dan sebagian tulang panggul.

Baca Juga: 6 Fakta Periode Trias, Dinosaurus Pertama Kali Muncul di Periode Ini!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya