7 Fakta Menarik Dadu, Diperkirakan Ditemukan 8 Ribu Tahun Lalu

Sebelum memulai permainan, dadu harus dilempar dulu

Biasanya, sebelum memulai permainan, kita melempar dadu terlebih dahulu untuk mengetahui siapa yang akan bermain paling awal. Rupanya, dadu bukan sekadar benda kubus kecil yang memiliki angka di setiap sudutnya. Dadu tidak hanya digunakan untuk bermain, tetapi punya peran bagi masyarakat pada zaman dahulu.

Penasaran gak, seperti apa sejarah dadu? Dulunya, dadu terbuat dari apa dan ditemukan di tahun berapa? Temukan jawabannya di bawah ini!

1. Dadu tertua di dunia dibuat pada 8.000 tahun yang lalu

7 Fakta Menarik Dadu, Diperkirakan Ditemukan 8 Ribu Tahun Laluilustrasi dadu zaman dulu (Wikimedia Commons/EggsInMyPockets)

Tidak bisa dipastikan siapa manusia pertama yang melempar dadu, tetapi arkeolog memperkirakan dadu tertua di dunia dibuat pada 8.000 tahun yang lalu, ungkap laman Neatorama. Uniknya, dadu ini terbuat dari kerikil, kerang dan lubang buah. Beberapa dadu terbuat dari tulang pergelangan kaki binatang berkuku, seperti lembu dan domba.

Kamu tidak salah dengar karena memang ada dadu yang terbuat dari tulang. Orang Yunani menyebutnya "astragali" dan memiliki bentuk seperti balok.

Ada empat sisi yang bisa mendarat di tanah dan dua sisi yang tidak bisa karena bidang permukaannya sempit dan tak rata. Konon, melemparkan dadu sama seperti bertaruh dengan leluhur.

2. Dadu pertama digunakan untuk meramal

7 Fakta Menarik Dadu, Diperkirakan Ditemukan 8 Ribu Tahun Laluilustrasi dadu (Unsplash/Brian Suman)

Sekarang, dadu dilempar untuk menentukan siapa pemain yang berhak jalan terlebih dahulu. Tetapi, di zaman dulu, pelempar dadu pertama adalah para dukun atau paranormal. Mereka memakai dadu untuk meramal dan menceritakan tentang masa depan dengan menafsirkan tanda-tanda dari dewa, jelas laman Neatorama.

Selain memakai dadu, para dukun ini memakai batu, tongkat dan isi perut binatang untuk meramal. Contoh ramalannya adalah, jika dadu mendarat dengan sisi pendek di bagian bawah, maka kita harus berburu ke arah selatan. Jika tidak, maka kita harus berburu ke arah utara, ujar David Schwartz dalam buku Roll the Bones: The History of Gambling.

3. Lalu, dadu dibuat dalam bentuk kubus

7 Fakta Menarik Dadu, Diperkirakan Ditemukan 8 Ribu Tahun Laluilustrasi dadu (Unsplash/Jonathan Greenaway)

Pada 7 ribu tahun yang lalu, bangsa Mesopotamia memodifikasi astragali dan membuat wujudnya menjadi kubus. Dengan ini, dadu bisa mendarat di enam sisi, sama seperti dadu modern yang kita jumpai sekarang, tutur laman Neatorama. Bahan pembuatan dadu menjadi lebih beragam, mulai dari kayu, gading hingga tulang ikan paus.

Sekarang, dadu dibuat dalam bentuk heksahedron alias kubus dengan enam sisi. Di setiap sisi ada titik-titik kecil yang menunjukkan nilainya.

Konon, paranormal adalah yang pertama membuat tanda atau titik di sisi dadu. Biasanya, sisi dengan angka 1 berlawanan dengan 6, angka 2 berlawanan dengan 5 dan angka 3 berlawanan dengan 4.

4. Setelahnya, dadu menyebar ke Yunani, India dan Tiongkok

Berlanjut ke 1.000 tahun sebelum masehi, dadu mulai menyebar ke Yunani, Tiongkok dan India. Di Roma, penjudi akan memakai dadu sambil memanggil nama dewi Fortuna dan ini merupakan pemandangan yang wajar, terang laman Neatorama. Tetapi, mereka harus bermain diam-diam karena permainan dadu ilegal dilakukan di Roma.

Pengecualian diterapkan pada para pemimpin Romawi. Misalnya Mark Antony, Claudius, Commodus, Nero hingga Caligula yang terkenal curang saat bermain. Pengecualian lain, dadu boleh dimainkan saat festival Saturnalia, festival khas Romawi kuno untuk menghormati dewa Saturnus yang jatuh pada tanggal 17 Desember di kalender Julian.

Baca Juga: 7 Fakta Sejarah Sudoku, Permainan Teka-Teki yang Menuntut Logika

5. Dadu masih digunakan untuk keperluan rekreasi

7 Fakta Menarik Dadu, Diperkirakan Ditemukan 8 Ribu Tahun Laluilustrasi dadu (Pexels/Balázs Utasi)

Beberapa abad berlalu, kekaisaran Romawi pun jatuh. Tetapi, pamor permainan dadu tidak meredup.

Dadu dimainkan untuk keperluan rekreasi dan ramalan, terutama pada suku-suku dan masyarakat adat di Amerika dan Afrika, jelas laman Neatorama. Di abad ke-12, dadu adalah inspirasi untuk menciptakan domino yang dianggap sebagai dadu yang rata.

Sementara, popularitas dadu semakin meningkat di Eropa pada Abad Pertengahan. Permainan bernama hazard sedang populer dimainkan, baik oleh kalangan bangsawan atau rakyat jelata.

Tetapi, permainan dadu menghadapi tantangan baru, yaitu larangan dari gereja Katolik. Pihak gereja menyebut dadu adalah penyebab perjudian.

6. Tidak hanya kubus, dadu mulai dikembangkan dalam bentuk lain

7 Fakta Menarik Dadu, Diperkirakan Ditemukan 8 Ribu Tahun Laluilustrasi bentuk dadu (Pexels/Armando Are)

Kreativitas mulai berkembang, dadu pun mulai dibuat dalam wujud yang beragam. Di Mongolia, ada dadu yang dibuat dari pergelangan kaki domba. Ada pula dadu yang memiliki 30 angka, ujar laman Neatorama. Uniknya, ada Zocchihedron, dadu bersisi 100 yang dibuat oleh seseorang bernama Lou Zocchi. Bentuknya menyerupai bola!

Ada pula dadu berbentuk prisma, barrel (silinder dengan permukaan datar), dadu huruf (dengan alfabet di setiap sisinya, seperti dalam permainan Boggle), dadu polihedron asimetris, dadu tiga sisi dan lain sebagainya. Sementara, para astrolog membuat dadu dengan 12 sisi yang setiap sisinya memiliki lambang zodiak.

7. Saat ini, banyak boardgame yang menggunakan dadu

7 Fakta Menarik Dadu, Diperkirakan Ditemukan 8 Ribu Tahun Laluilustrasi board game (Pexels/Ylanite Koppens)

Ada banyak permainan papan (boardgame) yang masih menggunakan dadu. Misalnya, monopoli, ular tangga, yahtzee, stack dan lain sebagainya, ungkap laman Instructables Living. Di zaman sekarang, rata-rata dadu dibuat dari plastik termoset yang ringan. Ada pula yang bereksperimen membuat dadu dari batu, akrilik, dan resin.

Nah, itulah 7 fakta sejarah seputar dadu, benda kubus kecil yang berguna dalam berbagai permainan. Semoga informasi singkat ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 8 Fakta Sejarah Mahjong, Permainan yang Berasal dari Tiongkok

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya