Fakta Karbon Nitrida, Bisa Saingi Tingkat Kekerasan Berlian?

Berpotensi menjadi material alternatif

Berlian memang sangat indah dan berkilau. Durabilitasnya pun tinggi dan sulit untuk didapatkan karena terbentuk jauh di dalam mantel bumi, membuat harganya menjadi sangat mahal.

Tetapi, berlian tidak hanya dijadikan perhiasan. Berlian memiliki sifat yang keras dan bisa digunakan untuk memotong material lain, seperti ubin, baja, atau beton.

Lantas, apakah ada material lain yang mampu menandingi tingkat kekerasan berlian?

1. Berlian memang sangat berguna, tetapi menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan

Berlian adalah mineral yang tersusun dari karbon murni. Terdiri atas 99,95 persen karbon dan 0,05 persen elemen lain. Dalam skala kekerasan Mohs, berlian diberi skor 10.

Dilansir Gemological Institute of America, berlian terbentuk berkat suhu dan tekanan tinggi, pada kedalaman sekitar 100 mil (160,9 kilometer) di bawah permukaan bumi.

Di sisi lain, penambangan berlian menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, seperti erosi tanah, penggundulan hutan, hingga pencemaran air. Selain itu, terkadang penambangan berlian juga mempekerjakan anak di bawah umur dan memberikan upah yang kurang layak.

2. Karbon nitrida diklaim bisa menyaingi tingkat kekerasan berlian

Fakta Karbon Nitrida, Bisa Saingi Tingkat Kekerasan Berlian?ilustrasi laser (pexels.com/Opt Lasers from Poland)

Sejak akhir tahun 1980, para ilmuwan berteori bahwa karbon nitrida bisa menyaingi berlian sebagai material terkeras di bumi. Namun, ini baru dibuktikan tiga dekade kemudian oleh peneliti dari Universitas Edinburgh, Universitas Bayreuth, dan Universitas Linköping.

Para peneliti mengompresi karbon dan nitrogen pada tekanan atmosfer 700.000 kali dan dipanaskan dengan laser pada suhu 2.732 derajat Fahrenheit (1.500 derajat Celsius). Ini dilakukan untuk mensimulasikan kondisi di bawah permukaan bumi.

Penelitian ini dipublikasikan pada bulan Oktober 2023 di jurnal Advanced Materials.

3. Setelah diteliti, berlian tetaplah material terkeras

Para peneliti mengemukakan bahwa tingkat kekerasan berlian mencapai 90 gigapascal (GPa). Sementara, skor karbon nitrida hanya 78–86 GPa. Selisihnya tipis, namun bagaimanapun tetaplah berlian yang paling keras.

Karbon nitrida memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengutip Popular Mechanics, karbon nitrida dapat menghasilkan sinyal listrik, sehingga material ini bisa dijadikan sensor. Tetapi, menciptakan karbon nitrida membutuhkan biaya yang sangat mahal, apalagi jika ukurannya besar.

Baca Juga: 5 Fakta Berlian yang Bikin Takjub, Batu Mulia Berharga Fantastis!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya