5 Arti Perilaku Kucing Ini Terlihat Sepele Namun Punya Makna Dalam
ilustrasi kucing sedang menatap (unsplash.com/Amber Kipp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing merupakan makhluk yang kehidupannya dekat dengan manusia. Di antaranya kucing liar, sering kali ditemui di jalan-jalan. Mereka hidup sebagai kucing jalanan, hingga dirawat oleh manusia hingga menjadi kucing peliharaan. Jenis anabul satu ini tidak hanya menggemaskan.
Mereka juga disebut sebagai hewan yang misterius. Tidak seperti anjing yang bisa dilatih untuk berperilaku tertentu. Tingkah laku kucing, terbilang lebih sulit untuk ditebak. Meski mereka sering kali melakukan banyak hal, seperti mengibaskan buntut, tanpa ekspresi, hingga terlihat marah, padahal tidak. Kita sebagai manusia sering kali tidak sepenuhnya mengerti apa maksud dari perilakunya itu.
Karena itu, ada kalanya kita mengasumsikan sendiri saja maksudnya. Namun, dilansir dari Medical Todays, beberapa tingkah laku kucing yang terlihat sepele ini, ternyata bisa memiliki makna beragam bahkan tidak seperti yang kita pahami selama ini, loh! Di antaranya bahkan bisa dijelaskan secara ilmiah. Cari tahu penjelasannya lebih lanjut di artikel ini, yuk!
Baca Juga: 5 Perilaku Kucing yang Sering Diartikan sebagai Tanda Cinta
1. Menggosok-gosokkan kepala atau menarik ujung pakaian
ilustrasi kucing sedang berguling (unsplash.com/Milada Vigerova)Untuk orang yang mereka sayangi atau sukai, kucing biasanya sering kali menunjukkan perasaannya dengan menyentuh orang tersebut. Misalnya dengan menyentuh menggunakan jari atau semacam menarik ujung celana atau baju kamu. Perilaku ini dikenal dengan istilah "bunting" dan bisa dimaknai dengan dua arti secara ilmiah.
Pertama, mereka meninggalkan feromon yang dikeluarkan dari kelenjar pipi, menandai bahwa kamu adalah pemiliknya. Kedua, terutama saat kucing menarik ujung celana kamu, mereka menggunakan indera penciumannya, mencari tahu apakah kamu melakukan interaksi dengan hewan lainnya. Ternyata, mereka cukup pencemburu, loh!
2. Mendengkur
potret kucing sedang tertidur di bawah selimut (unsplash.com/Kate Stone Matheson)Manusia, sering berpendapat bahwa mendengkur artinya hewan sedang menikmati tidur yang nyenyak. Namun, sebenarnya tidak selalu seperti itu. Bahkan makna dari kucing yang mendengkur ini justru terbilang melankolis, loh. Di antaranya, diperkirakan karena kucing tersebut dalam suasana hati yang kurang enak.
Jadi mendengkur saat tidur adalah cara mereka untuk menenangkan dirinya sendiri saat berada di masa-masa sulit. Hipotesis lainnya, kucing yang mendengkur bisa saja memiliki manfaat untuk membantu kucing yang sakit sembuh. Ini terjadi karena proses mendengkur itu meliputi menghirup dan menghembuskan nafas yang menghasilkan dengungan berdenyut 20-150 Herz. Namun, masih belum jelas bagaimana mereka melakukan dengkuran yang bantu kesembuhan ini.
Baca Juga: 7 Hal Sepele yang Tak Bisa Dilakukan Kucing, Ini Kelemahan Mereka!
Editor’s picks
3. Selalu ingin merasa dekat atau berada di sekitar kamu
potret kucing bersama manusia (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam ✪)Mungkin perilaku kucing satu ini jadi yang paling mudah kamu pahami. Jika kamu merasa ada kucing liar di rumah yang terus-menerus kembali ke rumah. Tak pernah pergi jauh-jauh. Itu adalah sinyal yang dapat diartikan bahwa mereka menyukai kamu. Terlebih jika tipe kucingnya adalah yang berkarakter pemalu.
Kucing pemalu biasanya enggan berada di lingkungan asing, tidak suka harus berhadapan dengan orang-orang baru. Karena itu, kucing jenis ini biasanya sering kali menampakkan diri di sekitarmu. Merasa lebih aman dan nyaman berada dekat dengan orang yang ia sukai.
4. Komunikasi melalui gerakan mata
potret kucing dengan mata membelalak (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam ✪)Melihat mata kucing yang membesar bahkan meskipun saat biasanya pun memang sudah membesar, selalu terlihat begitu menggemaskan. Namun, dibalik itu arti perilaku kucing satu ini bisa dipahami sebagai cara mereka mengungkapkan perasaan sangat bersemangat atau reaksi terhadap sesuatu yang dianggapnya sebagai sebuah ancaman.
Menurut penelitian, mata kucing merupakan menjadi salah satu alat komunikasi mereka yang bisa dengan mudah dipahami. Untuk berdamai atau menjadi lebih akrab dengan kucing ini kamu bisa melakukannya dengan coba memberikan kedip lambat. Ini bisa diartikan mereka sebagai sinyal bahwa mereka akan aman-aman saja berada di di dekatmu.
5. Komunikasi melalui gerakan kumis
potret kucing digendong manusia (unsplash.com/Jack Plant)Kumis kucing mengandung zat yang sama dengan bulunya, yakni keratin. Namun, kumis mereka yang panjang itu memiliki arti mengkomunikasikan perilaku tertentu juga. Kumis adalah organ sentuh khusus yang masing-masingnya memiliki 100-200 sel saraf yang dapat memberikan informasi kepada kucing itu sendiri mengenai segala hal yang berinteraksi dengan tubuh mereka (menyentuh tubuh mereka).
Kumis bisa menandakan suasana hati kucing. Ketika kucing berada dalam keadaan rileks, mereka akan menonjol dari sisi wajahnya. Ketika kucing senang atau bersemangat karena dibelai-belai kepalanya dengan lembut, kumis mereka mengarah ke depan atau merunduk ke bawah menunjukkan kesenangan. Sementara saat kumisnya bergerak mundur ke belakang, artinya mereka sedang dalam keadaan waspada.
Menarik untuk mempelajari aneka ragam perilaku kucing yang dianggap misterius ini. Beberapa perilaku di atas menunjukkan bagaimana kucing biasanya berperilaku saat berhadapan dengan manusia, terutama yang mereka sukai. Selain itu, masih banyak tingkah laku kucing lainnya yang sering kita lihat. Seperti mengeong, menggeram, hingga mendesis. Tak jarang beberapa perilaku kucing diartikan sebagai sedang bergumam sendiri, loh! Wah ternyata kucing suka termenung seperti manusia juga, ya!
Baca Juga: 10 Potret Kocak Kucing Hitam, Gak Kalah Lincah dari Kucing Oren
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
