5 Fakta Menarik Kambing Damaskus, Berwajah Monster

Memiliki kepribadian yang lembut dan jinak

Apakah kamu sudah tahu kambing yang pernah viral ini? Namanya kambing damaskus, yang sempat disebut “Kambing Monster” oleh warganet karena wajahnya yang aneh, menyeramkan, tapi sekaligus lucu. Meskipun trah kambing ini tidak tersebar ke seluruh dunia, namun damaskus adalah kambing yang serbaguna.

Berbagai produk yang dihasilkan dari kambing ini cukup populer di beberapa negara. Namun, selain kegunaannya, apa sajakah info lengkapnya tentang kambing damaskus? Berikut ulasannya.

1. Sejarah kambing damaskus

5 Fakta Menarik Kambing Damaskus, Berwajah MonsterKambing Damaskus (youtube.com/Natural Discover)

Sebetulnya, sejarah mengenai kambing damaskus tidak banyak ditulis, namun diperkirakan kambing ini telah ada dan dibiakkan selama ribuan tahun sebagai kambing perah dan pedaging. Trah kambing ini berasal dari wilayah Suriah, Yordania, Israel, dan Lebanon. Masyarakat suku nomaden membesarkannya secara tradisional di wilayah ini.

Trah ini juga dikenal dengan banyak nama, seperti Aleppo, Halep, Shami, Chami, Baladi, dan Damascene. Kambing damaskus juga diekspor ke Inggris sekitar abad ke-19. Begitu juga, kambing-kambing tersebut dibawa ke Siprus untuk diternakkan dalam jumlah besar. Hingga kemudian trah kambing ini disebut “Damaskus”.

2. Karakteristik

5 Fakta Menarik Kambing Damaskus, Berwajah MonsterKambing Damaskus (youtube.com/Jamunapari Goat Farm)

Salah satu karakteristik fisiknya yang menonjol adalah telinganya yang besar dan terkulai. Diketahui bahwa telinganya berfungsi membantu kambing mengatur suhu tubuhnya di iklim panas. Memiliki bulu yang tebal juga memberikan perlindungan saat cuaca dingin.

Damaskus termasuk kambing yang berukuran besar, tubuhnya berwarna merah-kecokelatan, abu-abu, hitam, putih, dan sebagainya. Mereka juga biasanya memiliki tanduk panjang melengkung yang berwarna gelap.

Dilansir Roys Farm, kambing damaskus memiliki tubuh yang kuat dan berotot, yang memungkinkannya menavigasi medan yang berat dan mendaki lereng yang curam. Trah ini dikenal karena sifat tahan banting dan kemampuan beradaptasinya.

Selain itu, kambing ini memiliki kepribadian yang lembut dan jinak, dan tentu saja membuatnya mudah untuk ditangani dan diatur. Begitu juga dengan pertumbuhannya yang cepat menjadikan trah ini cocok untuk produksi daging.

Baca Juga: 5 Fakta Kambing Damaskus, Sering Disebut 'Monster'

3. Kegunaan

5 Fakta Menarik Kambing Damaskus, Berwajah MonsterKambing Damaskus (youtube.com/Natural Discover)

Meskipun wajahnya terlihat aneh dan lucu, namun kambing damaskus umumnya diternakkan untuk diambil susunya, baik itu diolah menjadi produk keju atau produk minuman susu—susunya sendiri mengandung tinggi protein. Bahkan, dagingnya pun cukup populer di beberapa negara karena tidak berlemak dan beraroma. Secara tradisional biasanya dibuat untuk kebab dan semur.

Begitu pun tekstur bulunya yang kasar kerap digunakan untuk memproduksi permadani, karpet, dan tekstil lainnya. Serat yang dihasilkannya juga dapat dipintal menjadi benang untuk dirajut dan ditenun. Tak terkecuali dengan kulitnya yang khas, yang sangat dihargai karena ketahanan dan keindahannya. Kulitnya kerap digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang-barang kulit yang berkualitas tinggi, seperti pakaian dan tas tangan.

4. Perawatan

5 Fakta Menarik Kambing Damaskus, Berwajah MonsterKambing Damaskus (youtube.com/Narkar Bros)

Tipe kandang untuk damaskus umumnya bergantung pada iklim setempat dan kebutuhan khususnya. Satu hal yang penting adalah mereka lebih menyukai kandang dengan ventilasi yang baik, sebab mereka rentan terhadap masalah pernapasan.

Untuk menghasilkan kambing yang sehat, para peternak harus selalu membersihkan lantai kandang; bahan untuk lantainya sendiri tidak boleh licin dan harus kokoh. Penting juga bagi mereka untuk menghindari kelembapan lantai agar tidak terinfeksi bakteri. Walaupun biasanya para peternak sering membersihkan dan mendesinfeksi kandang untuk mencegah penyebaran penyakit dan parasit.

Nutrisi yang diberikan harus tepat untuk menjaga kesehatan dan produktivitasnya. Mereka perlu diberi diet atau makanan yang mencakup serat, suplemen mineral, konsentrat, dan akses ke air yang bersih dan segar. Pemberian pakannya dilakukan secara berkala, dan jumlah pakannya sendiri disesuaikan berdasarkan umur dan berat badan kambing.

5. Pembiakan

5 Fakta Menarik Kambing Damaskus, Berwajah MonsterKambing Damaskus (youtube.com/DamTV)

Biasanya, musim kawin kambing damaskus berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember. Kambing-kambing tersebut biasanya kawin secara alami atau sengaja dikawinkan oleh peternak sesuai kesehatan kambing tersebut. Peternak kerap memilih satu jantan yang sehat dan bebas dari cacat genetik untuk diperkenalkan ke sekelompok betina.

Masa kehamilan kambing betina diperkirakan terjadi selama kurang lebih lima bulan. Selama waktu ini, betina harus ditangani secara intensif untuk memastikan bahwa ia menerima perawatan dan nutrisi yang tepat. Ketika betina telah siap melahirkan, ia akan pergi sendirian ke tempat yang aman dan tenang.

Dari sejarah hingga perawatannya, pemuliaan dan pemanfaatan kambing damaskus mengalami transformasi yang luar biasa. Bagaimana tidak, masyarakat suku nomaden pun—di masa lalu—secara tradisional mengambil manfaat dari kambing ini. Pun pada akhirnya, sampai saat ini telah diindustrialisasi secara modern. Memang tak bisa dimungkiri, damaskus adalah kambing yang serbaguna.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Bezoar, Jenis Kambing Tertua di Dunia

Ali Akbar Muhamad Photo Writer Ali Akbar Muhamad

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya