6 Fakta Unik Ikan Badut, Sangat Bersahabat dengan Anemon Laut

Ikan badut kebal terhadap racun anemon laut

Ikan badut (Amphiprioninae) adalah jenis ikan kecil yang hidup berdampingan dengan anemon laut. Ikan ini merupakan bagian dari spesies Amphiprion ocellaris yang berasal dari famili Pomacentridae dengan genus Amphiprion. Meskipun terkenal memiliki tubuh berwarna oranye dengan garis-garis putih, namun ikan badut punya banyak variasi warna di subfamilinya.

Selain itu, ikan badut memang memiliki bentuk tubuh yang mungil, panjangnya hanya sekitar 7--8 cm. Akan tetapi, mereka sangat bersahabat dengan anemon laut yang memiliki sengatan beracun. Dengan kehidupannya yang berada di perairan hangat, seperti Laut Merah dan Samudera Pasifik, mari kita kenali beberapa fakta unik ikan badut berikut ini.

1. Semua ikan badut terlahir sebagai jantan

6 Fakta Unik Ikan Badut, Sangat Bersahabat dengan Anemon Lautikan badut (pixabay.com/Eychenne)

Salah satu fakta menarik tentang ikan badut ialah ketika mereka menetas dari masing-masing telurnya, semuanya berjenis kelamin jantan. Namun, bagaimana jika pejantan ingin menjadi betina? AZ Animal mengulas bahwa dari kelompok (ikan badut) yang baru bertelur, ikan terbesar akan menjadi betina yang dominan. Lalu, ikan terbesar kedua akan menjadi pejantan dominan.

Jika betina dominan mati dalam kelompok ikan, maka jantan dominan akan berganti jenis kelamin menjadi betina dominan. Dikarenakan ikan badut hidup berkelompok, mereka mengikuti hierarki dominasi, yang artinya mereka mengembangkan sistem peringkat di antara kelompok sosial.

2. Ikan badut biasa menghasilkan ratusan telur

6 Fakta Unik Ikan Badut, Sangat Bersahabat dengan Anemon Lautikan badut (pixabay.com/Tracey)

Seekor ikan badut betina dominan dapat menghasilkan telur antara 100 hingga 1.000 butir. Meskipun jumlah rata-rata telur yang dihasilkannya sekitar 600-an saja. Dilansir AZ Animals, setelah telur diletakkan, betina akan berenang meninggalkan jantan dominan yang mengerami telur-telurnya. Jika ada telur yang tidak subur atau rusak, pejantan akan memakannya.

Nah, setelah semua telur menetas, anak-anak ikan badut tidak dibesarkan atau hidup bersama induknya. Sebaliknya, mereka dilepaskan begitu saja untuk memulai perjalanan hidup mereka sendiri.

3. Ikan badut membentuk hubungan simbiosis dengan anemon laut

6 Fakta Unik Ikan Badut, Sangat Bersahabat dengan Anemon Lautikan badut (pixabay.com/Chung Jin Mac)

Selain hidup berdampingan dengan anemon laut, ikan badut juga membentuk hubungan simbiosis dengannya. Anemon laut dan ikan badut membentuk hubungan ini karena keduanya saling memberikan keuntungan. Misalnya, ikan badut membantu anemon laut membersihkan parasit dan menyediakan makanan untuknya. Sebagai imbalan, anemon laut memberikan perlindungan pada ikan badut dari serangan predator. Sebab, anemon laut memiliki tentakel beracun yang digunakannya untuk menyerang dan memangsa ikan lain, kecuali ikan badut.

Akan tetapi, mengapa ikan badut tampak kebal terhadap tentakel anemon laut yang beracun? Sebagaimana dilansir Cool Kid Facts, ikan badut memiliki lapisan lendir tebal dikulitnya yang melindunginya dari anemon laut. Beberapa penelitian meyakini bahwa lapisan lendir ini terdiri dari gula dan bukan protein, yang berarti anemon tidak menganggap ikan badut sebagai sumber makanan.

4. Ikan badut terkenal agresif dan teritorial

6 Fakta Unik Ikan Badut, Sangat Bersahabat dengan Anemon Lautikan badut (pixabay.com/Kaytspace)

Alih-alih terlihat sebagai ikan mungil yang lucu, ikan badut bersifat agresif, defensif, dan teritorial. Kemungkinan besar perilaku agresifnya tersebut berasal dari perlindungannya yang diberikan oleh anemon laut. Jika ada makhluk lain yang lewat di sekitarnya, ikan badut akan menyerang dan mengejarnya sampai pergi.

Tak hanya itu, mereka bahkan sering terlibat konflik terhadap sesamanya. Pejantan akan mengeluarkan suara detak dengan gigi yang sejajar di tenggorokannya. Jika sedang tidak agresif, mereka hanya akan mengeluarkan suara denyut. Perilaku inilah yang menyebabkan mereka diberi nama ikan badut karena kerap berenang dengan tidak menentu dalam pertahanan dan suaranya, yang sering kali terlihat konyol.

5. Ikan badut adalah omnivora

6 Fakta Unik Ikan Badut, Sangat Bersahabat dengan Anemon Lautikan badut (pixabay.com/Sarah Peets)

Sebagai hewan omnivora, pola makan ikan badut terdiri dari sumber makanan nabati dan hewani. Mereka biasanya memakan alga, plankton, telur ikan, krustasea kecil, dan moluska. Namun makanan mereka tergantung pada spesiesnya dan juga sumber makanan yang tersedia.

Lebih dari itu, sebagaimana dilansir Facts.Net, banyak ikan badut yang menunggu anemon laut menyerang mangsanya. Setelah anemon laut selesai makan, ikan badut akan memakan makanan yang tersisa.

6. Ikan badut adalah hewan peliharaan yang populer

6 Fakta Unik Ikan Badut, Sangat Bersahabat dengan Anemon Lautikan badut (pixabay.com/Kanenori)

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan film anak-anak, Finding Nemo yang diperankan oleh seekor ikan badut yang terpisah dari ayahnya. Film ini membawa dampak besar bagi perdagangan ikan hias laut global. Para penonton Finding Nemo jatuh cinta pada ikan ini dan berminat memeliharanya di akuarium. Beberapa ikan badut beradaptasi dengan sangat baik di penangkaran atau akuarium dibandingkan yang lain. Ada juga beberapa dari spesiesnya yang tidak boleh ditempatkan di akuarium. Sebab memelihara ikan ini bukanlah hal yang mudah.

Facts.Net mengulas bahwa menciptakan lingkungan yang sempurna bagi ikan badut di akuarium rumah bisa jadi sangat sulit. Bukti menunjukkan bahwa ikan badut hanya dapat hidup selama lima tahun di akuarium, sedangkan di alam liarnya bisa mencapai sepuluh tahun.

Tak bisa dimungkiri bahwa ikan badut adalah ikan paling terkenal di lautan sebab adanya pengaruh budaya pop. Meskipun kepopulerannya dicirikan dari warna oranye dengan garis-garis putih, namun variasi warna di subfamilinya pun sudah banyak dikenal.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Ikan Badut, Sering Disebut Ikan Nemo!

Ali Akbar Muhamad Photo Verified Writer Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam keheningan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya