4 Unit Satuan Ukur Unik, Ada yang Dipakai untuk Rasa Sakit

Bahkan ada yang mengukur risiko kematian

Intinya Sih...

  • Satuan scoville digunakan untuk mengukur level pedas makanan, dengan kisaran skala dari 0 - 16 juta. Cabai jalapeno memiliki skala 3.000 - 8.000 scoville, sementara cabai dragon's breath mencapai 2,8 juta skala scoville.
  • Sievert (Sv) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kadar efektivitas relatif biologi terhadap radiasi pengion. Rata-rata manusia menerima sekitar 2,4 mikro Sievert (mSv) radiasi per tahun, dan jika melebihi 1Sv dalam waktu singkat dapat menyebabkan gejala negatif.
  • Dol merupakan satuan unit dari rasa sakit, diciptakan oleh James Hardy dan rekan kerjanya di

Satuan merupakan besaran yang mempermudah manusia dalam mengukur hal seperti luas, berat, panjang, volume, radiasi, dan kecepatan. Untuk mempermudah perhitungan, para ahli di seluruh dunia menyepakati suatu sistem besaran international yang disebut International System of Units (SI).

Selain SI, ada unit-unit satuan lain yang terbilang cukup unik, dan digunakan untuk menghitung maupun mengukur hal yang unik pula. Ada satuan yang bahkan digunakan untuk mengukur hal yang hampir tidak mungkin diukur. Apa saja satuan unik tersebut? Seperti apa standar perhitungannya? Berikut penjelasannya. 

1. Scoville

4 Unit Satuan Ukur Unik, Ada yang Dipakai untuk Rasa Sakitcabai habanero (commons.wikimedia.org/Stephen Ausmus)

Sensasi panas atau pedas yang kita rasakan saat memakan makanan tertentu ternyata dapat dihitung. Level pedas suatu makanan atau bahan makanan seperti cabai, dihitung dengan satuan scoville. Semakin besar nilai scoville, maka semakin pedas suatu makanan. Lalu, seperti apa dan bagaimana nilai scoville ditentukan?

Satuan scoville ditemukan oleh Wilbur Scoville pada tahun 1912. Apoteker asal Amerika ini membuat penilaian terhadap sensitivitas kapsaisinoid yang dirasakan orang-orang saat mengonsumsi makanan pedas. Kapsaisinoid merupakan komponen yang membuat cabai terasa pedas. Sederhananya, satuan scoville digunakan untuk mengukur besar capsaicin yang ada pada cabai. 

Satuan scoville juga disebut sebagai scoville heat units (SHU), dan memiliki kisaran dari 0 - 16 juta. Skala ini berguna untuk menunjukkan level pedas dari suatu bahan makanan atau produk, sehingga mempermudah konsumen dalam menentukan produk yang ingin dibeli.  Sebagai perbandingan, dilansir Food & Wine, cabai jalapeno memiliki skala 3.000 - 8.000 scoville, cabai habanero 100.000 scoville, sementara cabai dragon's breath mencapai 2,8 juta skala scoville. 

2. Sievert

4 Unit Satuan Ukur Unik, Ada yang Dipakai untuk Rasa Sakitpotret dosimeter alat yang mengukur besarnya radiasi (commons.wikimedia.org/Jennifer Boyer)

Sievert merupakan satuan yang disingkat Sv, dan digunakan untuk mengukur kadar efektivitas relatif biologi atau relative biological effectiveness (RBF) terhadap radiasi pengion. Radiasi pengion adalah radiasi yang membawa energi yang cukup untuk melepaskan elektron dari atom atau molekul. Sederhananya, Sievert merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur banyaknya energi yang terserap ke dalam tubuh manusia dalam satuan Joule per kg.

Rata-rata manusia menerima sekitar 2,4 mikro Sievert (mSv) radiasi per tahun, yang merupakan radiasi alami. Namun, radiasi berlebihan dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan tubuh. Efek radiasi bagi kesehatan bergantung pada besar, lama paparan, dan jenis radiasi yang diterima tubuh.

Dilansir National Environment Agency, radiasi yang diterima manusia pada umumnya memiliki kadar kecil yaitu mikro. Saat melakukan pemindaian X-Ray di bagian dada, seseorang dapat menerima radiasi sebesar 0,05 -- 0,1 mSv. Jika seseorang menerima radiasi lebih dari 1Sv walau dalam waktu yang singkat, orang tersebut dapat mengalami gejala seperti mual, muntah, kelelahan, hingga rambut rontok.

Baca Juga: Cara Menggunakan Jangka Sorong, Alat Ukur dengan Ketelitian Tinggi

3. Dol

4 Unit Satuan Ukur Unik, Ada yang Dipakai untuk Rasa Sakitilustrasi seorang yang kesakitan (pixabay.com/Saranya7)

Dol merupakan satuan unit dari rasa sakit. Satuan ini diciptakan oleh James Hardy dan dua rekan kerjanya di Universitas Cornell, Herbert Wolff dan Helen Goodell. Mereka melakukan eksperimen dan penelitian terhadap rasa sakit dari tahun 1950 - 1959. Mereka menilai dan mengukur intensitas rasa sakit yang dirasakan orang dalam skala 1 - 10 "plus". 

Dol berasal dari bahasa Latin dolor yang berarti rasa sakit. Dalam jurnal mereka, satu dol berarti rasa sakit atau nyeri paling kecil atau sedikit, sementara nilai 10 plus adalah rasa sakit atau nyeri yang paling buruk yang pernah dirasakan subjek eksperimen mereka. Yang menjadi subjek dalam eksperimen-eksperimen mereka adalah 70 mahasiswa kedokteran, dan 13 wanita yang sedang bersalin.

Namun satuan ini tidak digunakan secara umum. Selain karena subjek eksperimen mereka tak dapat membedakan antara jenis rasa sakit, dan intensitas rasa sakit yang mereka rasakan. Selain itu, rasa sakit merupakan suatu pengalaman yang subjektif, yang dipengaruhi oleh berbagai hal seperti usia, jenis kelamin, dan genetika. Saat ini, untuk mendeskripsikan rasa sakit, dokter menggunakan bagan yang memiliki gambar wajah untuk memperkirakan sensasi nyeri atau rasa sakit yang dirasakan pasien.

4. Mikromort

4 Unit Satuan Ukur Unik, Ada yang Dipakai untuk Rasa Sakitilustrasi orang mendaki gunung (commons.wikimedia.org/Saudi.now)

Mikromort diambil dari kata mikro dan mortal. Mikromort merupakan satuan yang digunakan untuk menghitung risiko kematian. Satuan ini diperkenalkan oleh Ronald A. Howard pada tahun 1979. Dilansir BBC, satuan mikromort adalah satuan yang memperkirakan atau menghitung peluang terjadinya kematian dalam skala satu per satu juta. Satuan ini digunakan untuk mendeskripsikan tingkat risiko atau bahaya dari aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Dengan adanya mikromort, orang-orang akan dapat lebih mudah menyadari besarnya bahaya dalam suatu tindakan atau aktivitas, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan. Dilansir Capital Generation Partners, aktivitas seperti berjalan kaki sejauh 51 mil atau sekitar 82 km, mendapat skor 3 mikromort,  perjalanan sejauh 57.900 km menggunakan kereta api sebesar 6 mikromort. Sementara itu, mendaki gunung Everest mendapat skor 12.000 mikromort.

Selain menghitung risiko aktivitas harian, satuan mikromort juga digunakan dalam bidang kesehatan. Mikromort digunakan sebagai data untuk menjadi pembanding, dan menunjukkan besarnya risiko langkah pengobatan pada pasien. Hal ini membantu pasien dalam memahami risiko dan mengambil tindakan pengobatan, seperti pengobatan melalui operasi.

Satuan-satuan unik sangat membantu dalam menjelaskan berbagai hal yang sulit diukur. Penemuan satuan-satuan ini juga membuat orang-orang dapat memahami dan membandingkan hal-hal yang sulit diukur, sehingga mempermudah dalam mengambil keputusan. 

Baca Juga: 10 Tolok Ukur Penurunan Berat Badan, Tidak Selalu Timbangan

MONICA GRACIA R P Photo Verified Writer MONICA GRACIA R P

@itsmonica92

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya