3 Negara dan Wilayah dengan Sejarah Nama Terunik

Fakta dibalik terbentuknya nama suatu negara

Nama merupakan sebutan yang menjadi identitas bagi penyandangnya, baik itu bagi seseorang, sebuah produk, daerah, maupun negara. Hal ini membuat pemberian nama menjadi sangat penting.

Nama negara sering kali menunjukkan harapan dan ciri khas dari negara tersebut. Sejarah dan budaya negara juga dapat terpancar dari sana. Beberapa negara dan wilayah di dunia memiliki latar belakang perolehan nama yang cukup unik. Apa saja mereka? Simak tiga negara dan wilayah dengan sejarah nama terunik dalam daftar berikut.

Baca Juga: 5 Negara Bagian Terbaik di Amerika Serikat untuk Menikmati Pensiun

1. Venezuela

3 Negara dan Wilayah dengan Sejarah Nama Terunikilustrasi seorang aktivis memegang bendera Venezuela (commons.wikimedia.org/ZiaLater)

Venezuela adalah negara yang terletak di bagian Utara benua Amerika Selatan. Negara ini memperoleh namanya dari seorang penjelajah asal Italia, Amerigo Vespucci.

Dilansir U.S. Naval Institut, Vespucci menemukan Venezuela dalam ekspedisinya bersama penjelajah asal Spanyol, Alonso de Odeja, tahun 1499. Ketika menjelajah Danau Maracaibo di Venezuela, ia melihat banyak rumah dibangun di sekitar area danau. Rumah-rumah yang dibangun oleh penduduk asli wilayah tersebut berbentuk seperti rumah panggung. Karena dibangun di atas perairan yang tenang, bayangan rumah pun terpantul di atas permukaan air. 

Pemandangan rumah tersebut kemudian mengingatkan Vespucci akan kota Venesia. Venesia merupakan kota pulau, yaitu kota yang dibangun di atas 118 pulau-pulau kecil, di mana kanal-kanal menjadi jalan penghubung antar bagian kota dan bangunan. Ia pun menjuluki area tersebut sebagai Venezuela yang berarti 'Venesia kecil'.

2. Pakistan

3 Negara dan Wilayah dengan Sejarah Nama Terunikpotret bendera Pakistan berkibar (commons.wikimedia.org/Zohaibtariq1)

Pakistan dulunya merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Inggris yang disebut British Raj atau India Britania. Wilayah kekuasaan Inggris ini mencakup wilayah India dan Pakistan.

Dilansir Britannica, setelah bebas dari kekuasaan Inggris, British Raj terbagi menjadi dua negara. Anak benua terbesar membentuk negara India, sementara bagian kecilnya menjadi Pakistan.

Setelah lepas dari Inggris, wilayah dengan penduduk mayoritas muslim ini belum memiliki nama. Masyarakat setempat sempat bingung memikirkan nama apa yang cocok untuk wilayah mereka.

Pakistan kemudian diambil menjadi nama negara pecahan British Raj tersebut. Dalam bahasa Urdu, kata pakistan juga berarti 'tanah yang murni'. Dilansir Slate, kata 'Pakistan' pertama kali dicetuskan tahun 1933 oleh Choudhary Rahmat Ali bersama dengan rekan-rekan kuliahnya di Universitas Cambridge.

Choudhary Rahmat Ali dan teman-temannya menggunakan kata "Pakistan" dalam sebuah pamflet berjudul "Now Or Never". Kata tersebut merupakan akronim dari Punjab, Afghania, Kashmir, dan Indus-Sindu, sementara akhiran "-stan" berarti 'tanah', dan digunakan untuk menyebutkan wilayah-wilayah tersebut. Sumber lainnya seperti Britannica dan ArtsEdge melansir bahwa akhiran "-stan" diambil dari nama wilayah Balochistan.

3. Kepulauan Canaria

3 Negara dan Wilayah dengan Sejarah Nama Terunikpotret kepulauan Canaria dari udara (commons.wikimedia.org/NachoBen)

Kepulauan Canaria adalah wilayah kepulauan yang terletak di samudra Atlantik, yang merupakan bagian dari wilayah Spanyol. Dalam bahasa Inggris, wilayah ini disebut Canary Islands yang berarti 'kepulauan kenari'. Hal ini tentu tidak mengherankan karena di wilayah ini terdapat banyak burung kenari atau canary

Walau burung kenari merupakan salah satu hewan asli kepulauan Canaria, nama kepulauan beriklim subtropis ini bukan diambil dari nama burung tersebut. Justru sebaliknya, dilansir Online Etymology Dictionary, nama burung kenarilah yang diambil dari nama kepulauan Canaria. Nama wilayah kepulauan ini justru diambil dari spesies hewan lain.

Dalam bahasa Spanyol, kepulauan Canaria adalah Islas Canaria. Dilansir New World Encyclopedia, nama ini berasal dari bahasa Latin, Insula Canaria yang berarti 'pulau anjing'. Hal ini sangat sesuai dengan fakta bahwa kepulauan Canaria memiliki populasi anjing yang cukup banyak. Britannica melansir bahwa populasi anjing yang hidup di pulau Canaria merupakan ras anjing yang berukuran besar. 

Selain memiliki makna, harapan, dan cerminan budaya, nama suatu wilayah juga tak lepas dari sejarah yang melatarbelakangi pembentukan nama tersebut. Dari sejarah terbentuknya nama tiga wilayah barusan, mana yang paling menarik menurutmu?

Baca Juga: 7 Bunga Nasional Negara-Negara Eropa yang Penuh Makna, Mana Favorimu?

MONICA GRACIA R P Photo Verified Writer MONICA GRACIA R P

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya