Dibawa ke Luar Angkasa, 6 Bibit Tanaman Ini Tumbuh dengan Baik 

Ada yang berbeda dari tanaman yang dibawa ke luar angkasa

Walau belum ada kehidupan ditemukan di luar planet bumi, bukan berarti kehidupan dari bumi tak dapat tumbuh dan bertahan hidup di luar angkasa. Keberhasilan eksperimen menumbuhkan bibit berbagai jenis tanaman di luar angkasa menjadi bukti bahwa kehidupan dari bumi dapat hidup dan tumbuh walau di luar angkasa.

Selain membuka rahasia baru mengenai kemungkinan hidup di luar angkasa, tanaman tersebut juga membuat suasana dan lingkungan stasiun luar angkasa menjadi lebih baik. Sayur-sayuran yang berhasil tumbuh menjadi sumber makanan segar bagi para awak stasiun. Simak apa saja dan seperti apa hasil tanaman yang berhasil ditumbuhkan di luar angkasa dalam daftar berikut. 

1. Pohon sakura

Dibawa ke Luar Angkasa, 6 Bibit Tanaman Ini Tumbuh dengan Baik potret bunga sakura (commons.wikimedia.org/Rachmat04)

Pada November 2008 sejumlah bibit pohon sakura dibawa ke stasiun luar angkasa. Dilansir Herald Sun, setelah mengelilingi bumi sebanyak 4.100 kali, bibit tersebut dibawa kembali ke bumi pada bulan Juli 2009 oleh astronaut asal Jepang, Koichi Wakata. Sebagian bibit dipakai untuk penelitian, sebagian lagi ditanam kembali dan tumbuh dengan baik. Namun, dibandingkan dengan pohon sakura biasa, ada perbedaan mencolok dari pohon yang dijuluki 'space sakura' ini.  

Space sakura tumbuh enam tahun lebih cepat dibandingkan pohon sakura pada umumnya. Dilansir SoraNews24 hal ini berarti pertumbuhan space sakura dua kali lebih cepat dibandingkan pohon sakura biasa. Perbedaan lain terlihat ketika pohon mulai berbunga. Saat pertama kali berbunga, The New Yorker melansir space sakura ini menghasilkan bunga prematur karena bunganya hanya memiliki lima kelopak. Sementara itu, induk dari bibit pohon sakura ini memiliki tiga puluh kelopak. 

2. Pohon sycamore

Dibawa ke Luar Angkasa, 6 Bibit Tanaman Ini Tumbuh dengan Baik plakat di dekat moon tree yang ditanam kembali (commons.wikimedia.org/George100)

Selain pohon sakura, pohon lain yang bibitnya di bawa ke luar angkasa adalah moon trees. Mirip seperti space sakura, moon trees adalah sebutan bibit-bibit pohon sycamore yang dibawa ke ruang angkasa pada tahun 1971. Bibit pohon dibawa oleh salah satu astronaut yang bertugas pada misi Apollo 14, Stuart Roosa. Setelah kembali dari misi, bibit-bibit pohon tersebut ditanam diberbagai tempat yang berbeda.

Dilansir BBC, bibit pohon sycamore tersebut kemudian berkembang menjadi kecambah, dan tumbuh menjadi tunas pohon. Tunas-tunas pohon ini kemudian dibagi dan ditanam di berbagai negara bagian Amerika dan negara lainnya. Dari banyak bibit yang dibawa ke luar angkasa, tak ada catatan pasti berapa dan dimana saja moon tree berhasil ditanam. Selain di Amerika, beberapa moon tree juga ditanam di Brazil dan Inggris. Bibit tersebut kemudian berhasil tumbuh dengan subur dan menghasilkan bibit baru.

3. Kentang

Dibawa ke Luar Angkasa, 6 Bibit Tanaman Ini Tumbuh dengan Baik eksperimen menanam kentang yang ditumbuhkan di Biomass Production Chamber (images.nasa.gov/NASA)

Kentang menjadi tanaman sayur pertama yang berhasil ditumbuhkan di luar angkasa. Ilmuwan NASA bekerja sama dengan Universitas Wisconsin menemukan teknologi yang memungkinkan kentang tumbuh lebih baik dan cepat. Dengan teknologi ini mereka melakukan eksperimen penumbuhan bibit kentang di luar angkasa. 

Bibit kentang dibawa ke ruang angkasa pada Oktober 1995 dan ditumbuhkan di laboratorium dalam pesawat ulang-alik Columbia. Dilansir NASA, lima kentang-kentang kecil ditumbuhkan dalam kondisi gravitasi mikro, untuk melihat efek gravitasi terhadap pertumbuhan tanaman. Selain itu, bibit-bibit kentang ini tumbuh tanpa ada gangguan hama dan pengaruh iklim apapun.

Eksperimen penanaman kentang dan sayuran dianggap sangat baik bagi lingkungan para staf luar angkasa. Tanaman akan memberikan air bagi para peneliti di luar angkasa, menyediakan oksigen, dan menyaring karbon dioksida. Selain itu eksperimen ini juga bertujuan mengusahakan ketahanan pangan pada misi jangka panjang di luar angkasa.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Stasiun Luar Angkasa ISS, Rumah Para Astronaut!

4. Bok choy

Dibawa ke Luar Angkasa, 6 Bibit Tanaman Ini Tumbuh dengan Baik astronaut Michael Hopkins mengendus tanaman bok choy yang berhasil ditumbukan di stasiun antariksa internasional (images.nasa.gov/NASA))

Bok choy adalah salah satu sayuran yang menjadi bagian dalam empat eksperimen sistem produksi sayuran NASA atau Vegetable Production System (Veggie). Bok choy yang ditanam di luar angkasa ini merupakan jenis bok choy kecil, yaitu extra dwarf bok choi. Sayur ini berhasil ditanam dan tumbuh selama 64 hari di stasiun luar angkasa internasional.

Sebelumnya, eksperimen Veggie telah dua kali berhasil menanam dan menumbuhkan bok choy. Sayangnya, kedua eksperimen tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan. Pada eksperimen ketiga, sayur-sayuran ini berhasil tumbuh dan dipanen. Para kru stasiun luar angkasa bahkan telah mengonsumsi hasil panen tersebut.

Uniknya, bibit bok choy yang berhasil dipanen ini merupakan pilihan dari murid-murid SMP dan SMA yang berpartisipasi dalam program Going Beyond Earth. Para murid telah menguji bibit tanaman bok choy di proyek mereka, dan menyatakan bahwa hasil pengujian mereka berhasil. Proyek tersebut bekerja sama dengan NASA untuk menguji varietas tanaman yang akan ditumbuhkan di luar angkasa.

5. Padi

Dibawa ke Luar Angkasa, 6 Bibit Tanaman Ini Tumbuh dengan Baik tangkapan layar tanaman padi yang ditanam di stasiun antariksa Tiangong (youtube.com/South China Morning Post)

Tanaman yang banyak menjadi makanan pokok orang-orang Asia ini mulai ditanam di luar angkasa pada Juli 2022. Bibit padi dibawa oleh astronaut asal China bersama dengan peluncuran laboratorium luar angkasa Wentian, dan ditumbuhkan di stasiun luar angkasa Tiangong. Bibit padi ini berhasil tumbuh menjadi tanaman padi dewasa dalam kondisi gravitasi nol. Walau jadi keberhasilan pertama dalam menumbuhkan padi dari bibit menjadi tanaman padi dewasa, ini bukan kali pertama bibit padi berhasil disemai di luar angkasa.

Di tahun 2021, dilansir India Today, taikonot - sebutan untuk astronaut asal China - berhasil menumbuhkan empat puluh gram benih padi yang dibawa dalam misi eksplorasi Chang'e-5. Padi yang berhasil disemai tersebut dibawa kembali ke bumi untuk ditanam kembali. Padi-padi tersebut tumbuh hingga dipanen. Beras hasil panen tersebut kemudian dijuluki sebagai 'beras dari surga'.

6. Selada

Dibawa ke Luar Angkasa, 6 Bibit Tanaman Ini Tumbuh dengan Baik potret astronaut memakan selada yang mereka panen di stasiun antariksa (images.nasa.gov/NASA)

Tanaman selada berhasil ditanam, dipanen, dan dikonsumsi oleh kru astronaut ekpedisi 44 pada tahun 2015. Selada tersebut menjadi bagian proyek eksperimen Veggie-01, yaitu proyek greenhouse yang dibawa ke luar angkasa tahun 2014. Jenis selada yang digunakan dalam eksperimen adalah selada romaine yang ditumbuhkan dalam kondisi gravitasi mikro. 

Dilansir CBC, selada yang ditanam di stasiun antariksa tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan selada yang ditanam di bumi. Bedanya, daun-daun selada hasil eksperimen ini memiliki lebih banyak bakteri. Hal ini disebabkan kondisi lingkungan stasiun luar angkasa yang lebih hangat dan memiliki sistem udara yang tertutup. NASA melansir bahwa para astronaut membersihkan daun selada dengan tisu pembersih berbahan dasar asam sitrat sebelum dikonsumsi.

Eksperimen menumbuhkan tanaman di luar angkasa akan sangat membantu dalam perkembangan teknologi ketahanan pangan. Jika suatu saat kamu bisa 'berkebun' di luar angkasa, tanaman apa yang ingin kamu tanam?

Baca Juga: 8 Tanaman Ini Sukses Tumbuh di Antariksa, Ada yang Berhasil Dimakan!

MONICA GRACIA R P Photo Verified Writer MONICA GRACIA R P

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya