Jadwal Kenampakan Komet A3 yang Memiliki 2 Ekor

Satu kali orbit setara 80.000 tahun

Intinya Sih...

  • Komet Tsuchinshan-ATLAS (C/2023 A3) pertama kali terlihat di timur sebelum matahari terbit pada akhir September.
  • Komet ini memiliki dua ekor, ekor plasma berwarna biru dan ekor debu berwarna keputihan.
  • Analisis lintasannya menunjukkan komet A3 menyelesaikan satu orbit mengelilingi matahari setiap 80.660 tahun.
  • Dengan teleskop kecil, kita bisa melihat kecepatan komet yang luar biasa, berubah posisi persisnya dengan bintang-bintang latar belakang dalam waktu 15 menit.
  • Komet A3 ditemukan oleh Teleskop ATLAS di Afrika Selatan dan Purple Mountain Observatory di China.
  • Saat d

Para pengamat langit di belahan bumi utara tengah dibuat terpukau dengan komet A3 atau yang dikenal sebagai Komet Tsuchinshan-ATLAS (C/2023 A3).

Komet ini bersinar dengan kecerlangan sekitar +4, pertama kali di timur sebelum matahari terbit pada akhir September, kemudian di barat setelah matahari terbenam pada pertengahan Oktober.

Komet A3 memiliki dua ekor, seperti komet pada umumnya-ekor plasma berwarna biru yang terdiri dari gas terionisasi dan ekor debu berwarna keputihan yang terdiri dari debu, batuan, dan gas beku.

Baca Juga: Ada Komet! Ini 10 Benda Bersejarah Unik di Istana Siak-Riau

Satu orbit setara 80.000 tahun

Mengutip laman EarthSky, komet Tsuchinshan-ATLAS bergerak sangat cepat. Komet ini melesat melintasi tata surya bagian dalam dengan kecepatan 180.610 mil per jam (290.664 kpj) atau 80,74 km per detik dari Bumi.

Dengan teleskop kecil, kita bisa melihat kecepatannya yang luar biasa. Kamu bisa melihat lokasi komet secara bertahap berubah dengan membandingkan posisi persisnya dengan bintang-bintang latar belakang hanya dalam waktu 15 menit.

Teleskop Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) di Afrika Selatan menemukan Komet C/2023 A3 pada 22 Februari 2023. Selain itu, para pengamat di Purple Mountain (Zijin Shin atau Tsuchinshan) Observatory di China juga menemukan komet ini secara independen pada9 Januari 2023. Oleh karena itu, komet ini juga memiliki julukan Tsuchinshan-ATLAS.

Saat ditemukan, komet ini masih berjarak 7,3 unit astronomi (AU) dari Matahari dan bersinar dengan kecerlangan 18 magnitudo redup.

Analisis awal dari lintasannya menunjukkan bahwa komet A3 menyelesaikan satu orbit mengelilingi matahari setiap 80.660 tahun.

Rumus pengamatan

Jadwal Kenampakan Komet A3 yang Memiliki 2 Ekorteleskop dan bintang (pexels.com/Lucas Pezeta)

Dengan perencanaan yang baik, cuaca yang cerah, dan waktu pengamatan yang tepat, komet A3 dan ekornya yang terang akan jadi pemandangan yang menarik di akhir September dan pertengahan Oktober ini. Adapun rumus yang perlu diperhatikan dalam pengamatan, sebagai berikut:

  • Kapan: Sabtu, 28 September 2024.
  • Posisi: Timur-Tenggara, 22.5 derajat dari Matahari di rasi Sextans.
  • Waktu: Satu jam sebelum matahari terbit.
  • Maginitudo: +4.5.
  • Jarak komet dari Matahari: 58,6 juta kilometer.
  • Jarak komet dari Bumi: 131,5 juta kilometer.

 

  • Kapan: Minggu, 29 September 2024.
  • Posisi: Timur-Tenggara, 22.3 derajat dari Matahari di rasi Leo.
  • Waktu: Satu jam sebelum matahari terbit.
  • Maginitudo: +4.5.
  • Jarak komet dari Matahari: 58,9 juta kilometer.
  • Jarak komet dari Bumi: 124,9 juta kilometer.

Kenampakan di Oktober

Komet A3 akan segera tenggelam dalam cahaya matahari (sekitar 2 Oktober), tapi akan muncul kembali saat senja pada 12 Oktober bagi mereka yang berada di belahan bumi utara.

Ini akan menjadi waktu yang paling tepat untuk melihat komet A3. Lihatlah ke arah barat segera setelah matahari terbenam untuk melihat komet ini pada saat yang paling terang dan terbaik, meskipun pada malam hari setelah waktu tersebut, komet ini akan terbit lebih tinggi ke langit.

Baca Juga: Fakta Komet A3, Muncul untuk Pertama Kali dalam 80 Ribu Tahun

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya