Dulu Huruf Alfabet Ada 27, Apa Huruf yang Hilang?
ilustrasi huruf alfabet dan angka (pexels.com/Yan Krukau)
Intinya Sih...
- Jumlah huruf alfabet berkurang satu setelah ampersand (&) dihilangkan.
- Ampersand dulunya merupakan huruf ke-27 dalam alfabet, digunakan untuk menandakan kata "dan".
- Bahasa Inggris telah kehilangan beberapa huruf lain selain ampersand, seperti thorn, wynn, ethel, dan yogh.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Huruf alfabet yang saat ini diketahui berjumlah sebanyak 26. Tapi tahukah kamu kalau sebelumnya jumlahnya 27, yang artinya telah berkurang satu.
Mengutip dari laman IFL Science, huruf yang hilang itu adalah "ampersand" atau yang dilambangkan sebagai "&". Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 9 Tumbuhan Langka Indonesia yang Terancam Punah, Kamu Sudah Tahu?
Ampersand jadi huruf ke-27
Ilustrasi simbil amphersand (&) (Pexels/Karolina Kaboompics)Akun TikTok @zachdfilms3 menjelaskan bahwa ampersand ini adalah huruf ke-27 di alfabet sebelum dihilangkan. Simbol ini diletakan setelah huruf z, menandakan kata "dan".
“Tetapi ketika melafalkan abjad, siswa tidak diperbolehkan mengucapkan 'dan' setelah Z. Sebaliknya, mereka diajarkan untuk membedakan simbol dengan mengucapkan 'per se' sebelumnya, bunyinya seperti ini QRSTUVWXYZ &. Dan 'per se &' ampersand," jelasnya.
Editor’s picks
Menurut Encyclopedia Britannica, ini pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada 1835. Kemudian di akhir abad ke-19, ampersand tidak lagi digunakan dalam alfabet. Meski begitu, ampersand sempat menjadi anggota alfabet, dan lebih dari sekadar π.
Bukan satu-satunya
Ini bukan satu-satunya sesuatu yang hilang. Seiring berjalannya waktu, bahasa tumbuh dan berkembang. Bahasa Inggris sebenarnya telah kehilangan beberapa huruf, sementara U dan J baru diperoleh pada tahun 1500-an.
Huruf-huruf yang hilang ini, termasuk:
- Thorn (þ) bunyi "th".
- Wynn (ƿ) yang digantikan oleh "u" sebelum digantikan oleh "w".
- Ethel (Œ) diucapkan seperti "oi".
- Yogh (ȝ) bunyi "ch".
Ejaan yang telah terstandarisasi memungkinkan tidak ada lagi huruf alfabet yang hilang, dibandingkan ketika Bahasa Inggris Pertengahan berubah menjadi Bahasa Inggris Modern.
Baca Juga: 6 Nama Hewan Huruf A yang Jarang Diketahui, Ada yang Mirip Babi
