Berapa Lama Burung Bisa Terbang Tanpa Mendarat?

Burung layang-layang bisa terbang hingga 10 bulan

Intinya Sih...

  • Burung layang-layang terbang selama 10 bulan berturut-turut tanpa mendarat, memecahkan rekor.
  • Peneliti dari Universitas Lund di Swedia mengikuti 13 burung layang-layang dan menemukan bahwa burung tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya di udara.
  • Burung walet telah berevolusi menjadi penerbang yang sangat efisien, menggunakan energi yang relatif sedikit selama penerbangan panjang mereka.

Mungkin beberapa dari kita penasaran soal berapa lama burung mampu terbang tanpa mendarat. Salah satu penelitian mengonfirmasi bahwa burung layang-layang memecahkan rekor dengan terbang selama 10 bulan berturut-turut tetap berada di udara.

Sebenarnya, ahli burung Welsh Ronald Lockley pada 1970-an pernah menyatakan bahwa burung tersebut mampu melakukan hal itu. Namun, pernyataan itu baru dikonfirmasi pada 2016 oleh sekelompok peneliti dari Universitas Lund di Swedia.

Baca Juga: 6 Fakta Robin Amerika, Burung dengan Menu Makan yang Selalu Berbeda

https://www.youtube.com/embed/FMCLF7hK1Mg

Bisa terbang selama 10 bulan

Melansir dari situs IFLScience, peneliti mengikuti sebanyak 13 burung layang-layang dewasa, menandainya dengan pencatat data kecil yang dilengkapi akselerometer untuk mencatat aktivitas penerbangan dan sensor cahaya untuk mendeteksi lokasi burung.

Sejumlah burung dilacak selama beberapa tahun saat mereka bermigrasi dari Swedia ke selatan Sahara pada musim dingin, dan kemudian kembali lagi ke habitatnya.

Hasilnya menunjukkan apa yang telah lama diduga di mana burung layang-layang menghabiskan sebagian besar waktunya di udara. Secara konsisten mereka terlacak tinggal di darat hanya selama dua bulan dalam setahun, menetap untuk berkembang biak.

Meskipun beberapa burung terkadang mendarat dalam waktu singkat dalam 10 bulan selama penerbangan, mereka masih menghabiskan lebih dari 99,5 persen waktunya untuk terbang.

Sementara itu tiga burung walet berhasil mengudara selama 10 bulan migrasi, suatu pencapaian yang sangat mengesankan mengingat burung ini cukup kecil, dengan berat hanya sekitar 40 gram (1,4 ons).

Para peneliti berpendapat bahwa perbedaan antara "burung yang mampu terbang jarak jauh" dan "burung yang mendarat" mungkin terletak pada bulunya di mana burung yang mendarat belum mengalami pergantian bulu sayapnya, sedangkan burung yang terus berada di udara telah berganti bulu dan memperoleh bulu terbang baru.

Bagaimana bisa bertahan lama?

Berapa Lama Burung Bisa Terbang Tanpa Mendarat?Ilustrasi burung walet (Pexels.com/Mike Kit)

Bagaimanapun, aktivitas fisik membutuhkan energi. Tetapi burung walet pada umumnya telah beradaptasi untuk menggunakan energi yang relatif sedikit selama penerbangan panjang mereka.

“Burung layang-layang biasa telah berevolusi menjadi penerbang yang sangat efisien, dengan bentuk tubuh ramping dan sayap panjang dan sempit, menghasilkan gaya angkat dengan biaya rendah,” kata penulis studi Anders Hedenström.

Hal ini membantu mereka menggunakan lebih sedikit energi, meskipun mereka bisa mendapatkan dorongan cepat dari serangga yang juga ada di udara.

Selain makan, apa mereka bisa tidur? Peneliti menyebut mereka mungkin bertindak seperti burung fregat yang tidur sambil terbang, "Setiap hari, saat senja dan fajar, arus deras naik hingga ketinggian sekitar 2 hingga 3 kilometer (1,2–1,9 mil). Mungkin mereka tidur saat terbang menurun, tapi kami tidak yakin," jelasnya.

Meski begitu, peneliti yakin bahwa mereka bisa terbang tanpa henti selama 10 bulan bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga: 4 Penyebab Bulu Burung Peliharaan Mudah Rontok, Salah Perawatan!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya