8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing Tertua

Siapa yang pengin punya kucing gemes satu ini?

Intinya Sih...

  • Kucing Abyssinian memiliki sejarah yang panjang dan menarik, berasal dari Mesir kuno dan berkembang di wilayah pesisir Samudera Hindia.
  • Mereka dikenal energik, suka bermain, dan ramah terhadap manusia serta hewan lain.
  • Kucing ini memerlukan perhatian khusus dalam perawatan bulu, aktivitas fisik, dan interaksi dengan pemiliknya.

Sudah tahu Abyssinian Cat? Di Indonesia, kucing ini memang tidak sepopuler kucing angora atau persia. Namun, jenis kucing ini termasuk salah satu kucing terpopuler di dunia.

Kucing abisinian atau Abyssinian cat adalah salah satu ras kucing tertua yang memiliki bulu pendek, halus, dan terlihat berkilau. Ia mudah dikenali dari badannya yang ramping, telinganya yang cukup panjang, serta pola huruf M di dahinya.

Warna bulunya dominan coklat, seperti coklat kemerahan, coklat keemasan, hingga coklat kekuningan. Semua kucing abisinian memiliki bulu agouti, yang berarti setiap helai bulunya memiliki berbagai warna: bulu gelap, bulu terang, dan ujung-ujung yang gelap. Matanya berbentuk almond dan berwarna hijau atau keemasan.

Menurut VCA Animal Hospital, kucing yang dipuji sebagai salah satu ras kucing tertua ini berasal dari Mesir kuno sejak 4.000 tahun yang lalu. Ini dikarenakan mumi kucing di makam Mesir yang ditemukan oleh arkeolog memiliki penampilan yang mirip dengan Abyssinian cat masa kini.

Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai kucing abisinian, simak, yuk!

1. Kucing pertama bernama Zula

8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing TertuaAnak kucing abisinian (pixabay.com/Dmitry Tsapenko)

Dikutip dan diterjemahkan dari The Great Cat, Zula adalah kucing abisinian pertama yang dicatat dalam sejarah. Ia dibawa ke negara Inggris dari daerah wilayah kekuasaan Inggris yang bernama Abyssinia, (sekarang dikenal sebagai Etiopia) tahun 1868 oleh Letjen. Sir Robert Napier. Zula (dinamakan berdasarkan kota di Abyssinia) juara ke-tiga di acara Crystal Palace Cat Show pada bulan Desember 1871.

Menurut The Spruce Pet, semenjak kemunculan perdananya itu, pengujian genetik telah menentukan bahwa kucing abisinian kemungkinan besar berkembang di suatu tempat di sepanjang wilayah pesisir Samudera Hindia dan sebagian Asia Tenggara. 

2. Kucing yang energik, ramah, dan suka bermain

8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing TertuaDua ekor kucing abisinian (pixabay.com/Dmitry Tsapenko)

Kucing abisinian dikenal energik dan sangat suka bermain. Jika kamu lebih suka kucing pendiam yang sering tertidur di pangkuanmu, sepertinya kamu kurang cocok dengan kucing ini.

Mereka juga cenderung ramah kepada manusia maupun hewan lain. Mereka akan menghampirimu dan mencoba mengajakmu bermain.

3. Kucing yang aktif dan atletis

8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing TertuaIlustrasi kucing abisinian yang terlihat atletis (pexels.com/Lindsey Garrett)

Sifat natural dari kucing abisinian adalah aktif dan lincah. Mereka senang menggunakan tubuhnya untuk bergerak ke sana-sini. Oleh sebab itu, kucing ini memiliki tubuh yang cenderung kurus, leher yang jenjang, bahu tangan yang tampak berotot, dan keseluruhan tubuh yang terlihat atletis.

Baca Juga: Mengenal Abyssinian, Ras Kucing Domestik Tertua di Dunia

4. Butuh mainan dan arena bermain

8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing TertuaAnak kucing abisinian (pixabay.com/Dmitry Tsapenko)

Mereka akan senang hati menghabiskan waktunya dengan bermain bersamamu. Mainan yang bermacam-macam tentunya diperlukan agar pemilik maupun sang kucing tidak merasa bosan. Arena bermain pun sangat menunjang kucing ini untuk dapat bersenang-senang, seperti cat playground, cat tree house, dan tempat bermain kucing lainnya.

5. Suka menjelajah seisi rumah

8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing TertuaIlustrasi kucing abisinian di atas meja (pixabay.com/Dmitry Tsapenko)

Karena sangat aktif, kucing abisinian akan mencoba menjelajahi seluruh isi rumah. Jangan biarkan benda-benda berharga atau berbahaya untuk kucing terpajang di meja atau rakmu. Walau letaknya tinggi, mereka akan dengan mudah untuk menjangkau dan menjatuhkannya.

6. Independen, tapi tetap butuh teman

8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing TertuaIlustrasi kucing abisinian dengan pemiliknya (pixabay.com/Mimzy

Abyssian cat bisa bermain dan menjelajah sendirian, serta melakukan apapun yang membuatnya senang sendiri. Akan tetapi, jika terlalu lama ditinggal sendirian tanpa pemiliknya, kucing ini justru akan bosan dan akhirnya bisa bersikap destruktif.

Menurut Catster, meskipun Abyssinian dapat hidup baik dengan hewan peliharaan lainnya, hal ini tidak menggantikan persahabatan yang mereka butuhkan darimu.

7. Bisa diajak jalan-jalan

8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing TertuaIlustrasi kucing abisinian bermain di luar ruangan (pixabay.com/Dmitry Tsapenko)

Ingin berjalan-jalan sambil membawa kucing? Abyssinian Cat bisa kamu ajak ke luar rumah karena mereka bersifat lincah dan pintar. Dengan menggunakan harness (tali yang mengikat), kamu bisa membawanya jalan santai pagi-pagi atau jalan-jalan sambil menikmati angin sore.

8. Perawatannya tidak rumit

8 Fakta Abyssinian Cat, Salah Satu Ras Kucing TertuaIlustrasi Abyssinian Cat yang terawat dengan baik (pixabay.com/Inna Sherman)

Menurut PetMD, Abyssinian cat biasanya tidak memiliki kulit sensitif sehingga tidak memerlukan rutinitas perawatan kulit khusus. Selain itu, kucing ini juga memiliki tingkat kerontokan bulu yang rendah. Meskipun demikian, mereka tetap menikmati sesi menyikat bulu setiap pekan untuk menjalin ikatan dengan pemiliknya dan untuk menjaga kesehatan bulunya. 

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memelihara Abyssinian Cat. Salah satunya, mereka tidak cocok dimiliki oleh seseorang yang sibuk seharian dan jarang berinteraksi dengan kucingnya.

Selain itu, walau kucing abisinian bukanlah tipe yang pendiam, mereka tetaplah seekor kucing. Mereka tetap senang berbaring dan sesekali clingy dengan pemiliknya.

Baca Juga: 6 Fakta Kucing Siam, Bulunya Bisa Berubah Warna Sesuai Suhu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya