5 Bencana Badai Paling Mematikan dalam Satu Abad Terakhir

Ribuan jiwa tewas akibat angin dengan kecepatan tinggi

Badai kerap juga disebut sebagai siklon tropis. Bencana badai selalu mengundang kekhawatiran. Dengan kekuatan angin yang amat kencang badai mampu meluluh lantahkan segala hal yang dilewatinya.

Bencana badai yang melanda menimbulkan koban jiwa dan kerugian finansial. Tercatat dalam satu abad terakhir terdapat beberapa badai yang paling mematikan. Dengan kecepatan angin yang mencapai ratusan kilometer per jam, berikut ini lima badai paling mematikan yang pernah terjadi.

1. Siklon Bhola 1970

5 Bencana Badai Paling Mematikan dalam Satu Abad Terakhirilustrasi setelah badai ( pexels.com/Artem Makarov)

Siklon Bhola tercatat sebagai siklon tropis paling mematikan dalam catatan sejarah manusia. Terjadi pada 7-13 November 1970, bencana ini terjadi di India dan Pakistan Timur (Bangladesh). Puncaknya, pada 12 November 1970 terjadi badai dengan kecepatan angin 185 km per jam.

Akibat bencana ini tercatat 300.000-500.000 jiwa menjadi korban. Kala itu kerugian materi mencapai US$86,4 juta (1970 USD).

2. Topan Super Nina 1975

5 Bencana Badai Paling Mematikan dalam Satu Abad Terakhirilustrasi setelah badai (rawpixel.com/rawpixel.com)

Topan Super Nina menghantam Tiongkok dan Taiwan pada 1975. Topan terbentuk pada 30 Juli 1975 dan mereda pada 6 Agustus 1975. Kecepatan angin kala bencana ini terjadi mencapai 50 km per jam.

Akibatnya, 26.000 jiwa dinyatakan tewas dan Bendungan Banqiao di Provinsi Henan runtuh. Kerugian yang ditanggung kala itu mencapai US$1,2 miliar (1975 USD).

Baca Juga: 7 Orang Tewas saat Badai Beryl Landa Jamaika

3. Badai Mitch 1998

5 Bencana Badai Paling Mematikan dalam Satu Abad Terakhirilustrasi setelah badai (pexels.com/Kelly)

Badai Mitch menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat. Badai Mitch terjadi pada 22 Oktober-5 November 1998. Beberapa daerah yang terdampak adalah Amerika Tengah (khususnya Honduras dan Nikaragua), Semenanjung Yucatán, dan Florida Selatan. 

Kecepatan anginnya mencapai 285 km per jam. Bencana ini menyebabkan tewasnya 19.325 jiwa dan kerugiannya mencapai US$6,2 miliar (USD 1998).

4. Badai Galveston 1900

5 Bencana Badai Paling Mematikan dalam Satu Abad Terakhirilustrasi setelah badai (pexels.com/Kelly)

Badai Galveston yang terjadi pada tahun 1900 memporak porandakan beberapa wilayah di Amerika Serikat. Kerusakan terbesar terjadi di Galveston, Texas. Bencana ini berlangsung dari 27 Agustus hingga 15 September 1970.

Kecepatan angin terbesar kala badai ini menghantam mencapai 233 km per jam. Akibat serangan Badai Galveston 1900, diperkirakan 8000-12.000 jiwa tewas.

5. Badai Okeechobee 1928

5 Bencana Badai Paling Mematikan dalam Satu Abad Terakhirilustrasi setelah badai (rawpixel.com/rawpixel.com)

Badai Okeechobee menghampiri Afrika Barat dan wilayah di Amerika Serikat pada tahun 1928. Badai ini terjadi pada 6 September-20 September 1928. Kecepatan angin akibat adanya badai ini mencapai 260 km per jam.

Dikabarkan sekitar 4.078 jiwa menjadi korban keganasan badai mematikan ini. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai US$100 juta (1928 USD).

Badai-badai yang terjadi tak hanya meninggalkan kerugian materi, tetapi juga luka mendalam bagi para korban. Semoga badai-badai berbahaya seperti bencana di atas tidak pernah terjadi lagi.

Baca Juga: 4 Orang Tewas dan 10 Orang Hilang akibat Hujan Badai di China Selatan

Sukmawening Chairunisa Photo Verified Writer Sukmawening Chairunisa

seng sareh

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya