4 Fakta Ovophis Jenkinsi, Ular Paling Berbisa yang Ditemukan di China

Punya pertahanan diri yang unik!

Ular mungkin jadi salah satu hewan terakhir yang ingin kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian orang, penampilan ular yang menggelikan dan menyeramkan menjadi alasan kenapa mereka gak suka bertemu dengan hewan melata satu ini. Terlepas dari penampilannya, banyak spesies ular mampu tumbuh menjadi sangat besar. Banyak juga yang memiliki bisa mematikan. Ini yang membuat hewan ini terlihat lebih seram dari penampilannya.

Membahas soal ular, baru-baru ini para peneliti berhasil menemukan spesies ular baru yang mereka beri nama Ovophis jenkinsi. Gak tanggung-tanggung, ular yang ditemukan di China ini termasuk jenis ular pit viper yang terkenal sebagai salah satu jenis ular paling berbisa di planet ini. Dilansir Science Daily, berikut beberapa fakta menarik mengenai Ovophis jenkinsi!

1. Ovophis jenkinsi ditemukan di wilayah terpencil

4 Fakta Ovophis Jenkinsi, Ular Paling Berbisa yang Ditemukan di Chinahutan di Yunnan (phys.org/Xianchun Qiu)

Yunnan dikenal sebagai salah satu tempat di China yang terkenal akan keragaman hayatinya. Selama beberapa tahun ke belakang, para peneliti berhasil menemukan beberapa spesies reptil baru, termasuk Ovophis jenkinsi. Ovophis jenkinsi merupakan hewan endemik Kabupaten Yingjiang, Provinsi Yunnan. Mereka bisa ditemukan dengan mudah di hutan-hutan daerah pegunungan dengan ketinggian di atas 1.300 mdpl. Mengingat statusnya adalah hewan endemik, spesies ular satu ini kemungkinan besar gak akan bisa ditemukan di tempat lain.

2. Penelitian terhadap spesies satu ini sudah dilakukan sejak lama

4 Fakta Ovophis Jenkinsi, Ular Paling Berbisa yang Ditemukan di Chinailustrasi seorang peneliti berjalan di hutan (unsplash.com/Jason Gardner)

Penemuan ular spesies Ovophis jenkinsi memang baru diumumkan ke publik pada 2023 lalu. Namun, penelitian mengenai spesies ular satu ini sebetulnya sudah dilakukan sejak 2008 lalu, lho! Menggunakan foto udara resolusi tinggi dan model kecerdasan buatan (AI), para peneliti dapat memetakan habitat dan mengidentifikasi ular ini sebagai spesies baru. Para peneliti lantas memberinya nama Ovophis jenkinsi.

Nama ini dipilih sebagai bentuk penghormatan pada seorang ahli herpetologi, Robert William Garfield Jenkins AM alias Hank yang meninggal dunia pada September 2023. Selama hidupnya, Hank dikenal akan kecintaannya pada ular, terutama jenis pit viper. Gak hanya itu, ia juga membantu banyak negara Asia dalam melakukan konservasi dan proyek sensus ular.

Baca Juga: Mengapa Langka Hewan dan Tumbuhan Berwarna Biru?

3. Dikenali karena corak kulitnya yang unik

4 Fakta Ovophis Jenkinsi, Ular Paling Berbisa yang Ditemukan di Chinaular Ovophis jenkinsi (phys.org/Xianchun Qiu)

Ada banyak spesies ular yang hidup di hutan pegunungan. Lantas, bagaimana para peneliti berhasil mengenali Ovophis jenkinsi? Well, jika dinilai dari penampilannya, sekilas semua ular memang terlihat sama, tetapi yang membuat Ovophis jenkinsi terlihat berbeda ialah corak kulitnya yang khas. Ovophis jenkinsi umumnya memiliki warna abu-abu kecokelatan yang gelap.

Namun, beberapa ular lain juga memiliki warna oranye tua di kulit mereka. Uniknya, ular ini juga memiliki bercak-bercak berbentuk trapesium di sepanjang punggungnya. Bercak inilah yang menjadi ciri khas utama ular Ovophis jenkinsi dan membuatnya berbeda dari spesies ular lain.

4. Mereka sangat lambat, tapi juga bisa sangat cepat

4 Fakta Ovophis Jenkinsi, Ular Paling Berbisa yang Ditemukan di Chinaular Ovophis jenkinsi di alam liar (phys.org/Zhongwen Jiang)

Salah satu alasan mengapa Ovophis jenkinsi sulit ditemukan bukan hanya karena mereka tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman, tapi juga karena mereka lebih suka keluar dan mencari makan pada malam hari. Mereka bergerak lambat mendekati mangsanya. Namun, gerakan ini bisa berubah jadi cepat ketika bertemu dengan predator yang mengancam jiwa. Mereka juga akan menggelembungkan dirinya sehingga terlihat besar. Trik ini dilakukan supaya predator takut dan gak jadi memangsa.

Ribuan tahun menghuni Bumi, manusia mungkin berpikir sudah tahu banyak tentang planet biru. Namun, setiap tahunnya, ada saja penemuan baru yang membuat kita terkejut. Ada tumbuhan, fenomena alam, hingga penemuan hewan spesies baru, seperti Ovophis jenkinsi, ini.

Baca Juga: 7 Hewan yang Dijuluki Lazy Predator, Malas Berburu

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya