Takaran Makan Kucing yang Tepat, Sesuaikan Umurnya

Pastikan sesuai kebutuhan anabul

Sebagai pemilik kucing, pasti ingin anabul sehat dan tampak gembul. Alhasil, tidak sedikit pemilik yang akhirnya memberikan makanan kepada anabul tanpa terkontrol. Bukannya gemuk, kebiasaan ini justru dapat memicu masalah kesehatan, lho.

Alih-alih memberikan secara berlebihan, perhatikan nutrisi dan takaran makan kucing yang tepat untuk memenuhi kebutuan hariannya. Takaran makanan ini perlu disesuaikan dengan kondisi anabul, termasuk usia dan bobot tubuhnya. Dengan demikian, kucing bisa mendapatkan asupan makanan yang benar-benar diperlukan.

Faktor yang menentukan porsi makan kucing

Sama seperti manusia, porsi makan kucing bisa berbeda-beda. Bahkan jika jenis kucingmu sama dengan kucing tetangga, bukan berarti banyaknya makanan yang dikonsumsi juga sama. Mengapa bisa demikian?

Well, takaran makan kucing sangat ditentukan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan menurut penjelasan dalam laman Be Chewy:

  • Umur: konteks umur yang dimaksud berarti untuk kucing yang berusia lebih dari 10 bulan, ya. Lebih tepatnya, sudah tidak lagi kitten alias anak-anak. Pada umur tersebut, anabul sudah bisa mengonsumsi makanan dewasa untuk memenuhi nutris tubuhnya
  • Ukuran: secara umum, ras yang lebih besar seperti Maine Coon membutuhkan makanan lebih banyak daripada kucing ras kecil
  • Aktivitas dan tingkat metabolisme tubuh: makanan kucing juga sangat bergantung pada seberapa banyak kalori yang dibakarnya dan fisiologi yang memengaruhi metabolismenya
  • Status reproduksi: kucing yang sudah dimandulkan berpotensi mengalami penurunan aktivitas. Artinya, kucing tersebut pun akan mengalami penurunan pembakaran kalori. Sementara itu, kucing yang hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak nutrisi intensif untuk menjaga tubuhnya
  • Kondisi dan kesehatan tubuh: gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya dapat memengaruhi porsi makan anabul.

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Tempe? Ini Efeknya bagi Anabul

Takaran makan kucing

Takaran Makan Kucing yang Tepat, Sesuaikan Umurnyailustrasi makanan kucing (unsplash.com/Abeer Zaki)

Sejatinya, takaran makan kucing bisa sangat bergantung pada nutrisi yang dikandung makanan itu sendiri. Selain itu, berbeda pula antara makanan kering dan makanan basah. Nah, kamu sendiri, jenis makanan apa yang diberikan kepada anabul?

Apabila makanan kering, pedoman umum mengatakan bahwa kucing membutuhkan 1/3 hingga 1/2 cangkir kibble. Porsi tersebut disarankan untuk kucing indoor dengan aktivitas sedang, melansir Rover. Pada kucing berukuran lebih kecil atau tidak terlalu aktif, dapat dikurangi hingga 1/4 cangkir. 

Selain memperhatikan seberapa banyak takaran makan kucing dari ukuran cangkirnya, kamu juga bisa menghitung perkiraan kebutuhan kalori, lalu ubah menjadi per porsi. Adapun menurut Be Chewy, kebutuhan makanan kucing berdasar kalori adalah sebagai berikut:

Takaran Makan Kucing yang Tepat, Sesuaikan Umurnyailustrasi takaran makan kucing per kalori (IDN Times/Laili)

Nah, untuk mengubah perkiraan kebutuhan kalori ke porsi makanan, kamu bisa cek bagian kemasan makanan anabul. Biasanya, produsen akan menuliskan kkal/cangkir, kkal/butir, atau kkal/kaleng.

Selanjutnya, bagi kebutuhan kalori makanan sesuai tabel di atas dengan kandungan kalori makanan per takaran. Itu akan membantumu mengetahui seberapa banyak makanan yang dibutuhkan anabul dalam sehari. Kamu bisa membaginya lagi menjadi dua atau tiga porsi.

Panduan di atas bisa saja membantumu menyesuaikan takaran makan kucing. Namun, ada baiknya tetap konsultasikan dengan dokter hewan untuk memastikan kebutuhan nutrisi kucing terpenuhi, ya. 

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Cokelat? Ini yang Perlu Kamu Tahu

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya