4 Spesies Tapir di Dunia, Ada yang Punya Jambul di Kepalanya!

Tapir juga terdapat di Indonesia

Tapir merupakan megafauna berfisik unik. Bentuk mamalia ini kerap dibilang menyerupai babi, tapi ia memiliki hidung yang memanjang seperti gajah. Hidung atau 'belalai' tersebut juga bersifat prehensil sehingga mampu mencengkram benda yang ada di sekitarnya.

Hewan herbivora ini tersebar di wilayah Amerika Selatan dan juga Asia. Tercatat ada empat spesies tapir di dunia. Salah satunya juga hidup di Indonesia.

Apakah kamu tertarik mengetahuinya? Bila iya, simak ulasan singkatnya berikut ini!

1. Tapir asia

4 Spesies Tapir di Dunia, Ada yang Punya Jambul di Kepalanya!tapir asia (Pixabay/ Renato Canepa)

Tapir asia identik dengan kulit tubuhnya yang belang. Warna hitam mendominasi kulit bagian kepala, leher dan kaki. Sementara itu, setengah badan sisanya berwarna putih. Mamalia bernama latin Tapirus indicus ini dapat tumbuh hingga sepanjang 1,8 meter dengan berat sekitar 350 kilogram. Hal ini membuatnya jadi spesies terbesar di antara tapir lainnya.

Hewan penyendiri ini hidup di hutan hujan, hutan primer dan sekunder dan kawasan tepi hutan. Dilansir Animal Diversity, tapir asia hanya tersebar di Asia Tenggara, tepatnya di kawasan selatan Myanmar, Kamboja, dan Vietnam, Provinsi Tak di Thailand, Sumatra dan Semenanjung Malaysia.

Menurut Tapir Specialist Group, populasi tapir asia terancam oleh berbagai faktor seperti fragmentasi habitat, alih fungsi lahan menjadi kebun sawit, hingga predator. Di habitat aslinya, tapir juga kerap menjadi buruan harimau, macan tutul dan juga manusia. Padahal di alam liar dan penangkaran, tapir bisa hidup hingga usia 30 tahun. 

2. Tapir baird

4 Spesies Tapir di Dunia, Ada yang Punya Jambul di Kepalanya!tapir baird (commons.wikimedia.org/ ealasaid)

Tapir baird merupakan satwa endemik Amerika Tengah. Populasinya tersebar dari Meksiko hingga Ekuador. Mamalia bernama latin Tapirus bairdii ini hidup di lingkungan yang beragam, dari mulai bioma hutan hujan, hutan gugur, daerah rawa, hingga padang rumput yang digenangi air. 

Pemakan dedaunan dan ranting ini memiliki kulit berwarna cokelat kemerahan. Saat masih kecil, mereka memiliki totol-totol putih di tubuhnya. Jika sudah dewasa, tapir baird bisa tumbuh hingga seberat 250 kilogram. Meski berbadan besar, Tapir Specialist Group melansir jika tapir baird sering jadi buruan jaguar dan puma, lho.

Sayangnya, laman Edge of Existense menyatakan bahwa hewan pemalu ini terancam punah. Mereka kehilangan habitat akibat maraknya pembangunan infrastruktur dan lahan pertanian. Tapir baird juga kerap mati akibat terserang penyakit yang ditularkan oleh hewan ternak warga yang hidup di sekitar hutan.

3. Tapir gunung

4 Spesies Tapir di Dunia, Ada yang Punya Jambul di Kepalanya!tapir gunung (commons.wikimedia.org/ dessertnaturalist)

Tapir biasanya hidup di kawasan hutan hujan, tapi tidak dengan tapir gunung. Mamalia bernama latin Tapirus pinchaque ini berhabitat di dataran tinggi Andes yang terletak di negara Peru, Ekuador dan Kolombia.

Hidup di ketinggian antara 2.000 hingga 4.000 meter di atas permukaan laut membuat tapir gunung harus bisa beradaptasi dengan suhu dingin. Oleh karenanya, mereka memiliki bulu tebal yang menyerupai wool dengan warna kecoklatan atau hitam. Lucunya, bagian bibir tapir gunung berwarna putih bak sedang memakai lipstik.

Saat ini tapir gunung diperkirakan berjumlah kurang dari 2500 ekor saja. Kerusakan habitat, perburuan dan perubahan iklim menjadi penyebab terbatasnya populasi hewan yang bobotnya bisa mencapai 250 kilogram ini. Sedang di ambang kepunahan, laman Movement of Life menyatakan bahwa tapir gunung terlangka di antara spesies tapir lainnya.

4. Tapir brasil

4 Spesies Tapir di Dunia, Ada yang Punya Jambul di Kepalanya!tapir brasil (Pixabay/ Andrea Bohl)

Tapirus terrestris atau yang lebih dikenal dengan nama tapir brasil ialah salah satu spesies tapir yang hidup di kawasan Hutan Amazon. Memiliki panjang yang bisa mencapai 2,5 meter dan berat hingga 320 kilogram, hewan ini merupakan mamalia darat terbesar di kawasan Amazon.

Bagaimana membedakan tapir brasil dengan spesies tapir yang lain? Caranya cukup mudah! Tapir brasil memiliki jambul kaku di bagian kepala dan pundaknya. Jambul ini  tidak dimiliki tapir lainnya.

Menurut Tapir Specialist Group, tapir brasil merupakan perenang dan penyelam yang unggul. Mereka akan membenamkan diri di sungai untuk menghindari predator yang akan memangsanya.

Saat ini tapir baird, tapir gunung dan tapir asia berstatus endangered species, sementara tapir brasil diketahui berstatus rentan akan kepunahan. Apabila habitatnya terus mengalami kerusakan, populasi tapir di seluruh dunia tentu akan semakin menurun. Rasanya perlu ada perhatian khusus untuk menyelamatkan megafauna istimewa ini. Apakah kamu setuju?

Baca Juga: 6 Fakta Tapir Baird, si Tukang Kebun Hutan yang Penyendiri

Laras Larasati Photo Verified Writer Laras Larasati

I am writing for healing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya