7 Hewan Khas Taman Nasional Kutai, Ada Orang Utan Pemakan Kulit Kayu!

Ratusan spesies burung juga ada di sini

Taman Nasional (TN) Kutai merupakan kawasan konservasi yang terletak di Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Luasnya sekitar 198.629 hektare.

Selain terkenal dengan formasi pohon ulinnya, TN Kutai juga diketahui memiliki peran ekologis yang strategis, baik sebagai water reservoir maupun genetic reservoir. Artinya, TN Kutai memiliki sumber daya genetik dan cadangan benih yang tinggi dan penting bagi alam.

Dalam hal keanekaragaman fauna, TN Kutai juga memainkan peran penting sebagai rumah bagi satwa-satwa endemik Kalimantan. Sebanyak 330 spesies burung atau sekitar 80 persen burung yang ada di pulau ini bisa ditemukan di kawasan TN Kutai.

Kalau kamu penasaran kira-kira apa saja spesies hewan yang terdapat di Taman Nasional Kutai, ulasan berikut bisa memberimu sedikit gambaran. Yuk, baca sampai tuntas!

1. Bekantan

7 Hewan Khas Taman Nasional Kutai, Ada Orang Utan Pemakan Kulit Kayu!bekantan (Pixabay/ PublicDomainPictures)

Salah satu primata endemik Kalimantan yang berhabitat di TN Kutai adalah bekantan. Hewan bernama ilmiah Nasalis larvatus ini memiliki hidung besar dan panjang yang membuatnya mudah dikenali.

Bekantan merupakan hewan diurnal atau aktif di pagi hingga sore hari. Di waktu tersebut, mereka akan mencari tanaman, buah-buahan atau serangga yang bisa ditemukan di habitatnya, hutan bakau. Mereka juga punya kemampuan berenang yang baik yang memudahkannya untuk menyeberangi sungai. 

2. Pongo pygmaeus morio

7 Hewan Khas Taman Nasional Kutai, Ada Orang Utan Pemakan Kulit Kayu!Pongo pygmaeus morio (commons.wikimedia.org/ Carmelo López Abad)

Pongo pygmaeus morio merupakan salah satu dari empat subspesies orang utan kalimantan. Memilki wilayah persebaran yang terbatas, Pongo pygmaeus morio cuma bisa ditemukan di bagian timur laut Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Timur serta Sabah, Malaysia. TN Kutai menjadi salah satu habitat orang utan ini.

Apa yang membedakan Pongo pygmaeus morio dari orangutan kalimantan lain? Subspesies ini diketahui memiliki ukuran otak dan tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan orang utan lainnya. Rambut mereka juga lebih gelap dan cenderung berwarna merah marun. Meski demikian, rahang Pongo pygmaeus morio dikatakan yang terkuat dari subspesies orang utan lainnya.

Pongo pygmaeus morio adalah orang utan yang tangguh. Mereka mampu bertahan di lingkungan yang menantang akibat kekeringan panjang dan kebakaran hutan. Subspesies ini juga mengembangkan kemampuan adaptasi dengan sekitarnya seperti gaya hidup yang lebih terestrial dan diet yang fleksibel. Kulit kayu yang keras termasuk salah satu menu makannya.

Untuk bisa bertemu langsung dengan Pongo pygmaeus morio, kamu bisa datang ke kamp Kakap Prevab yang merupakan stasiun penelitian orang utan. Kamp ini terletak di tepian Sungai Sangatta.

3. Paok kepala-biru

7 Hewan Khas Taman Nasional Kutai, Ada Orang Utan Pemakan Kulit Kayu!ilustrasi paok kepala-biru (commons.wikimedia.org/ Kókay Szabolcs)

Hydrornis baudii atau lebih dikenal dengan nama paok kepala-biru ialah salah satu burung cantik yang ada di TN Kutai. Mereka termasuk spesies endemik Kalimantan yang berhabitat di hutan hujan dataran rendah yang lembap. 

Paok kelapa-biru cenderung pemalu dan misterius. Namun, sebenarnya mengenali paok kepala-biru bisa dibilang cukup mudah. Mereka punya aksen bulu berwarna biru mencolok di atas kepalanya sementara bulu tenggorokannya berwarna putih dan punggungnya berbulu cokelat kemerahan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam di Kutai Kartanegara

4. Mandar besar

7 Hewan Khas Taman Nasional Kutai, Ada Orang Utan Pemakan Kulit Kayu!mandar besar (commons.wikimedia.org/ Tina lim)

Mandar besar ialah burung air yang biasanya terdapat di sawah, rawa, serta perairan dangkal dengan vegetasi lebat. Mereka tersebar di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. TN Kutai ialah salah satu lokasi dimana kamu bisa menemukan burung ini.

Bentuk fisik mandar besar membuatnya cukup stand out di lingkungannya. Bulunya berwarna biru terang dengan kaki dan paruh berwarna merah terang. Mereka juga punya beberapa suara yang unik seperti suara getaran, dengusan atau cicitan yang digunakannya untuk berkomunikasi dengan mandar lainnya.

5. Julang emas

7 Hewan Khas Taman Nasional Kutai, Ada Orang Utan Pemakan Kulit Kayu!julang emas (commons.wikimedia.org/ Rohitjahnavi)

Taman Nasional Kutai merupakan rumah bagi lima jenis rangkong. Salah satu rangkong yang bisa kamu amati di sana ialah julang emas atau Rhyticeros undulatus. Burung ini memang berhabitat di hutan tropis dataran rendah.

Kalau kamu berkunjung ke Prevab, kamu berkesempatan untuk berjumpa julang emas secara langsung. Di kawasan tersebut terdapat pohon ara yang digemari oleh burung pemakan buah dan serangga ini.

6. Berang-berang eurasia

7 Hewan Khas Taman Nasional Kutai, Ada Orang Utan Pemakan Kulit Kayu!berang-berang eurasia (commons.wikimedia.org/ Alexander Leisser)

Gak cuma mamalia terestrial dan burung, kamu juga bisa bertemu dengan hewan akuatik di TN Kutai. Di Bontang Mangrove Park, obyek wisata yang menyuguhkan ekosistem hutan bakau di TN Kutai, terdapat berang-berang eurasia yang berhabitat di sana.

Berang-berang eurasia merupakan hewan yang mencari makan di perairan dan bersarang di daratan. Hewan bernama latin Lutra lutra ini bisa menyelam hingga dua menit di dalam air dan memanfaatkan kumisnya untuk mendeteksi pergerakan mangsa yang diincar. Dietnya cukup beragam, mulai dari ikan, mamalia kecil, amfibi, kerang hingga tumbuhan.

7 . Buaya muara

7 Hewan Khas Taman Nasional Kutai, Ada Orang Utan Pemakan Kulit Kayu!buaya muara (commons.wikimedia.org/ Bernard DUPONT)

Hati-hati bila kamu berada di perairan TN Kutai sebab ada reptil besar yang bisa jadi sedang mengintaimu! Taman nasional ini memang merupakan habitat alami bagi buaya muara atau lebih dikenal dengan nama saltwater crocodile.

Reptil yang bisa tumbuh hingga sepanjang 6 meter dengan panjang 1 ton ini dikenal cukup agresif. Mereka kerap berkonflik dengan warga yang hidup di sekitar kawasan taman nasional. Jika ada buaya muara yang terdeteksi berada di dekat pemukiman atau area aktivitas masyarakat di luar TN Kutai, Balai Taman Nasional biasanya akan menangkap dan merelokasinya ke dalam area konservasi agar lebih aman.

Selain tujuh hewan di atas, masih ada banyak fauna unik lain yang mendiami kawasan Taman Nasional Kutai. Macan dahan, beruang madu, serta herbivor seperti banteng kalimantan, kancil, dan kijang juga tercatat ada di sini. Tidak hanya itu, berbagai serangga unik seperti laba-laba tarantula atau lanternfly juga bisa kamu amati. Bagaimana? Tertarik mengunjungi TN Kutai di liburanmu selanjutnya?

Baca Juga: 5 Hewan Unik yang Hidup di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur

Laras Larasati Photo Verified Writer Laras Larasati

I am writing for healing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya