5 Hewan Endemik Negara Laos, dari Fosil Hidup hingga Kadal Berkutil

Keberadaan hewan-hewan ini bikin penasaran

Laos adalah salah satu negara yang berada di Asia Tenggara. Negara ini merupakan satu-satunya landlocked country di kawasan ini. Artinya, seluruh wilayahnya merupakan daratan. Namun, tak adanya laut tidak menjadikan Laos negara yang miskin keanekaragaman hayati, lho. 

Laos yang berbatasan langsung dengan China, Thailand, Myanmar dan Kamboja, justru berada di pusat Indo-Burmese Hotspot dan menjadikannya kaya akan fauna dan flora. Kira-kira apa saja hewan endemik dari negara Laos? Mari berkenalan dengan lima hewan khas yang bisa kamu temui di negara ini.

1. Lutung laos

5 Hewan Endemik Negara Laos, dari Fosil Hidup hingga Kadal Berkutillutung laos (commons.wikimedia.org/ Klaus Rudloff)

Primata yang dapat kamu jumpai di Laos salah satunya adalah Trachypithecus laotum atau yang lebih dikenal dengan nama lutung (langur) laos. Hewan ini merupakan bagian dari famili Cercopithecidae dan berkerabat erat dengan lutung indocina dan lutung hatinh yang terdapat di Vietnam.

Lutung laos memiliki rambut tubuh berwarna hitam dengan bulu putih pada atas kepala dan tengkuknya. Fisiknya agak mirip dengan lutung hatinh sehingga kerap salah dibedakan.

Habitat lutung laos ialah hutan yang kering dan dataran terjal di Provinsi Bolikhamxai and Khammouan. Primata pemakan daun ini punya kebiasaan tidur yang berbeda dengan sesamanya. Lutung laos biasa tidur di dalam gua atau celah tebing, bukan di atas pepohonan. Hal ini membuatnya aman dari cuaca ekstrem dan juga serangan predator.

Saat ini, lutung laos diklasifikasikan sebagai spesies terancam (endangered) oleh IUCN. Alih fungsi habitat dan deforestasi menjadi ancaman serius bagi mereka. Perburuan juga turut menekan populasinya. Lutung laos memang tidak populer diburu untuk perdagangan peliharaan eksotik, namun tulang primata ini kerap dijadikan bahan obat tradisional di China dan Vietnam.

2. Tupai terbang laos

5 Hewan Endemik Negara Laos, dari Fosil Hidup hingga Kadal Berkutilspesimen tupai terbang laos (commons.wikimedia.org/ Quan Li, Xue-You Li, Stephen M. Jackson, Fei Li, Ming Jiang, Wei Zhao, Wen-Yu Song, Xue-Long Jiang)

Laos juga menjadi rumah bagi mamalia langka tupai terbang laos. Hewan bernama latin Biswamoyopterus laoensis ini ditemukan tidak sengaja di tahun 2012. Saat itu peneliti melihat spesimen tupai ini diperjualbelikan di pasar bushmeat ilegal di Thongnami, Provinsi Bolikhamxai. Kemungkinan tupai tersebut merupakan hasil buruan dari Nam Kading National Biodiversity Conservation Area atau Khammouan Limestone National Biodiversity Conservation Area. 

Tupai terbang laos tersebut memiliki panjang, dari kepala hingga ekor,  sekitar 1 meter dengan berat 1,8 kilogram. Ukuran yang cukup besar bagi tupai terbang. Mereka memiliki bulu rambut berwarna merah kecokelatan. Sayangnya, data saintifik terkait spesies ini masih terbatas, sehingga belum banyak yang diketahui tentang perilaku dan status konservasinya. 

Baca Juga: 7 Spesies Babi Endemik Indonesia, Awas Jika Bertemu Ada yang Ganas!

3. Tikus batu laos (kha-nyou)

5 Hewan Endemik Negara Laos, dari Fosil Hidup hingga Kadal Berkutilkha-nyou (commons.wikimedia.org/ Jean-Pierre Hugot)

Kha-nyou, juga disebut tikus batu laos, merupakan hewan pengerat endemik negara ini. Mereka dapat ditemukan di kawasan karst dan batu kapur dengan ketinggian 150 hingga 850 meter di atas permukaan laut. Kha-nyou tersebar di Laos bagian tengah seperti Provinsi Khammouan dan Bolikhamxai.

Kha-nyou memiliki rupa yang mirip dengan tikus. Yang membedakannya dari tikus adalah bagian ekor yang berbulu lebat seperti tupai. Panjang tubuh mereka berkisar antara 21—28 sentimeter dengan panjang ekor antara 13—16 sentimeter. Bobotnya cukup ringan yakni sekitar 330 hingga 455 gram saja.

Hewan bernama latin Laonastes aenigmamus ini merupakan satu-satunya hewan yang masih tersisa dari famili Diatomyidae. Pengerat lain dalam famili ini sudah punah dan hanya diketahui dari fosilnya saja yang berusia jutaan tahun. Tidak heran bila kha-nyou dijuluki sebagai fosil hidup.

Para peneliti terus mengumpulkan data mengenai kha-nyou untuk mengenalinya lebih dalam lagi. Jumlah populasinya pun belum diketahui secara pasti. Namun, IUCN mengategorikan hewan ini sebagai salah satu spesies terancam punah akibat kerusakan habitat.

4. Kadal air warty Laos

5 Hewan Endemik Negara Laos, dari Fosil Hidup hingga Kadal Berkutilkadal air warty laos (dok. Paul Bachhausen)

Laos juga menjadi habitat bagi amfibi unik Laotriton laoensis atau kadal air warty laos. Hewan yang baru diidentifikasi pada tahun 2002 ini hidup di sungai berarus cepat di kawasan hutan hijau abadi, persawahan atau semak belukar yang lebat. Persebaran mereka sangat terbatas yaitu hanya di Provinsi Vientiane, Xieng Khuang, dan Provinsi Luang Prabang.

Kadal air ini mudah dikenal dari kulit tubuhnya yang hitam dengan 'kutil-kutil' berwarna oranye menyala. Kutil yang mencolok ini dipercaya bisa membantu kadal air warty laos untuk memberi sinyal bahaya pada predator.

Namun, keunikan ini juga membuatnya diburu secara besar-besaran. Banyak yang menginginkannya untuk dipelihara atau menjadi koleksi spesimen. Selain itu, mereka juga kerap diburu untuk dijadikan obat tradisional oleh masyarakat lokal.

Keberadaan Laotriton laoensis makin terancam akibat kehilangan habitat dan polusi air yang tinggi. Padahal seperti kadal air dan salamander pada umumnya, mereka sangat bergantung pada kondisi air yang jernih dan bebas polusi.

5. Kelelawar berhidung daun

5 Hewan Endemik Negara Laos, dari Fosil Hidup hingga Kadal Berkutilkelelawar berhidung daun laos (dok. C.M. Francis)

Kelelawar berhidung daun merupakan spesies kelelawar endemik negara Laos yang tergolong dalam famili Rhinolophidae. Mereka biasanya hidup di hutan hijau abadi atau hutan dataran rendah di kawasan tropis. Namun, biasanya hewan yang punya nama latin Hipposideros rotalis ini ditemukan bertengger dalam kelompok kecil di bukit batu kapur. Kelelawar berhidung daun merupakan insektivor yang mencari makan di lokasi hutan mereka berada.

Saat ini belum ada jumlah pasti mengenai besar populasi kelelawar berhidung daun. Namun, IUCN mengklasifikasikan hewan ini dalam kategori least concern karena tidak ada ancaman serius yang dihadapinya.

Meski merupakan landlocked country, Laos ternyata punya beragam satwa unik yang hanya bisa ditemukan di negara tersebut. Kalau berkesempatan berkunjung ke Laos, hewan manakah yang paling ingin kamu temui?

Baca Juga: 7 Spesies Burung Endemik Pulau Sulawesi, Cantik dan Menawan 

Laras Larasati Photo Verified Writer Laras Larasati

I am writing for healing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya