6 Fakta Paus Sikat Atlantik Utara, Jadi Paus Paling Terancam Punah

Jumlahnya kurang dari 400 ekor!

Paus, kelompok informal dalam infraordo Cetacea, merupakan mamalia laut yang mengagumkan. Mereka bergerak di laut lepas dan menghabiskan seluruh siklus hidupnya di dalam air. Merupakan pengarung samudra, paus bisa ditemukan di berbagai belahan dunia dari mulai perairan tropis yang hangat hingga Arktik yang terkenal dengan suhu dinginnya.

Samudra terbesar kedua di dunia, Atlantik, menjadi rumah bagi beberapa jenis paus seperti paus minke, sei, paus bungkuk, serta paus sikat. Salah satu spesies paus di Atlantik Utara, Eubalaena glacialis, sayangnya sudah berstatus critically endangered. 

Seperti apa karakteristik mamalia yang dikenal dengan nama paus sikat atlantik utara ini? Apa penyebab kelangkaannya? Temukan jawabannya di ulasan berikut ini!

1. Tersebar di perairan Atlantik Utara

6 Fakta Paus Sikat Atlantik Utara, Jadi Paus Paling Terancam Punahmodel paus sikat atlantik utara di Smithsonian Museum of Natural History (commons.wikimedia.org/ cliff1066™)

Samudra Atlantik bagian utara merupakan wilayah persebaran paus sikat ini. Mereka hidup di sepanjang pantai timur Amerika Utara, mulai dari Kanada hingga Amerika Serikat. Menurut Animal Diversity, empat habitat yang memiliki populasi paus sikat atlantik utara terpadat ialah Teluk Cape Cod (Massachusetts), Browns-Baccaro Bank, Teluk Fundy (Kanada), dan Great South Channel. Meski lebih sering ditemukan berenang di perairan pesisir dan landas kontinen, mereka juga bisa menyelam di laut dalam.

Sebagai paus migran, mereka akan berpindah dari satu lautan ke lautan lain sesuai musim. Di musim semi dan panas, paus sikat atlantik utara akan berenang ke perairan sub-Arktik di sekitar Teluk Maine dan Kanada. Sebaliknya, selama musim dingin mereka akan menghabiskan waktu di perairan bersuhu hangat, misalnya Cape Hatteras di North Carolina atau perairan lain di negara bagian Georgia dan Florida, Amerika Serikat.

2. Bisa dibedakan dengan paus jenis lain dari kulit kasar di kepalanya

6 Fakta Paus Sikat Atlantik Utara, Jadi Paus Paling Terancam Punahpaus sikat atlantik utara (commons.wikimedia.org/ NOAA)

Paus sikat atlantik utara punya ciri fisik yang khas. Mereka bisa diidentifikasi dari keberadaan callosities, sejenis kulit kasar, yang terdapat pada bagian kepala, terutama di sekitar blowholes, rostrum, dagu, dan bibir bawahnya. Dilansir dari Animal Diversity, callosities ini umumnya berwarna putih, merah muda atau kuning. 

Seberapa besar ukuran paus sikat atlantik utara? Mereka termasuk paus berukuran sedang. Rata-rata mereka berukuran 4 meter saat lahir, kemudian tumbuh menjadi 16--18 meter saat usia dewasa dengan bobot antara 55 hingga 90 ton.

Baca Juga: 5 Spesies Ikan Pari dari Genus Raja yang Hidup di Samudra Atlantik

3. Pemakan krustasea kecil

6 Fakta Paus Sikat Atlantik Utara, Jadi Paus Paling Terancam Punahilustrasi krill, salah satu diet paus (commons.wikimedia.org/ Uwe Kils)

Paus sikat atlantik utara termasuk dalam kelompok paus balin. Alih-alih gigi, paus sikat memiliki jaringan balin untuk menyaring makanan. Balin terbuat dari keratin yang serupa dengan rambut dan kuku manusia.

Sebagai paus balin, cara makan mereka juga unik. Paus sikat atlantik utara akan membuka mulutnya lebar-lebar sembari berenang perlahan di antara zooplankton, krill atau krustasea kecil bernama copepoda yang ada di lautan. Makanan mereka kemudian akan tersaring melalui balin yang ada di mulutnya.

4. Reproduksinya lambat, hamilnya selama 12 bulan

6 Fakta Paus Sikat Atlantik Utara, Jadi Paus Paling Terancam Punahpaus sikat atlantik utara (commons.wikimedia.org/ NOAA)

Paus sikat atlantik utara akan mencapai masa kematangan seksual saat tubuh mereka kira-kira sepanjang 15 meter. Hal ini bisa terjadi saat mereka berusia 5 hingga 10 tahun.

Periode kawin mereka terjadi antara bulan Desember hingga Maret saat paus ini bermigrasi ke perairan hangat. Setelah kawin, paus betina akan hamil selama 12 bulan, sehingga kelahiran akan terjadi di musim dingin berikutnya.

Paus betina akan mengandung seorang anak saja setiap kali hamil. Bayi tersebut akan sangat bergantung pada air susu ibu di beberapa bulan pertama kehidupannya. Setelah melahirkan dan merawat anaknya, paus sikat atlantik utara betina membutuhkan waktu antara 3 hingga 4 tahun untuk kembali bereproduksi. Namun, rata-rata mereka hanya akan menghasilkan satu anak saja selama hidupnya.

5. Banyak ancaman menanti di Samudra Atlantik Utara

6 Fakta Paus Sikat Atlantik Utara, Jadi Paus Paling Terancam Punahpaus sikat atlantik utara (commons.wikimedia.org/ public domain)

Menghubungkan dataran Amerika dan Eropa, Atlantik Utara disebut sebagai perairan atau jalur laut tersibuk di dunia. Lalu lalang kapal dan aktivitas manusia di wilayah ini membawa dampak buruk bagi keberadaan paus sikat atlantik utara.

Laman NOAA menyebutkan jika ada empat ancaman besar bagi paus ini di habitatnya. Ancaman tersebut antara lain entanglement (belitan jaring ikan), tabrakan dengan kapal, perubahan iklim, serta kebisingan laut. Belitan jaring ikan dan benturan dengan kapal bisa menyebabkan luka fisik hingga kematian pada paus. Adapun suara bising di lautan yang berasal dari kapal dan offshore/deep-sea mining terbukti mengganggu pola komunikasi dan menurunkan kewaspadaan paus terhadap ancaman di sekitarnya.

6. Perubahan iklim bikin ukuran paus sikat atlantik utara semakin kecil

6 Fakta Paus Sikat Atlantik Utara, Jadi Paus Paling Terancam Punahilustrasi paus (commons.wikimedia.org/ Zorankovacevic)

Perubahan iklim juga menjadi bencana serius bagi paus sikat atlantik utara. Menurut WWF, climate change telah menaikkan suhu, mengubah arus serta mengurangi pH di lautan. Hal ini mengurangi populasi krill, makanan utama paus sikat, secara drastis. Akibatnya, kompetisi makanan menjadi lebih ketat dan banyak paus yang tak mampu bertahan.

Selain itu, penelitian yang diulas oleh Live Science menyimpulkan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan ukuran paus sikat atlantik utara semakin memendek selama empat dekade terakhir. Masih ingat kalau paus baru bereproduksi bila sudah mencapai panjang 15 meter? Nah, karena pendek, paus betina tidak punya akumulasi energi yang cukup di tubuhnya untuk menghasilkan anak. Hal ini tentu buruk untuk keberlangsungan paus yang jumlahnya diperkirakan kurang dari 400 ekor ini.

Sempat diburu secara besar-besaran di masa lalu, kini paus sikat atlantik utara malah terancam berbagai hal lain yang mayoritas disebabkan oleh manusia. Beberapa upaya konservasi telah dilakukan untuk menyelamatkannya dari kepunahan, misalnya dengan pembatasan kecepatan kapal di beberapa wilayah atau monitoring berkala bagi populasi paus ini. Semoga hewan yang memiliki fungsi penting bagi ekosistem laut ini dapat tetap lestari, ya!

Baca Juga: 4 Fakta Morning Glory, Fenomena Awan Gulung di Australia

Laras Larasati Photo Verified Writer Laras Larasati

I am writing for healing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya