Kenapa Kucing Suka Mengarahkan Pantat ke Wajah Pemiliknya?

Kan gimana gitu, ya

Pawrents mungkin sudah hafal dengan berbagai tindakan absurd yang dilakukan anabul. Beberapa kebiasaan kucing mungkin dianggap lucu, tapi ada pula tindakan yang justru terkesan menyebalkan. Misalnya, tingkah kucing yang tiba-tiba menyodorkan pantatnya ke wajahmu. Biasanya hal itu terjadi ketika kamu duduk atau rebahan sambil mengelusnya.

Lantas, kenapa kucing suka mengarahkan pantat ke wajah pemiliknya? Meski pantatnya bersih sekalipun, tindakan ini tentu terkesan jorok dan tidak sopan, kan?

Kenapa kucing suka mengarahkan pantat ke wajah pemiliknya?

Bagi manusia, pantat kucing jelas bukan bagian tubuh yang menarik untuk diendus. Namun, lain halnya dengan sesama kucing. Titik tubuh tersebut ibarat identitas yang mudah dikenali setelah aroma. Oleh karena itu, kucing yang pemalu atau enggan berteman mungkin menyembunyikan bagian pantat dan anusnya.

Lalu, apa hubungannya dengan kenapa kucing suka mengarahkan pantat ke wajah pemiliknya? Untuk tahu lebih lanjut, baca uraian berikut biar makin paham dengan tingkah anabul. 

1. Tanda pertemanan dan kedekatan

Kenapa Kucing Suka Mengarahkan Pantat ke Wajah Pemiliknya?ilustrasi ekor kucing (pexels.com/Arina Krasnikova)

FYI, dua ekor kucing yang berpapasan akan mendekatkan kedua kepala, lalu mulai menjilat wajah dan tubuh, kemudian memamerkan pantatnya. Perlu dipahami, bagian pangkal ekor hingga anus memiliki kelenjar aroma yang menjadi identitas bagi kucing untuk saling mengenal.

Ketika merasa akrab, ekor anabul akan terangkat tinggi sehingga memudahkan kucing lain untuk mengendus area anusnya. Hal tersebut juga menjadi alasan kenapa kucing mengangkat ekor ke wajahmu. Kucing mungkin ingin pawrents mengendus pantatnya sebagai tanda pertemanan. 

2. Merasa nyaman dan aman

Seperti disebutkan sebelumnya, kucing akan mengangkat ekor dan pantatnya di dekat wajahmu sebagai bentuk pertemanan. Di sisi lain, tindakan ini dilakukan sebagai wujud bahwa anabul merasa nyaman dan aman berada di dekatmu. Pasalnya, bokong adalah area rentan yang membuat anabul tidak bisa melihat serangan datang atau membela diri.

Dilansir The Spruce Pets, kucing yang mengangkat ekor tinggi-tinggi dengan maksud memamerkan pantatnya berarti menganggapmu bukan ancaman. Itulah kenapa kucing suka mengarahkan pantat ke wajah pemiliknya dan tidak pada sembarang orang.

Baca Juga: Kenapa Kucing Mendengkur Saat Dielus? Ini Alasannya

3. Gatal yang tidak bisa digaruk

Ada alasan lucu yang mungkin menjadi alasan kenapa kucing suka mengarahkan pantat ke wajah pemiliknya. Ya, kucing merasakan gatal di titik yang tidak bisa dijangkau untuk digaruk sendiri sehingga meminta pawrents menggaruknya.  

Lebih jauh, kutu cenderung berkumpul di belakang telinga kucing, sekitar kaki, dan area pantat. Alhasil, anabul merasa gatal dan iritasi di area tersebut, termasuk pangkal ekor yang sulit digapai olehnya. Oleh karena itu, kucing pun memintamu untuk membantu menggaruknya. Namun, jika kucing terus-terusan menggaruk atau menggigiti bagian tubuhnya secara agresif, sebaiknya periksakan, ya.

4. Menandai wilayah mereka

Kenapa Kucing Suka Mengarahkan Pantat ke Wajah Pemiliknya?ilustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/freepik)

Sebagaimana diketahui, kucing memiliki feromon yang digunakan untuk menandai lingkungan yang jadi wilayahnya. Ada banyak titik tubuhnya yang mengeluarkan aroma ini, termasuk dagu dan area ekor hingga pantat. 

Nah, kucing mungkin memamerkan area pantat dan anusnya sebagai bentuk allorubbing atau caranya berkomunikasi dengan menggesekkan tubuh untuk menyalurkan aroma. Tindakan tersebut juga dilakukan anabul untuk menandaimu sebagai wilayah kekuasaannya. Dengan demikian, kucing lain mungkin akan berpikir dua kali untuk mendekatimu.

5. Menuntut perhatian

Kenapa kucing suka mengarahkan pantat ke wajah pemiliknya juga bisa jadi tanda anabul sedang mengisengimu. Kucing mungkin melakukannya sebagai kebiasaan atas responsmu ketika mereka melakukan hal tersebut. Misalnya, ketika kamu mengelus bagian punggungnya, bagian pantatnya akan terangkat sebagai bentuk permintaan untuk terus melakukannya.

Dilansir Cats, dengan menghadapkan pantatnya, harapannya kamu memberikan respons yang diinginkannya. Nah, dari tindakan tersebut, kucing bisa jadi juga memintamu untuk bermain dengannya atau mengelus bagian tubuh lainnya. 

Apakah bahaya jika kucing mengarahkan pantatnya ke wajah?

Kenapa Kucing Suka Mengarahkan Pantat ke Wajah Pemiliknya?ilustrasi kucing mendekati manusia (pexels.com/Nikita Korchagin)

Kucing menunjukkan ekornya di depan wajahmu, apakah itu artinya anabul benar-benar berharap kamu mengendus? Sebenarnya tidak juga, ya. Kucing tidak memintamu mengendus bagian tersebut, kok. Apalagi tindakan tersebut juga mendatangkan risiko untukmu. 

Pantat kucing bisa menjadi sarang bakteri. Hal itu jadi alasan jelas kenapa sebaiknya kamu tidak menyentuh pantat anabul. Jika tidak sengaja menyentuhnya, segera cuci tanganmu dengan sabun, ya.

Perlu dicatat, pantat merupakan area yang bersentuhan langsung dengan kotoran kucing. Berbagai parasit, seperti cacing gelang, cacing pita, dan toksoplasma ditemukan dalam kotoran kucing. Oleh karenanya, ada baiknya tidak menyentuh area tersebut, kecuali kamu segera membersihkan diri setelahnya. 

Kalau kamu merasa geli meski telah memahami alasan kenapa kucing suka mengarahkan pantat ke wajah, itu hal yang wajar, kok. Jika merasa tidak nyaman, cukup meresponsnya dengan memberikan elusan lembut di bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Tempat Tinggi untuk Bersantai atau Tidur?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya