Kenapa Kucing Mencakar saat Dielus? Bisa Jadi Karena Ini

Ternyata ada berbagai kemungkinan, lho

Sebagai pawrents, bersantai di rumah tidak lengkap rasanya tanpa membelai kucing. Mereka pun dengan senang hati mendekatkan diri ke pemilik. Namun, baru sekali belaian, tiba-tiba kucing menjadi agresif. Alih-alih menurut, mereka bahkan mencakar atau menggigit tanganmu. 

Aduh, kenapa kucing mencakar saat dielus, ya? Ketahui dulu apakah anabul cukup sering melakukannya atau hanya sesekali? Pasalnya, munculnya sikap agresif pada kucing bisa didasari oleh beberapa hal berbeda.

Kenapa kucing mencakar saat dielus?

Sebelum mencari tahu alasannya, kamu perlu membedakan jenis cakaran kucing, nih. Apakah kucingmu mencakar secara agresif atau hanya main-main? Kedua bentuk cakaran ini bisa ditunjukkan dengan gestur lain yang perlu dikenali lebih lanjut. Misalnya, mereka mencakar lalu menjaga jarak denganmu, bisa diartikan sebagai cakaran agresif. 

Dari semua bentuk cakaran tersebut, kucing bisa melakukannya karena banyak alasan berbeda. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

1. Menanggap tanganmu sebagai mainan

Kenapa Kucing Mencakar saat Dielus? Bisa Jadi Karena IniIlustrasi kucing yang merasa tidak nyaman (freepik.com/freepik)

Apakah kamu sering menggunakan jari sebagai pengganti mainan? Misalnya, menggerakkan jari seolah-olah mangsa untuk dikejar anabul. Tindakan tersebut akan menumbuhkan persepsi pada kucing bahwa jari atau bagian tubuh tertentu patut untuk diburu dan mendapat serangan cakarnya yang tajam.

Ketika suatu saat kamu mengelusnya menggunakan tangan atau jemari, mereka pun bisa saja menganggapnya demikian. Tidak heran jika akhirnya kucing dengan mudahnya mencakar bahkan ketika tujuannya hendak mengelus bukan mengajaknya bermain. 

2. Sesi membelai yang terlalu lama

Jangan anggap kucing tidak suka dibelai, sebagian besar dari mereka menikmatinya, kok. Namun, pada porsi yang secukupnya. Ketika akhirnya mereka mencakarmu di tengah sesi mengelus, bisa jadi kode bahwa kamu melakukannya terlalu banyak. Memangnya kenapa, ya?

Faktanya, belaian yang terlalu berlebih dapat menstimulasi reseptor bulu dan menyebabkan iritasi pada anabul, melansir BC SPCA. Akibatnya, mereka pun menunjukkan reaksi penolakan seperti mencakar, menggigit, atau mendesis dan menjauh darimu.

Baca Juga: Kenapa Kucing Tidak Suka Digendong? Berikut Alasannya

3. Tidak terbiasa dibelai

Kenapa Kucing Mencakar saat Dielus? Bisa Jadi Karena Iniilustrasi kucing marah (freepik.com/freepik)

Alasan kenapa kucing mencakar saat dielus ini akan lebih banyak kamu alami pada kucing liar. Mereka tidak terbiasa untuk dielus. Bahkan saat mereka mendekatimu, bisa saja ia tetap menganggap tanganmu sebagai ancaman.

Lagipula, mereka tidak saling mengelus untuk menyapa kucing lain, bukan? Kucing cukup bersentuhan singkat di bagian kepala atau tubuh lainnya, melansir Your Cat. Bagi mereka elusan bukan sebagai metode berkenalan yang dikenali.

4. Menyentuh bagian sensitif kucing

Kucing juga bisa punya batasan yang perlu kamu hormati, lho. Bahkan jika mereka sudah tinggal bersamamu sejak masih kecil. Beberapa bagian sensitif di tubuhnya, seperti perut atau ekor, mungkin akan tetap menjadi titik yang sebaiknya tidak kamu sentuh.

Ketika sesi bermanja dan kamu tidak sengaja mengelusnya, ia pun akan otomatis berontak. Alasan kenapa kucing mencakar saat dielus ini sangat jelas. Bagian tubuh tersebut memiliki bulu dengan folikel yang lebih sensitif, melansir National Geographic. Selain itu, bagian tubuh tertentu mungkin berdekatan dengan organ vital yang bagi anabul harus selalu dilindungi. 

5. Rasa sakit

Kenapa Kucing Mencakar saat Dielus? Bisa Jadi Karena Iniilustrasi kucing sakit (pexels.com/Y BOX)

Apakah mereka langsung menjaga jarak, bahkan ketika kamu belum sepenuhnya mengelus mereka? Bisa jadi ia sedang menyembunyikan rasa sakit yang dialami. Contohnya, luka atau abses di bagian tubuh tertentu. Mereka bukan hanya menjauh, bisa jadi meresponsmu dengan cakaran.

Jika kamu mencurigai alasan kesehatan sebagai alasan kenapa kucing mencakar saat dielus, perhatikan juga tanda lainnya. Anabul yang sakit mungkin lebih menjaga jarak, senang menyendiri, dan tidak beraktivitas secara aktif seperti biasanya. 

Kenapa kucing mencakar saat dielus memang bisa membingungkan pemilik. Lagi-lagi alasannya bisa tergantung pada kebiasaan dan karakter si kucing sendiri.

Baca Juga: Kenapa Kucing Berguling-guling di Dekat Kita? Ini Artinya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Nadia Agatha Pramesthi

Berita Terkini Lainnya