Kenapa Harus Ada Hari Ular Sedunia? Ini Alasan Peringatannya

Terkesan gak penting, tapi alasannya masuk akal

Dibanding hewan lain, ular cenderung dimaknai negatif. Image ular kerap dikaitkan dengan hal-hal menyeramkan karena berbisa, mematuk, melilit, hingga dapat menyebabkan kematian. Bahkan sampai ada istilah orang bermuka dua dikatakan sebagai ular. 

Terlepas dari image-nya, ular merupakan hewan yang bermanfaat bagi rantai makanan. Awareness akan keberadaannya bahkan dibuat sebagai hari khusus. Nah, berikut alasan kenapa harus ada Hari Ular Sedunia

Kenapa harus ada Hari Ular Sedunia?

Kenapa Harus Ada Hari Ular Sedunia? Ini Alasan Peringatannyailustrasi ular (pixabay.com/Silvia)

Hari Ular Sedunia menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan ular di sekitar kita. Tidak hanya dari segi bahayanya, tetapi juga mengenai peran ular bagi keberlangsungan rantai makanan

Di dunia ini ada sekitar 3.500 spesies ular yang telah dikenali. Dari jumlah tersebut, hanya 600 spesies yang berbisa. Lebih spesifik, ada sekitar 200 spesies ular yang berpotensi menimbulkan risiko bagi kehidupan manusia, melansir Days of The Year.

Artinya, tidak semua ular yang ada di sekitar kita dapat menyebabkan bahaya fatal. Meski demikian, bukan berarti kamu bisa menyentuh ular-ular tersebut ketika melihatnya, ya. Namun, penjelasan tersebut membantumu memahami bahwa tidak semua ular perlu dibasmi seketika karena kekhawatiran akan merugikan manusia. 

Penjelasan di atas membantumu memahami kenapa harus ada Hari Ular Sedunia. Mudahnya, agar kita semua tahu bahwa ular juga berhak untuk hidup di lingkungannya dengan aman. Tentu saja selama tidak mengganggu atau membahayakan manusia, ya. 

Baca Juga: 4 Tanaman yang Disukai Ular, Jangan Dibiarkan Tumbuh

Sejarah Hari Ular Sedunia

Hari Ular Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 16 Juli. Pada tahun 2024 ini, peringatan Hari Ular Sedunia bertepatan dengan hari Selasa minggu ketiga bulan Juli. 

Peringatan Hari Ular Sedunia bukan kegiatan yang baru dilakukan, lho. Gerakan untuk mengenal ular ini telah ada sejak 2011. Peringatan pertama iinisiasi oleh Roy Engeldorf, seorang reptile enthusiast dari Amerika yang bergerak dengan tujuan meningkatkan pemahaman pentingnya ular bagi ekosistem

Saat ini Hari Ular Sedunia diperingati dengan banyak aktivitas seru oleh para penggiat. Ada yang mengadakan acara sosialisasi, seminar pendidikan mengenai ular, hingga dukungan konservasi. Bahkan, banyak ahli dan penggiat ular yang menyebarkan pengetahuan hingga menjelaskan mitos seputar ular. 

Cara merayakan Hari Ular Sedunia

Kenapa Harus Ada Hari Ular Sedunia? Ini Alasan Peringatannyailustrasi ular piton albino ( www.pexels.com / wwarby )

Mengingat pentingnya kenapa harus ada Hari Ular Sedunia, bukan berarti kamu perlu langsung memeliharanya untuk menunjukkan kepedulian, kok. Sesuai dengan tujuan dibuatnya peringatan ini, kamu bisa merayakannya dengan melakukan hal sederhana dahulu, seperti tidak berpikiran negatif dan lebih tahu peran ular pada ekosistem. 

Hal itu dapat dilakukan dengan mengenali potensi ular di sekitarmu, memahami makanannya, apakah keberadaanmu di sekitar mereka dapat memunculkan reaksi membela diri, dan lain sebagainya. Termasuk pula mengetahui karakteristik masing-masing ular sehingga tahu mana yang berbahaya atau tidak. 

Jika tertarik, kamu bisa merayakan Hari Ular Sedunia dengan bergabung bersama komunitas pencinta ular. Biasanya, kelompok tersebut akan mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan awareness dan kepedulian terhadap ular. 

Secara umum, kenapa harus ada Hari Ular Sedunia bertujuan untuk membuat manusia lebih sadar bahwa reptil tersebut tidak selalu berbahaya. Keberadaannya pun tidak melulu harus dimusnahkan. Sebaliknya, ular bisa membantu membasmi hama di sekitarmu.

Baca Juga: 4 Perbedaan Ular Welang dan Ular Weling, Sama-sama Berbahaya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya