Kenapa Ekor Kucing Bergerak Saat Tidur? Ini 3 Alasannya
ilustrasi kucing tidur (unsplash.com/Sarah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pawrents pasti sudah hapal dengan segala tingkah laku anabul. Meski demikian, tidak semua sikapnya mudah dipahami. Contohnya, saat kucing mengibaskan ekor ketika hendak tidur. Matanya sudah merem, tapi ekornya masih bergerak.
Akhirnya muncul pertanyaan, kenapa ekor kucing bergerak saat tidur? Apakah anabul sedang memimpikan suatu aktivitas tertentu atau hanya sedang meninabobokan dirinya sendiri?
Kenapa ekor kucing bergerak saat tidur?
Ada beberapa pendapat berbeda yang menjelaskan alasan kenapa ekor kucing bergerak saat tidur. Namun, sebelumnya, kamu perlu cek dulu kapan anabul mulai menggerakkan ekornya, apakah saat sudah terlelap atau hendak memulai tidur. Setelah itu, cek alasannya dengan baca uraian berikut.
1. Sedang bermimpi
ilustrasi kucing tidur (unplash.com/Sabri Tuzcu)Jika ekor kucing bergerak ketika sudah terlelap, kemungkinan anabul sedang bermimpi. Seperti manusia, ketika memasuki tidur REM (Rapid Eye Movement), kucing dikatakan bisa bermimpi.
Kalau ekor kucing bergerak pada waktu tersebut, bisa jadi itu merupakan reaksi fisik mereka terhadap mimpinya. Bisa jadi dalam mimpinya, anabul sedang berlarian mengejar mangsa, berinteraksi dengan objek tertentu, atau bahkan mimpi buruk.
Gerak ekor ini juga mungkin menjadi respons terhadap hal-hal di dunia nyata yang tidak sengaja terdengar sampai ke mimpinya, melansir NexGard. Misalnya, suaramu yang dikenalinya sedang memanggil dan membuat anabul reflek menggerakkan ekor.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Minum Air WC? Ini Penjelasannya
2. Kode agar tidak diganggu
Editor’s picks
ilustrasi kucing tidur di sofa (unsplash.com/Tucker Good)Pendapat lain mengatakan bahwa gerakan ekor ketika anabul hendak tidur bisa menunjukkan bahwa kucing akan beristirahat, tapi tetap waspada. Kalau kamu mengagetkannya pada momen ini, anabul akan menghentikan gerakan ekornya dan terbangun.
Kibasan ekor ini juga bisa menjadi kode buatmu atau hal-hal di sekitarnya bahwa kucing sedang ingin sendiri. Hal itu serupa ungkapan, "Jangan ganggu aku!", melansir Hepper.
Kalau kamu melihat ekor kucing demikian, sebaiknya tidak berusaha mendekat, ya. Anabul mungkin merespons gangguan di sekitarnya dengan kurang senang. Doi bisa marah, lho!
3. Ingin berhenti diusap
ilustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/freepik)Kerap menghabiskan waktu dengan mengelus anabul? Kalau kucing mengantuk, biasanya perlahan anabul akan terlelap sembari kamu elus. Tidak lama, anabul lalu mengibaskan ekor, tapi matanya terlelap.
Jika kamu mendapati hal tersebut, bisa jadi anabul sedang memberikan kode bahwa waktu mengusapnya sudah cukup. Anabul sedang mengodemu untuk berhenti dan membiarkannya tidur.
Kalau tidak yakin dengan apa yang anabulmu inginkan, coba berhenti mengusapnya. Kalau terbangun, tapi tidak tampak terganggu, maka benar, anabul ingin mengatakan saatnya tidur dan kamu bisa berhenti mengelusnya.
Kenapa ekor kucing bergerak saat tidur bukan hal yang berbahaya, kok. Selama gerakan tersebut tidak dibarengi ekspresi lain yang menunjukkan anabul terganggu, kamu tidak perlu khawatir.
Baca Juga: Kenapa Kucing Menatap Kita Lama bahkan Tanpa Berkedip?
