Kenapa Bunga Wijayakusuma Hanya Mekar Semalam? Ini Alasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin kesulitan mengenali bunga Wijayakusuma saat masih kuncup atau belum mekar. Apalagi sepanjang tahun, bunga ini hanya tampak seperti kumpulan daun.
Fakta menariknya, bunga Wijayakusuma hanya mekar sekali dalam setahun. Waktu mekarnya pun hanya pada malam hari. Kenapa bunga Wijayakusuma hanya mekar semalam? Konon, mekarnya bunga Wijayakusuma ini berkaitan dengan energi reproduksinya. Berikut penjelasannya.
Kenapa bunga Wijayakusuma hanya mekar semalam?
Seperti disebutkan sebelumnya, proses mekarnya bunga Wijayakusuma ini berkaitan dengan sistem reproduksinya. RWW Greenhouse menyebut bahwa perilaku tersebut berkaitan dengan sindrom penyerbukan.
Sindrom penyerbukan kerap dilakukan oleh bunga yang berhubungan dengan kelompok hewan tertentu sebagai penyerbuknya. Nah, bunga Wijayakusuma mengandalkan kelelawar sebagai penyerbuk utamanya. Oleh karenanya, waktu mekar bunga ini menyesuaikan dengan waktu aktif kelelawar yakni saat malam hari. Tampilan bunga yang berbentuk cakram putih besar ini pun menarik kelelawar, melansir USDA.
FYI, bunga Wijayakusuma hanya mekar sekali atau paling banyak dua kali sepanjang tahun. Waktu mekarnya pun hanya sebentar. Adapun untuk waktunya biasanya sekitar Juni atau Juli.
Uniknya lagi, sebagian besar bunga Wijayakusuma yang ada di suatu area akan mekar pada waktu bersamaan. Hal ini terjadi agar bunga-bunga tersebut dapat melakukan penyerbukan maksimal dan menghasilkan benih yang layak, melansir This is Tucson.
Editor’s picks
Baca Juga: Tidak Biasa, Ini 7 Bunga dengan Bentuk Paling Aneh
Fakta bunga Wijayakusuma
Pesona bunga Wijayakusuma yang hanya mekar sekali pada malam hari membuat banyak pencinta tanaman tertarik mengoleksinya. Di luar itu, bunga ini juga muncul pada salah satu scene film Crazy Rich Asia. Dalam scene tersebut, bunga ini dikaitkan dengan budaya Asia.
Namun, tahukah kamu bahwa bunga Wijayakusuma merupakan tanaman endemik hutan hijau di Meksiko? Kendati demikian, bunga dengan nama ilmiah Epiphyllum anguliger ini tersebar ke wilayah India, China, hingga ke Indonesia.
Lebih lanjut, julukan lain dari bunga Wijayakusuma adalah kaktus anggrek. Sama seperti kebanyakan anggrek, tanaman ini bersifat epifit (tumbuh pada tanaman lain seperti pohon) atau litofit (tumbuh di bebatuan).
Sudah terjawab, ya, kenapa bunga Wijayakusuma hanya mekar semalam. Ternyata fenomena tersebut dilakukan untuk proses penyerbukan dan bertahan hidup. Keren, bukan?