Hujan Meteor Ganda di Akhir Juli 2024, Terlihat di Indonesia
ilustrasi hujan meteor (commons.wikimedia.org/mLu.fotos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain merayakan akhir bulan dengan gajian, kamu juga bisa menutup Juli sambil menyaksikan hujan meteor tahunan yang spesial. Dikatakan demikian karena pada akhir bulan ini terdapat dua hujan meteor berbeda yang terjadi dalam atu waktu.
Hujan meteor ganda yang merupakan kombinasi Delta Aquarids dan Alpha Capricornids ini akan mencapai puncaknya tepat pada akhir Juli. Bagaimana cara menyaksikan hujan meteor ganda tersebut? Simak uraiannya berikut ini.
Hujan meteor ganda akhir Juli 2024
ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Clay Banks)Hujan meteor pada akhir Juli 2024 ini bukan suatu hal yang langka. Fenomena langit ini bisa dibilang sebagai agenda tahunan. Meski demikian, puncak hujan meteor yang bebarengan menjadikannya sebagai kejadian menarik. Hal ini meningkatkan kesempatan buatmu untuk bisa menyaksikan gugusan meteor tersebut tanpa alat bantu.
Seperti disebutkan sebelumnya, fenomena hujan meteor ganda ini merupakan kombinasi dari Delta Aquarids dan Alpha Capricornids. Serunya lagi, fenomena langit ini bakal terlihat jelas dari belahan Bumi bagian selatan. Dua kejadian dalam satu waktu ini membuat meteor seolah terpancar dari berbagai sudut langit, melansir Earth.
Lantas, apa yang menyebabkan hujan meteor ganda ini terjadi?Well, saat melintasi orbit, Bumi memotong jalur komet, puing-puing yang ditinggalkan pun memasuki atmosfer dan terbakar menjadi meteor.
Lebih spesifik, Bumi melintasi orbit komet 96P/Machholz yang memicu Southern Delta Aquariids. Komet tersebut mengorbit matahari dengan periode 5,3 tahun sehingga membuatnya delapan kali lebih dekat ke matahari daripada Bumi. Di sisi lain, komet bernama 169P/NEAT menghasilkan gugusan Alpha Capricornids yang punya periode pendek, sekitar 4,2 tahun. Nah, hal itulah yang lantas membuat kedua hujan meteor tersebut terjadi dalam waktu bersamaan.
Meski demikian, dua hujan meteor ini tidak termasuk yang paling terang. Pada puncaknya, Delta Aquariids akan menampilkan 20-25 guguran meteor per jam. Sementara itu, guguran dari hujan meteor Alpha Capricornid dikatakan lebih terang, bahkan kerap dikaitkan dengan bola api besar. Namun, jumlahnya tidak sebanyak Aquariids, hanya 5 meteor per jam.
Baca Juga: 4 Fenomena Langit Juli 2024, Ada Hujan Meteor Delta Aquariid
Editor’s picks
Kapan hujan meteor ganda terjadi?
Seorang astronom planet di Observatorium Lowell di Arizona, Nicholas Moskovitz, dalam Live Science mengatakan bahwa dua hujan meteor yang mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam adalah kejadian langka alias cukup jarang terjadi. So, apakah kamu siap menyaksikannya?
Dijelaskan dalam sumber yang sama, fenomena Southern Delta Aquariids akan mencapai puncaknya pada 29-30 Juli. Sementara itu, Alpha Capricornids akan memancarkan guguran meteor terbanyak pada 30-31 Juli.
Untuk waktu spesifiknya, berbagai sumber mengatakan bahwa waktu terbaik buat menonton keduanya adalah sebelum fajar. Moskovitz mengatakan bahwa pukul 02.00-04.00 merupakan waktu terbaik. Meski demikian, sebetulnya hujan meteor ini sudah bisa disaksikan sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Cara menyaksikan hujan meteor ganda
ilustrasi hujan meteor (pexels.com/Felipe Helfstein)Tertarik menyaksikan hujan meteor ganda? Bisa siap-siap dari sekarang, nih. Faktanya, kedua hujan meteor tersebut dikatakan paling bersinar jika dilihat dari Bumi bagian selatan. Artinya, kamu bisa menikmatinya tanpa alat bantu sekalipun.
Meski demikian, pengaruh cahaya bulan mungkin menyebabkan jumlah guguran meteor yang disaksikan jadi lebih sedikit. Belum lagi kalau kamu berada di perkotaan yang dipenuhi dengan cahaya lampu.
Untuk bisa menyaksikannya dengan jelas tetap disarankan menggunakan teleskop, ya. Jika ingin stargazing, usahakan datang ke tempat gelap dengan pencahayaan minim. Ada baiknya pergi pula ke tempat terbuka sehingga jarak pandangmu lebih luas.
Hujan meteor ganda ini jadi fenomena menarik untuk disaksikan. Jadi, jangan sampai melewatkannya, ya!
Baca Juga: 9 Hujan Meteor Sepanjang 2024, Catat Dulu Tanggalnya
