10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!

Ada yang tinggal 80-an ekor saja

Bentang alam Indonesia yang bervariasi dari daratan hingga lautan menjadikannya rumah bagi banyak spesies makhluk hidup. Dilansir PROFAUNA Indonesia, ada sekitar 300 ribu spesies satwa liar yang tinggal di Indonesia. Itu berarti sekitar 17 persen satwa liar dunia. 

Sayangnya, di antara banyaknya fauna tersebut ada juga hewan langka di Indonesia yang keberadaannya makin memprihatinkan. Jumlahnya makin sedikit sehingga bisa dibilang terancam punah

Hewan langka di Indonesia

Kepunahan terjadi secara alami. Meski demikian, tingkat kepunahan makhluk hidup saat ini lebih tinggi daripada tingkat kepunahan alami atau historis. Alasan utamanya, makhluk hidup mulai kehilangan tempat tinggalnya. Eksploitasi satwa liar untuk tujuan komersial pun menjadi alasan tertinggi kedua, melansir USGS.

Akibatnya, beberapa hewan dinyatakan langka dan berisiko tinggi mengalami kepunahan. Sedihnya, hewan-hewan berikut hanya ada di Indonesia.

1. Kedih

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!ilustrasi kedih (commons.wikimedia.org/Andreiromario)

Kalau melihatnya pertama kali kamu mungkin mengiranya hewan ini sebagai monyet, padahal bukan, ya. Meski masih keluarga primata, hewan ini adalah kedih atau Presbytis thomasi. Ciri-ciri fisiknya terbilang unik karena punya warna monokrom alias hitam putih.

Kedih berhabitat di kawasan Aceh dan Sumatra Utara. Sayangnya, saat ini jumlahnya diperkirakan hanya ada 2000 ekor.

Kedih masuk dalam kategori satwa rentan punah menurut Red List IUCN. Kerusakan hutan menjadi alasan kenapa hewan lucu ini jumlahnya terus berkurang. Namanya kedih, jumlahnya yang kian menipis pun bikin sedih. 

2. Elang jawa

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!ilustrasi burung elang jawa (commons.wikimedia.org/Eko Prastyo)

Melihat tubuhnya yang kekar, tidak heran jika jelas elang jawa menduduki posisi pemangsa di puncak siklus rantai makanan. Meski tampak tangguh, hewan ini ternyata berstatus nyaris punah, lho. Hewan endemik asal Pulau Jawa ini diperkirakan hanya tersisa 700 ekor. 

Satwa yang memiliki nama ilmiah Nisaetus bartelsi ini terancam punah akibat perburuan dan pemeliharaan tanpa izin. Selain itu, elang ini pun hanya bertelur 1—2 butir setiap tahunnya. Sangat sedikit, kan?

3. Owa jawa

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!Owa jawa (inaturalist.org/leonardus_saktyari)

Lucu, ya? Sayangnya, owa Jawa menjadi salah satu hewan langka di Indonesia. Hewan dengan nama ilmiah Hylobates moloch ini diperkirakan hanya tersisa 4.000 ekor. Selain itu, hewan ini hanya tersebar di Jawa dan menjadikannya makin langka di dunia. 

Uniknya, owa jawa ini termasuk hewan yang sangat setia. Pasalnya, ketika pasangan mati, owa jawa tidak akan mencari pasangan lagi sepanjang sisa usianya.

Owa jawa pun sangat sosial. Satwa ini kerap berpelukan dan kerja tim dalam kelompok keluarganya. Keren, ya?

4. Komodo

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!ilustrasi Komodo hidup di pulau (pexels.com/Jeffry Surianto)

Tahukah kamu bahwa Indonesia dikaruniai hewan yang konon masih keturunan dinosaurus? Ya, kadal raksasa, komodo, dikatakan masih memiliki kaitan DNA yang erat berdasar pencocokan pada fosil dinosaurus. Meski demikian, jumlahnya kian menurun sehingga membuatnya termasuk dalam hewan yang dilindungi. 

Hal yang membuatnya makin menarik, hewan purba ini juga hanya ditemukan di Taman Nasional Komodo. Fakta menarik lainnya, hewan mirip kadal ini ukurannya bisa mencapai 3 meter, lho. Komodo pun beracun sehingga tidak boleh sembarangan didekati, ya.

Baca Juga: 6 Hewan yang Hamil 3 Semester, Ada yang Sampai 18 Bulan

5. Kanguru pohon mantel emas

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!ilustrasi kanguru pohon mantel emas (x.com/plexusbrachiale)

Siapa bilang kanguru hanya ada di Australia? Indonesia pun punya, lho! Di Papua, terdapat binatang marsupial alias mamalia berkantung yang disebut kanguru pohon mantel emas. Hewan ini pertama kali dilihat oleh awak kapal layar Belanda pada 1826 dan diberi nama ilmiah Dendrolagus

Meski namanya sama, mereka tidak termasuk keluarga yang sama dengan kanguru Australia, lho. Bulunya pendek dan halus dengan warna cokelat muda dan kekuningan. Sedihnya, Kanguru pohon mantel emas termasuk dalam Red List IUCN karena jumlahnya yang tak lebih dari 10-15 ekor setiap spesiesnya. 

6. Cendrawasih

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!Cenderawasih biru (commons.m.wikimedia.org/gailhampshire)

Saat melihat hewan langka di Indonesia satu ini kamu pasti sepakat kalau warnanya sangat cantik. Saking menawannya, burung ini bahkan didapuk sebagai simbol keagungan dari tokoh adat dan kepala suku masyarakat Papua.

Burung ini terdiri dari banyak jenis, lho. Meski demikian, jumlahnya dikatakan menurun pesat. Pada banyak pengamatan yang dilakukan oleh berbagai lembaga menyebut bahwa keberadaannya kini tidak lebih dari puluhan. Kalau kamu ingin melihatnya, bisa mengunjungi ekowisata burung Cendrawasih seperti Rhepang Muaif dan Amai di Jayapura.

7. Maleo

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!ilustrasi burung maleo (commons.wikimedia.org/Syaiful Mooduto)

Maleo adalah sebutan untuk burung endemik asal Sulawesi. Hewan ini kerap dipanggil sebagai burung gosong dan merupakan satu-satunya burung dalam genus Macrocephalon.

Sedihnya, hewan ini terancam punah karena habitat yang makin sempit dan telurnya kerap diambil manusia. Padahal, burung maleo terhitung unik, lho.

Tidak seperti anak burung lainnya, anak burung maleo yang baru menetas sudah langsung bisa terbang. Dengan jumlahnya yang hanya 8—14 ribu saja, membuat burung ini menjadi spesies terancam.

8. Anoa

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!ilustrasi anoa (commons.wikimedia.org/Attis1979)

Dari tampilannya, kamu mungkin mengira hewan di atas sebagai kerbau kecil. Namun, bukan, ya. Gambar di atas merupakan hewan langka di Indonesia bernama anoa. Hewan ini endemik dari Sulawesi dan menjadi spesies sotong liar terkecil di planet Bumi, lho.

Ada dua tipe anoa, yakni anoa dataran rendah dan dataran tinggi. Fakta sedihnya, kedua tipe tersebut tersisa kurang dari 5.000 ekor. Jumlahnya pun diperkirakan akan terus menurun akibat perburuan liar dan penebangan besar-besaran.

9. Tarsius

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!ilustrasi tarsius (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Lucu, ya? Gambar di atas merupakan potret dari hewan bernama tarsius yang merupakan bagian dari kelompok primata. Tubuhnya dipenuhi bulu kecil dengan mata merah besar, gigi kecil, dan anggota badan lebih pendek dibanding primata lainnya, melansir Animal Diversity

Indonesia sendiri menjadi rumah dan memiliki jumlah spesies tarsius terbanyak di dunia, melansir laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Habitat aslinya adalah hutan tropis di Asia Tenggara. Mereka arboreal alias hidup di pohon. Mayoritas spesies tarsius kini terancam punah, bahkan menjadi salah satu dari 25 spesies primata paling terancam punah. 

10. Pesut mahakam

10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!ilustrasi dugong (commons.wikimedia.org/Stefan Brending)

Kalau kamu biasa menemukan lumba-lumba di lautan, Indonesia punya hewan endemik sejenis yang hidup di air tawar. Namanya pesut mahakam atau Orcaella brevirostris. Satu-satunya jenis lumba-lumba yang hidup di air tawar ini tinggal di daerah sebaran yang sangat terbatas, tepatnya di Sungai Mahakam saja. 

Tempat hidupnya pun hanya berada di bagian tengah sungai. Hal itu jadi salah satu alasan kenapa pesut mahakam sulit bertahan. Apalagi kawasan tempat tinggal juga mulai mengalami kerusakan. Dilansir laman Foreastation Fakultas Kehutanan UGM, jumlah pesut mahakam hanya tinggal 80-an ekor saja. Bikin sedih, bukan?

Daftar hewan langka di Indonesia makin hari makin bertambah mengingat perburuan liar dan kerusakan habitat yang terus dilakukan. Yuk, bersama-sama kita membantu menyelamatkan teman-teman hewan dengan menjaga lingkungan tinggalnya!

Baca Juga: Kenapa Tidak Boleh Membunuh Ular Kobra? Ini Alasannya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya