Cara Membantu Kucing Melahirkan yang Benar dan Aman

Penting diketahi oleh pawrents

Momen induk kucing yang mulai mendekati waktu melahirkan kerap bikin pemilik deg-degan. Kira-kira apa yang perlu dipersiapkan dan adakah cara membantu kucing melahirkan?

Well, jawabannya bisa berbeda-beda, tergantung case atau kondisi anabul ketika persalinan. Namun, secara garis besar, berikut hal yang bisa pawrents persiapkan dan lakukan saat kucing melahirkan. 

Cara membantu kucing melahirkan

Kehadiran pawrents bisa sangat mendukung anabul menjelang kelahirannya. Namun, kamu tidak perlu ikut memijat perut kucing, lho. Cukup lakukan beberapa hal berikut ini sebagai upaya membantu kucing melahirkan.

1. Siapkan kotak kucing yang nyaman

Cara Membantu Kucing Melahirkan yang Benar dan Amanilustrasi kucing (freepik.com/arthurhidden)

Tentu saja, cara membantu kucing melahirkan adalah dengan menyediakan tempat yang aman dan nyaman untuknya. Mendekati minggu terakhir usia kehamilan, pastikan kamu sudah mempersiapkan kotak yang hangat, berada di ruang yang tenang, dan cukup besar untuk induk serta anak-anaknya nanti. 

Jangan lupa, beri alas yang tidak menyerap atau bisa diganti sewaktu-waktu. Pastikan juga kotak tempat kucing bersalin cukup tinggi sehingga tidak bisa dilewati anak kucing yang baru dilahirkan atau saat sudah bisa merangkak.

2. Perhatikan keinginan kucing

Kamu tentu mengenali karakteristik kucing peliharaanmu, bukan? Nah, menjelang kelahiran, jangan lupa identifikasi juga kemungkinan adanya perubahan sikapnya. Beberapa kucing friendly mungkin menyukai lahiran sembari ditemani pawrents. Namun, sebagian lainnya bisa jadi justru sebaliknya. 

Jika anabul termasuk welcome, tidak ada salahnya berada di dekat kucing selama proses persalinan. Biasanya, anak kucing pertama lahir sekitar 30 menit setelah induk mulai mengejan. Anak berikutnya akan lahir antara 10-60 menit, melansir PDSA.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Kucing Hamil Selain Perut yang Membuncit

3. Cek plasenta dan jumlah anak kucing

Cara Membantu Kucing Melahirkan yang Benar dan Amanilustrasi induk kucing (pexels.com/Reynaldo Yodia)

Sumber yang sama juga menyarankan untuk menghitung plasenta sembari mencocokkan dengan jumlah anak kucing yang lahir. Langkah ini mencegah adanya risiko plasenta tertinggal di dalam rahim kucing dan dapat memicu infeksi.

Biasanya, plasenta dapat keluar 15 menit setelah setiap anak kucing dilahirkan. Meski demikian, bisa juga tidak muncul dalam urutan yang sempurna. Misalnya, beberapa kucing lahir baru kemudian plasenta. Perlu dicatat juga, kucing mungkin memakan plasenta bayinya sehingga lebih sulit dideteksi, melansir The Spruce Pet.

4. Robek kantong selaput jika perlu

FYI, anak kucing akan dilahirkan dalam kantung ketuban. Umumnya, induk akan menjilatinya dengan lidahnya yang kasar sehingga anak bisa keluar dan bernapas. Namun, tidak semua kondisi demikian. Induk bisa saja mengabaikan anak kucing yang berada di dalam kantongnya.

Nah, kamu dapat mengintevensi dengan membantu memotong atau merobek kantong selaput dengan hati-hati. Lanjut, gosok hidung dan mulutnya menggunakan handuk kering untuk merangsang pernapasan. Namun, perlu dicatat, lakukan tindakan ini sebagai cara membantu kucing melahirkan hanya jika memang induk tidak memperhatikan anaknya, ya.

5. Potong tali pusatnya jika perlu

Cara Membantu Kucing Melahirkan yang Benar dan AmanIlustrasi anak kucing (pexels.com/Vadim B)

Lagi-lagi hanya lakukan hal ini jika memang kucing tidak menunjukkan tindakan menggigit tali pusar pada anak kucing, ya. Jika hal tersebut terjadi, maka kamu perlu melakukannya.

Dilansir Cats, caranya bisa dengan mengikat tali pusar dengan benang jahit sebanyak dua kali, lalu tarik untuk merobeknya. Lakukan sekitar 3 sentimeter dari tubuh anak kucing. Pastikan tangan dan benangnya benar-benar bersih demi menghindari infeksi pada anak kucing.

6. Hubungi dokter hewan

Cara membantu kucing melahirkan yang pertama tentu saja menyediakan dokter hewan selama proses persalinan. Namun, tidak semua kondisi memungkinkan hal ini dilakukan. Kendati demikian, kamu tidak perlu khawatir, karena secara naluriah kucing bisa melakukannya sendiri, kok.

Akan tetapi, intervensi dokter perlu dilakukan ketika plasenta atau ada anak kucing yang masih tertinggal di rahim. Kamu bisa mengetahuinya dengan menghitung jumlah plasenta atau ketika induk sudah sangat lelah, tetapi anak tidak kunjung keluar, melansir Cats.

Cara membantu kucing melahirkan bisa sangat mendebarkan apalagi untuk yang belum berpengalaman. Akan lebih baik jika kamu bisa mendapatkan saran dokter selama proses persalinan berlangsung.

Baca Juga: Cara Mengetahui Usia Kehamilan Kucing, Pahami Tandanya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya