Apakah Kucing Flu Bisa Mati? Pahami Risikonya bagi Anabul

Pet owner wajib tahu!

Sama seperti manusia, beberapa kucing juga rentan terhadap masalah kesehatan, termasuk flu. Akan tetapi, dibanding dengan manusia, flu yang menyerang anabul bisa menyebabkan efek lebih serius. Penyebab flu pada kucing pun bukan virus influenza layaknya kamu pilek ketika musim pacaroba.

Jika seserius itu, apakah kucing flu bisa mati? Mari kita memahami lebih jauh flu kucing dan dampaknya bagi kesejahteraan anabul secara menyeluruh.

Apakah kucing flu bisa mati?

Apakah Kucing Flu Bisa Mati? Pahami Risikonya bagi Anabulilustrasi kucing kedinginan (freepik.com/freepik)

Flu tidak jadi masalah serius jika kucing memiliki imun kuat. Akan tetapi, hal tersebut dapat berakibat serius bahkan fatal jika terjadi pada anak kucing atau kucing dewasa yang memiliki penyakit penyerta, melansir Blue Cross. Di luar itu, kucing yang belum divaksin juga memiliki risiko sama.

Jika kamu bertanya apakah kucing flu bisa mati, potensinya selalu ada. Terlebih ketika anabul tidak mendapat perawatan yang dibutuhkan. 

Lebih jelasnya, virus dapat merusak lapisan halus hidung dan saluran pernapasan kucing. Infeksi bakteri juga dapat masuk dan menyebabkan komplikasi, misalnya pneumonia. Meskipun tidak berujung kematian, flu pada kucing dapat menyebabkan efek samping jangka panjang.

Ketika tidak diobati, kondisi tersebut dapat menurunkan kesejahteraan kucing. Misalnya, flu kucing yang disebabkan calicivirus dapat memicu peradangan menahun, radang gusi, dan nyeri di sekitar mulut. 

Selain itu, kucing yang telah terinfeksi virus mungkin membawa virus tersebut seumur hidupnya. Bahkan setelah mendapat pengobatan, kucing bisa saja mengalami gejalanya seumur hidup, melansir WebMD.

Baca Juga: Penyakit FLUTD Kucing: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa penyebab flu kucing?

Kita telah membahas jauh efek dari flu kucing. Akan lebih baik jika memahami yang dasar juga, apa itu flu kucing? Well, istilah flu pada kucing merujuk pada infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus dan infeksi bakteri tertentu. 

Bukan influenza, flu kucing disebabkan oleh virus seperti herpes kucing (FHV-1) serta calicivirus (FCV). Di samping itu, flu kucing juga bisa disebabkan oleh bakteri seperti Bordetella bronchiseptica dan bakteri Chlamydophila felis. Semua kucing rentan terhadap infeksi ini dan bisa menular satu sama lain. 

Untuk penularannya, kucing mungkin mengalami flu akibat kontak air liur dan cairan hidung atau mata dengan kucing yang terinfeksi. Selain itu, bisa juga penularan tidak langsung melalui mangkuk makanan, mainan, tempat tidur, bahkan tangan manusia.

Bagaimana pengobatan dan cara menyembuhkan kucing flu?

Apakah Kucing Flu Bisa Mati? Pahami Risikonya bagi Anabulilustrasi kucing demam (freepik.com/freepik)

Sayangnya, tidak ada pengobatan tunggal untuk flu kucing. Satu-satunya cara melawan flu kucing dengan meningkatkan kekebalan tubuhnya agar bisa menghalau infeksi. Meski demikian, antibiotik mungkin diresepkan sebagai cara mengatasi komplikasi dan gejala tertentu akibat flu tersebut, melansir Purina.

Selain itu, dokter mungkin memberikan obat antiinflamasi untuk membantu meredakan gejala. Tersedia beberapa antivirus, tetapi sebagian besar tidak berlisensi untuk digunakan pada kucing. Lebih-lebih harganya juga cukup mahal dan tidak selalu efektif.

Pada kucing yang terserang flu dan menyebabkan masalah mata, obat tetes mata mungkin juga diresepkan. Opsi ini dilakukan untuk mencegah kerusakan mata jangka panjang.

Untuk kasus ringan, flu kucing mungkin berlangsung 5-10 hari, melansir Trudell Animal Health. Sementara itu, pada kasus lebih parah bisa berlangsung sampai 6 minggu atau lebih. Durasinya berbeda-beda tergantung penyebab flu. 

Terlepas dari apakah kucing flu bisa mati, infeksi virus dapat berefek secara permanen. Kucing yang pernah terkena herpes virus akan jadi lebih rentan tertular infeksi bakteri lain saat stres atau sistem kekebalan tubuh lemah.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Kucing Sakit dan Butuh Pertolongan, Kenali!

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya