Apakah Kucing Bisa Rindu Pemiliknya saat Ditinggal Pergi?

Atau, justru nyaman karena gak diganggu?

Jika manusia bisa mengutarakan perasaan dan isi pikirannya, kucing sebagai hewan peliharaan tidak demikian. Akan tetapi, banyak yang sepakat bahwa dengan fakta tersebut bukan berarti kucing tidak merasakan emosi. Buktinya, terdapat penelitian yang mengatakan bahwa anabul bisa bonding dan memiliki keterikatan dengan pemiliknya. 

Jika demikian, lantas apakah kucing bisa rindu pemiliknya saat ditinggal entah untuk sementara atau selamanya? Berikut penjelasannya untukmu. 

Apakah kucing bisa rindu pemiliknya saat ditinggal?

Apakah Kucing Bisa Rindu Pemiliknya saat Ditinggal Pergi?ilustrasi kucing ditinggal pergi (pexels.com/Anete Lusina)

Terkadang pawrents dengan terpaksa harus meninggalkan kucing peliharaan sendiri di rumah. Entah untuk bekerja atau melakukan aktivitas lain di luar rumah. Ketika kucing harus sendirian di rumah, apakah lantas anabul bisa merindukan pemiliknya? Jawabannya, bisa saja.

Namun, cara kucing merindukan pemiliknya mungkin berbeda dengan bagaimana manusia merasakan. Kucing merupakan hewan soliter yang suka menyendiri. Kucing bahkan bisa bertahan hidup tanpa bantuan dari pemiliknya. Akan tetapi, kucing juga hewan yang kerap bersosialisasi.

Dilansir Pawshake, kucing membutuhkan interaksi dengan hewan peliharaan atau anggota keluarga yang dikenalnya. Kucing pun menyukai rutinitas yang terbentuk setiap harinya. Nah, ketika sang pemilik pergi dan rangkaian kebiasaannya berubah, kucing mungkin kebingungan. 

Sementara itu, penjelasan studi dalam Basepaws menyebutkan adanya temuan penelitian yang menunjukkan bahwa kucing memulai kontak sosial tingkat tinggi setelah berpisah dari pemiliknya. Ini adalah tanda yang jelas bahwa pemilik memainkan peran penting dalam kehidupan sosial kucingnya. 

Jadi, jawaban dari apakah kucing bisa rindu pemiliknya saat ditinggal pergi bisa sangat bergantung pada keakraban kucing dengan pawrents. Ketika kucing merasa dekat dan terbiasa dengan berbagai kebiasaan yang ada, anabul mungkin menunjukkan emosi tertentu yang bisa diartikan sebagai rindu.

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Roti? Ketahui Risikonya

Tanda kucing merindukan pemiliknya

Apakah Kucing Bisa Rindu Pemiliknya saat Ditinggal Pergi?ilustrasi kucing marah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjawab pertanyaan apakah kucing bisa rindu pemiliknya saat ditinggal bisa sangat membingungkan. Hal itu masuk akal karena kucing tidak bisa terang-terangan bilang kalau mereka kangen kamu. Sebagai gantinya, banyak pendapat yang menyarankan pawrent untuk mengamati tindakan anabul setelah kamu meninggalkannya.

Beberapa tanda berikut diartikan sebagai bentuk tidak nyaman anabul akibat ketidakhadiranmu di sekitarnya. Namun, tandanya mungkin berbeda pada tiap kucing, ya. 

  • Ekspresi vokal yang lebih aktif dari biasanya. Kucing mungkin akan makin berisik untuk memanggilmu yang tidak ada di sekitarnya.
  • Berada di sekitar tempatmu terakhir terlihat atau tempat favoritmu. Saat kamu meninggalkan rumah dan kucing merindukanmu, mereka mungkin akan duduk di depan pintu dan menanti kehadiranmu kembali.
  • Tidur di tempat yang ada aroma pemiliknya. Tanda ini muncul setelah sekian waktu kamu meninggalkan anabul. Kucing bisa saja tidur di tumpukan baju, kasur, atau tempat lain yang mengingatkan mereka akan dirimu.
  • Menjadi lebih sensitif. Kucing yang merasa rindu kepada pemiliknya mungkin menunjukkan gejala agitasi, contohnya bertindak tidak ramah pada orang lain. 

Begitu kamu kembali ke rumah dan bermain bersama anabul, mereka juga mungkin menunjukkan tindakan seolah tengah melepas rindu. Misalnya, menyambutmu di depan pintu hingga tidak ingin jauh-jauh darimu.

Kucing juga bisa jadi lebih manja dan menunjukkan tingkat skinship yang lebih banyak. Termasuk dengan mengusapkan kepalanya ke tubuhmu, menyodorkan pantatnya ke wajahmu, hingga melakukan tindakan lain yang menunjukkan bahwa anabul senang ada kamu di dekatnya.

Setelah membaca penjelasan apakah kucing bisa rindu pemiliknya saat ditinggal pergi, agaknya hal tersebut bisa menjadi alasan untuk tidak membiarkan anabul sendirian. Jika memang harus, setidaknya buat anabul tidak benar-benar sendirian dalam waktu lama.

Baca Juga: Apakah Kucing Tahu Namanya Saat Dipanggil? Ini Jawabannya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya