5 Spesies Kucing Liar yang Ada di Kalimantan, Keberadaannya Langka!

Statusnya rentan, diambang kepunahan

Kalimantan dikenal dengan kawasan hutan yang luas. Pulau terbesar ketiga di dunia ini merupakan rumah bagi beragam jenis makhluk hidup. Banyak flora dan fauna unik yang hanya bisa ditemui di pulau yang juga disebut Borneo ini.

Salah satu yang menarik dari kehidupan alam Kalimantan adalah adanya spesies kucing liar. Jika kamu akrab bahwa kucing adalah hewan domestik yang dipelihat, maka tidak sebatas demikian. Terdapat sejumlah spesies kucing yang masuk kategori liar di dunia. Lima di antaranya berada di Kalimantan. Apa saja? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

1. Bay cat atau kucing merah Kalimantan

5 Spesies Kucing Liar yang Ada di Kalimantan, Keberadaannya Langka!Bay cat (commons.wikimedia.org/Jim Sanderson)

Bay cat atau kucing merah Kalimantan nama latin Catopuma badia. Kucing ini berstatus sangat langka sebab sudah jarang dijumpai. Spesies ini merupakan hewan endemik Kalimantan. Penyebab kelangkaan spesies ini adalah hilangnya habitat. Data terakhir IUCN tahun 2016, menunjukkan jumlahnya sekitar 2.500 ekor dewasa dengan mengalami tren penurunan. 

Seperti namanya, kucing ini berwarna merah kecoklatan. Ukuran tubuhnya seperti kucing domestik dengan berat sekitar 3–4 kg. Ciri khas lain terdapat pada ekornya yang panjang dan meruncing di bagian ujung dengan warna putih. Dengan sulitnya menemukan spesies ini, pola kehidupan mereka cenderung tidak mudah diidentifikasi. Mereka tidak ditemui di perkebunan sawit atau sekitar pemukiman. Namun, mereka pernah ditemukan di kawasan hutan sekunder.

2. Sunda leopard cat atau kucing kuwuk Sunda

5 Spesies Kucing Liar yang Ada di Kalimantan, Keberadaannya Langka!Sunda leopard cat (commons.wikimedia.org/JJ Harrison

Seperti namanya, Sunda leopard cat atau kucing kuwuk Sunda (Prionailurus javanensis) dinamai demikian sebab persebaran populasinya. Mereka tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan sebagian Filipina. Spesies ini masuk dalam kategeri kucing liar berukuran kecil.

Sunda leopard cat berukuran lebih kecil dibandingkan kucing domestik dengan berat sekitar 0,55–3,8 kg. Bulunya berwarna abu-abu kecoklatan dengan bintik-bintik warna hitam. Kucing ini merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Mereka bisa ditemui di beberapa habitat, seperti perkebunan sawit, semak belukar, padang rumput, dan lahan basah non-pesisir.

3. Sunda clouded leopard atau macan dahan Sunda

https://www.youtube.com/embed/OrSbJzcB-2c

Sunda clouded leopard tersebar di wilayah Kalimantan dan Sumatra. Bernama latin Neofelis diardi, kucing ini termasuk berukuran sedang. Spesies ini mempunyai tubuh yang besar dengan berat 12–26 kg. Gigi taringnya memiliki panjang sekitar 5 cm dengan lebih panjang dari jenis lainnya. Ekornya dapat tumbuh sepanjang tubuhnya yang berguna untuk keseimbangannya. 

Kendati masuk dalam kategori kucing sedang, Sunda clouded leopard merupakan predator terbesar di Kalimantan. Mereka memangsa monyet, owa, rusa, dan babi hutan. Penamaan Indonesia sebagai macan dahan juga didasarkan pada caranya dalam menyergap mangsa dari atas pohon. Ciri khasnya mirip seperti macan tutul, tetapi dengan berbentuk seperti awan dengan bercak-bercak di seluruh badannya dengan dominasi warna gelap. 

4. Marbled cat atau kucing batu

5 Spesies Kucing Liar yang Ada di Kalimantan, Keberadaannya Langka!Marbled cat (sintas.or.id/SINTAS)

Marbled cat atau kucing batu mirip seperti kucing domestik. Spesies dengan nama latin Pardofelis marmorata ini sekilas tidak berbeda jauh dari segi fisik. Namun, perbedaan mencolok terdapat pada ekor yang panjangnya seukuran tubuhnya. Warnanya abu-abu kecoklatan dengan motif garis hitam pada kepala, punggung, dan ekornya. 

Kendati bisa ditemukan di Kalimantan dan Asia Tenggara lainnya, wilayah persebaran spesies ini cenderung luas. Mereka dapat dijumpai di kawasan Asia Selatan, seperti Bangladesh, India, Nepal, Bhutan. Beberapa juga dapat ditemukan di kawasan China. Habitat kucing ini bervariasi meliputi hutan campuran, hutan sekunder, semak belukar berbatu, dan hutan bekas tebangan.

5. Flat-headed cat atau kucing tandang

5 Spesies Kucing Liar yang Ada di Kalimantan, Keberadaannya Langka!Flat-headed cat (commons.wikimedia.org/Jim Sanderson)

Flat-headed cat atau kucing tandang (Prionailurus planiceps) merupakan spesies liar yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Persebarannya meliputi Kalimantan, Serawak, Brunei Darussalam, Sabah, Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan Thailand. Kucing ini biasa hidup di daerah hutan hutan tropis dataran rendah dan sekitar perairan rawa. 

Berbeda dari kucing pada umumnya, Flat-headed cat gemar berburu di air. Kakinya bahkan berselaput untuk memudahkannya bergerak di atas air. Mereka memiiki moncong yang panjang dan miring untuk mencari makan. Kulitnya berwarna coklat kemerahan dengan lebih terang di bagian kepala. Kucing ini berukuran mungil sekitar 41–50 cm dengan berat 1,5–2,5 kg. 

Nah, spesies kucing liar di atas mendiami wilayah Kalimantan. Sayangnya, kelimanya mempunyai persamaan dari statusnya langka. Mereka mengalami penurunan populasi akibat kehilangan habitat aslinya. Indonesia sendiri sudah melakukan upaya konservasi untuk mencegah kepunahan menimpa mereka. Adakah yang baru kamu tahu?

Baca Juga: Miris, 5 Hewan Asli Australia Ini Punah Karena Invasi Kucing Domestik

Khasan Rochmad Photo Verified Writer Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya