5 Fakta Kucing Bakau, Si Perenang Ulung yang Terancam Punah

Kucing yang tak takut air

Kucing merupakan salah satu binatang yang sering dijumpai di mana saja. Tubuhnya yang mungil dan perilakunya yang menggemaskan membuat kucing banyak dijadikan binatang peliharaan manusia.

Umum diketahui bahwa kucing kerap kali tak suka dengan air. Bagi pemilik kucing, tak jarang akan mengalami kesulitan jika harus memandikannya. Hal ini dikarenakan tubuh kucing yang sensitif dengan hal tersebut. Ditambah lagi, sifat air yang terkena bulu kucing akan membuat sang binatang merasa berat.

Namun, tahukah kamu jika ada kucing yang justru pandai perenang? Namanya adalah Kucing Bakau, salah satu jenis kucing yang tak takut dengan air. Yuk kenal lebih dekat dengan baca fakta Kucing Bakau dibawah ini!

1. Karakteristik kucing bakau

5 Fakta Kucing Bakau, Si Perenang Ulung yang Terancam PunahKucing Bakau (id.wikipedia.org)

Kucing Bakau adalah salah satu jenis kucing liar bernama latin Prionailurus viverrinus. Kucing Bakau termasuk ke dalam 40 jenis kucing liar yang ada di dunia. Ukuran tubuhnya sebesar dua kali kucing domestik dengan berat antara 5-16 kg.

Bentuk wajahnya memanjang dengan hidung datar. Warna tubuhnya keabuan dengan totol-totol hitam menyerupai kucing hutan, sedangkan bagian bawahnya berwarna putih. Selain itu, kucing ini juga memiliki ciri khas di bagian belakang telinganya yang berwarna hitam dengan bintik-bintik putih di tengahnya. 

Ciri lain yang paling menonjol adalah kakinya. Kucing Bakau memiliki selaput yang tak seperti kucing kebanyakan. Selaput tersebut berfungsi bagi Kucing Bakau untuk memudahkan ketika berenang di air.

2. Habitat asli kucing bakau

5 Fakta Kucing Bakau, Si Perenang Ulung yang Terancam PunahKucing Bakau (inaturalist.org/dgm112)

Kucing Bakau ditemui di daetah Asia Selatan seperti India, Nepal, dan Bangladesh. Selain itu, di Asia Tenggara juga banyak ditemui di kawasan Myanmar, Kamboja, Malaysia, hingga Indonesia.

Habitat aslinya adalah di lahan basah seperti rawa-rawa atau sungai-sungai yang dekat dengan tanaman mangrove atau bakau. Tempat tinggalnya inilah yang membuat hewan ini disebut Kucing Bakau. 

3. Kucing bakau si perenang ulung

5 Fakta Kucing Bakau, Si Perenang Ulung yang Terancam PunahKucing Bakau (unsplash.com/@fridooh)

Kucing Bakau disebut juga sebagai fishing cat. Binatang ini dijuluki sebagai perenang ulung di habitatnya. Biasanya, kucing ini akan masuk ke dalam air, tetapi hanya setengah badan saja.

Makanan yang ada di dalam air akan diambil dengan menggunakan kakinya, sementara badannya tetap berada di atas air.  Kucing Bakau juga lebih aktif ketika malam hari dengan berada di sekitar perairan.

4. Makanan kucing bakau

5 Fakta Kucing Bakau, Si Perenang Ulung yang Terancam PunahKucing Bakau (news.mongabay.com)

Seperti di habitatnya, Kucing Bakau mendapatkan makanan dengan cara mencarinya di bawah air dengan menggunakan kakinya.

Biasanya, kucing ini memangsa Ikan-ikan kecil, hewan pengerat, serangga, dan tak jarang mamalia berukuran mini.

5. Kucing bakau terancam punah

5 Fakta Kucing Bakau, Si Perenang Ulung yang Terancam PunahKucing Bakau (bbksda-riau.id)

Kucing Bakau saat ini berstatus dalam ancaman kepunahan. Berdasarkan IUCN atau lembaga konservasi untuk alam berada di status genting atau akan punah dalam waktu dekat.

Ancaman kepunahan ini disebabkan oleh peralihan habitatnya di lahan basah yang digunakan sebagai permukiman. Penurunan populasinya menurun drastis di Asia diakibatkan oleh hal tersebut.

Berdasarkan P.106/MENLHK/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, Indonesia telah memberikan status perlindungan pada delapan jenis kucing, salah satunya adalah Kucing Bakau.

Fakta-fakta Kucing Bakau diatas masuk ke dalam hewan unik yang ada di Indonesia. Namun, dengan ancaman kepunahan yang di depan mata, mari melestarikan Kucing Bakau agar habitatnya tetap ada dan terhindar dari kepunahan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tujuan Wisata Fauna di Dunia, Pencinta Hewan Harus Lihat

Khasan Rochmad Photo Verified Writer Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya