Mengenal Wisent, Bison Eropa yang Sempat Punah di Alam Liar

2. Bisa makan 32 kilogram makanan per hari!

tampilan tubuh besar wisent (commons.wikimedia.org/Michael Gäbler)

Perbedaan antara wisent dan bison Amerika gak cuma berhenti di ukuran tubuh saja. Kedua spesies ini tinggal di habitat yang berbeda. Kalau bison Amerika tinggal di dataran terbuka dan wilayah pegunungan, wisent justru tinggal di hutan. Karenanya wisent juga dikenal sebagai bison hutan Eropa atau European wood bison.

Seperti yang dilansir laman A-Z Animals, makanan kedua spesies bison ini juga berbeda. Bison Amerika lebih suka makan rumput sementara wisent lebih memilih dedaunan dan buah-buahan. Menakjubkannya, laman Animalia mengungkap kalau wisent jantan dewasa bisa mengonsumsi 32 kilogram makanan per hari saat musim panas!

Baca Juga: 7 Fakta Muskox, Hewan Tangguh Penghuni Arktik yang Mirip Bison

3. Suka tinggal di hutan

tampak dekat wajah wisent (commons.wikimedia.org/Жиляев Евгений)

Di Eropa, wisent suka mendiami hutan konifer dan hutan berdaun lebar. Kamu juga bisa dengan mudah menemukan mereka di padang rumput terbuka.

Dulu, wisent tersebar di penjuru Eropa. Namun mereka sempat punah di alam liar pada awal abad ke 20. Dua populasi terakhir di Polandia dan Rusia alami kepunahan masing-masing pada tahun 1919 dan 1927, dilansir True Nature Foundation. Semua wisent yang ada saat ini berasal dari 12 ekor yang selamat di penangkaran. Kini, kamu bisa menemukan wisent di Polandia, Lituania, Belarus, Federasi Rusia, Ukraina, Slovakia, dan Kyrgyzstan.

4. Besar, tapi gesit!

tampak dekat seekor wisent (commons.wikimedia.org/Okras)

Wisent mungkin memang bertubuh besar dan terlihat lamban. Eits, jangan salah! Menurut Animal Spot, mamalia seberat mobil ini bisa melesat dengan kecepatan 35 mil per jam atau setara 53 kilometer per jam!

Dua kaki belakang yang kuat membuat wisent bisa berlari secepat kuda ras murni. Selain itu, beratnya yang tersebar merata di sekujur tubuh membuat mereka mampu mengubah haluan dengan cepat. Telapak kakinya pun kuat dan tajam untuk berjalan maupun berlari secara efektif di wilayah hutan Eropa.

5. Gak punya predator!

tampak anak wisent (commons.wikimedia.org/SmokyVist)

Di habitat aslinya, wisent gak punya predator. Bisa dimengerti karena ukuran tubuhnya yang besar dan kemampuan berlarinya yang gak bisa disepelekan. Tanduknya pun juga cukup berbahaya bagi predator.

Menurut laman Animal Diversity Web, penyebab utama kematian wisent meliputi penyakit, cedera, usia tua, dan perburuan. Ancaman terbesar bagi keberadaan mereka datang dari aktivitas pertanian, penggundulan hutan, sampai perburuan.

6. Amati saja dari kejauhan!

sepasang wisent di Bulgaria (commons.wikimedia.org/Анна Василева)

Kamu sama sekali gak disarankan untuk mendekati wisent di habitat alaminya. Sejatinya mereka hewan yang damai dan suka bermalas-malasan. Hanya saja, mereka bisa jadi berbahaya tanpa tanda-tanda, terutama wisent betina yang berusaha melindungi anak-anaknya. 

Seperti yang sudah diungkap sebelumnya, wisent sangat gesit. Bahkan menurut Animalia, mereka bisa menerobos sungai selebar 3 meter dan melompati pagar setinggi 2 meter dengan mudah!

Setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapatmu tentang mamalia raksasa satu ini? Punahnya wisent di alam liar pada awal abad 20 lalu patut dijadikan pembelajaran bagi kita untuk meningkatkan kepedulian terhadap alam liar dan para penghuninya.