7 Fakta Unik Hutan Kelp, Paru-paru Bumi yang Dijaga Berang-berang Laut

Hutan kelp mampu serap banyak karbon setiap tahunnya

Di dalam laut, hidup sekumpulan organisme mirip tumbuhan yang tingginya mencapai puluhan meter. Jumlahnya sangat banyak sampai terlihat seperti hutan. Di antara tubuhnya terlihat berbagai jenis kehidupan mulai dari ikan sampai anjing laut. Namanya hutan kelp atau kelp forest

Layaknya hutan di darat, hutan kelp juga terlihat "rindang" meskipun letaknya ada di bawah laut. Berkat peran pentingnya dalam menyerap karbon, hutan kelp juga disebut "paru-paru Bumi". Nah, tahukah kamu kalau hutan bawah laut ini dijaga oleh berang-berang laut yang menggemaskan? Apakah ada hutan kelp di Indonesia? Simak tujuh fakta unik hutan kelp atau kelp forest yang wajib kamu tahu berikut ini!

1. Kelp bukan tumbuhan, mereka itu alga

7 Fakta Unik Hutan Kelp, Paru-paru Bumi yang Dijaga Berang-berang Lauttampak dekat hutan kelp dengan ikan-ikan kecil di dalamnya (unsplash.com/Oleksandr Sushko)

Jangan keliru, meskipun punya struktur mirip tumbuhan, kelp bukanlah tumbuhan. Kelp sebenarnya sejenis alga cokelat berukuran besar yang memiliki struktur menyerupai tumbuhan. Semua spesiesnya dikelompokkan dalam ordo Laminariales. 

Struktur tubuh kelp yang menyerupai tumbuhan bantu mereka beradaptasi dengan begitu uniknya di dalam laut. Tangkainya yang tipis dan keras disebut stipe, struktur mirip akar yang membantunya "tertanam" di dasar laut disebut holdfast, dan ental yang menyebar mirip dedaunan disebut frond. Sejumlah kantong kecil berisi gas pada ental bantu tangkai kelp mengapung tegak di bawah air, sehingga sekumpulan kelp benar-benar terlihat seperti hutan bawah air.

2. Kelp bisa tumbuh sampai puluhan meter!

7 Fakta Unik Hutan Kelp, Paru-paru Bumi yang Dijaga Berang-berang Lautpemandangan hutan kelp di California (commons.wikimedia.org/Gustavo Gerdel)

Beberapa spesies kelp bisa tumbuh sangat besar dan tinggi. Dicatat Monterey Bay Aquarium, spesies kelp raksasa atau giant kelp (Macrocystis pyrifera) umumnya tumbuh setinggi 30 meter. Namun, kalau kondisinya ideal, spesies kelp ini tumbuh dua kaki atau 60 sentimeter per hari, dan tingginya bisa mencapai 53 meter!

3. Kelp cuma tumbuh di perairan dingin

7 Fakta Unik Hutan Kelp, Paru-paru Bumi yang Dijaga Berang-berang Lautpemandangan hutan kelp dilihat dari permukaan laut (unsplash.com/Cast and Spear)

Kelp suka air dingin yang kaya akan nutrisi. Itu sebabnya hutan kelp cuma ada di perairan beriklim dingin dan sejuk. Hutan bawah laut ini biasanya paling banyak tersebar di wilayah dekat kutub. 

Layaknya tumbuhan, kelp juga perlu sinar matahari untuk berfotosintesis. Oleh karena itu kelp biasanya ada di perairan dangkal di mana sinar matahari bisa menjangkau dasar laut. Kalau airnya jernih, kelp bisa ada di kedalaman 45 meter, ungkap laman Wildlife Trusts

4. Hutan kelp sangat berjaga bagi kehidupan laut

7 Fakta Unik Hutan Kelp, Paru-paru Bumi yang Dijaga Berang-berang Lautpemandangan hutan kelp di Monterey Bay Aquarium (commons.wikimedia.org/Miguel Hermoso Cuesta)

Layaknya hutan di darat, hutan kelp sangat kaya akan kehidupan. Hutan bawah laut ini menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan bagi berbagai jenis kehidupan laut. Mulai dari ikan, invertebrata, burung laut, berang-berang, sampai paus, semuanya pernah terlihat di hutan kelp. Bahkan serpihan kelp yang mati dan membusuk bisa terbawa arus sampai ke kedalaman laut dan jadi makanan bagi penghuni laut dalam.

Gak cuma itu, rindangnya hutan kelp juga bisa mempengaruhi pergerakan air laut. Saat terjadi badai, keberadaan hutan kelp yang sering kali ada di wilayah pesisir bisa mengurangi energi gelombang dan melindungi pantai dari erosi. Sungguh luar biasa, bukan?

Baca Juga: 5 Nutrisi Penting Rumput Laut Kelp, Sumber Yodium yang Baik

5. Hutan kelp jadi paru-paru bumi dengan menyerap banyak karbon

7 Fakta Unik Hutan Kelp, Paru-paru Bumi yang Dijaga Berang-berang Lautpemandangan hutan kelp (commons.wikimedia.org/NOAA's National Ocean Service)

Seperti halnya hutan di darat, hutan kelp juga bertindak sebagai “paru-paru Bumi". Hutan kelp menghirup karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Menurut laman Ocean Conservacy, hutan kelp bantu mengontrol gas rumah kaca dengan cara ini. 

Aaron Eger, seorang ilmuwan kelautan dari Universitas New South Wales (UNSW) Australia, menjelaskan pada laman Vox mengenai efek luar biasa hutan kelp pada jumlah karbon di atmosfer pada atmosfer. Ternyata, kelp mampu menghilangkan karbon sebanyak atau bahkan lebih dari ekosistem lain seperti hutan darat atau hutan bakau. Dalam studinya yang dirilis jurnal Nature pada April 2023 lalu, Aaron menemukan kalau habitat hutan kelp menyerap setidaknya 4,9 megaton karbon dari atmosfer Bumi setiap tahunnya. 

Hutan kelp juga menyerap banyak sekali polusi layaknya hutan di darat. Polusi yang dimaksud termasuk limpasan pupuk dari lahan pertanian dan senyawa karbon yang masuk ke laut dari atmosfer. Keberadaan hutan kelp bantu mengimbangi sebagian besar emisi yang menyebabkan pemanasan global.

6. Keberadaannya dijaga oleh berang-berang laut

7 Fakta Unik Hutan Kelp, Paru-paru Bumi yang Dijaga Berang-berang LautBerang-berang laut bersantai di hamparan kelp. (commons.wikimedia.org/Doug Knuth)

Salah satu ancaman terbesar bagi keberadaan hutan kelp adalah landak laut atau babi laut. Echinodermata berduri ini suka banget menyantap kelp. Dicatat laman Oceana, landak laut bisa menghancurkan hutan kelp dengan kecepatan 9 meter per bulannya.

Nah, di sinilah berang-berang laut atau sea otter berperan. Landak laut adalah salah satu makanan favorit berang-berang laut. Mereka bisa mengendalikan populasi landak laut dengan menyantapnya. Alhasil, hutan kelp bisa tetap subur. Bisa dibilang, berang-berang laut yang menggemaskan itu secara gak langsung bantu melawan pemanasan global lewat perannya dalam menjaga hutan kelp!

7. Hutan kelp terancam oleh banyak hal

7 Fakta Unik Hutan Kelp, Paru-paru Bumi yang Dijaga Berang-berang Lautpemandangan hutan kelp di Monterey Bay Aquarium (commons.wikimedia.org/FASTILY)

Landak laut bukan satu-satunya ancaman besar bagi hutan kelp. Dikarenakan kelp perlu perairan dingin kaya nutrisi, perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi saat ini sangat mengancam keselamatan kelp. Air laut kini terlalu hangat untuk kelp hidup, dan persebarannya pun jadi terganggu. 

Di luar itu, kelp juga rentan dieksploitasi karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan dan perawatan kulit. Praktik perikanan yang merusak, polusi di area pesisir, dan kerusakan gak sengaja akibat perahu juga berdampak negatif terhadap kelangsungan hidup hutan kelp. 

Nah, sekarang sudah tahu lebih banyak tentang hutan kelp, bukan? Dikarenakan banyak kehidupan bergantung pada hutan kelp, keberadaan hutan bawah laut ini wajib untuk dijaga. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang hutan kelp?

Baca Juga: 7 Fakta Unik Ayam Hutan Salju, Hidup di Pegunungan Himalaya

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya