6 Fakta Terunik Burung Gosong, Hidup Tanpa Induk sejak Menetas!

Sangat mandiri

Intinya Sih...

  • Burung gosong mengerami telurnya dengan cara yang tidak biasa, yaitu dengan mengubur telur di dalam tanah atau pasir.
  • Keluarga burung gosong terdiri dari 6 genus dan sekitar 19 spesies. Mereka tersebar mulai dari Filipina, Indonesia, Papua Nugini, sampai Australia.
  • Teknik inkubasi yang unik membuat anak burung gosong harus mandiri sejak menetas dan mencari makan sendiri tanpa bantuan induknya.

Pernah dengar nama burung gosong? Mereka ini jenis burung dari keluarga Megapodiidae. Burung di keluarga ini banyak dikenal karena cara mengerami telurnya yang agak gak biasa. Alih-alih mengerami telur dengan cara diduduki, burung gosong justru mengubur telurnya di dalam tanah atau pasir.

Salah satu contoh burung gosong yang paling kita kenal adalah burung maleo atau maleo senkawor. Maleo pun mengubur telurnya di dalam pasir. Lantas, bagaimana cara kerja pengeraman telur burung gosong? Tahukah kamu kalau anak burung gosong sudah harus mandiri sejak menetas dan cari makan sendiri? Yuk, simak enam fakta terunik burung gosong yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Burung gosong ada banyak spesiesnya!

6 Fakta Terunik Burung Gosong, Hidup Tanpa Induk sejak Menetas!sepasang burung gosong filipina (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Keluarga burung gosong terdiri dari 6 genus dan sekitar 19 spesies. Menurut laman Animal Diversity, semuanya tersebar mulai dari Filipina, Indonesia, Papua Nugini, sampai Australia. Burung gosong asli Benua Kanguru disebut brushturkey dalam bahasa Inggris. Meskipun nama dan bentuknya mirip, brushturkey gak ada hubungan kekerabatan dengan turkey atau ayam kalkun.

Di Indonesia, burung gosong ada banyak macamnya. Beberapa yang populer adalah maleo senkawor, gosong maluku, dan gosong kaki-merah. Sayangnya, beberapa di antaranya tengah menghadapi ancaman kepunahan yang mengkhawatirkan.

2. Teknik inkubasi telur burung gosong paling beda sendiri

6 Fakta Terunik Burung Gosong, Hidup Tanpa Induk sejak Menetas!Sepasang burung gosong kaki-merah di Pulau Komodo terlihat menggali liang tanah. (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Burung gosong sangat unik di antara jenis burung lainnya karena teknik inkubasi telur yang gak biasa. Alih-alih menggunakan panas tubuh, burung gosong justru memanfaatkan panas Bumi dan Matahari untuk mengerami telurnya. Telurnya tidak diduduki, melainkan dikubur di dalam tanah atau pasir.

Ada juga yang memanfaatkan proses fermentasi, seperti yang dilakukan burung termometer atau malleefowl. Dengan menumpuk material tumbuhan yang membusuk, burung gosong bisa menciptakan panas yang cukup untuk inkubasi telur. Waktu inkubasi telur burung gosong tergantung dari temperatur lubang tanah atau gundukan. Mengutip laman Animal Diversity, rata-rata mereka perlu waktu 44—77 hari.

3. Hidup tanpa dampingan induk sejak menetas

6 Fakta Terunik Burung Gosong, Hidup Tanpa Induk sejak Menetas!anak burung maleo di atas pohon (commons.wikimedia.org/Syaiful Mooduto)

Induk burung gosong gak menunggu anaknya untuk menetas. Minimal, induk jantan cuma menjaga temperatur lubang tanah atau gundukan untuk tetap stabil dan melindungi telur dari predator. Di luar itu, gak ada pendampingan yang dilakukan burung gosong untuk anaknya usai menetas. 

Jangan khawatir, anak burung gosong sudah berevolusi untuk menetas saat tubuhnya sudah kuat dan berkembang seutuhnya. Bulu terbang pada sayapnya sudah tumbuh sempurna sehingga mereka sudah bisa terbang setelah menetas. Mereka juga sudah bisa berlari dan mencari makan sendiri. 

Kematangan anak ayam burung gosong sangat diperlukan karena mereka harus menggali keluar dari lubang atau gundukan tanpa bantuan dari siapa pun. Bayangkan saja, mereka harus menggali dari kedalaman 20—100 sentimeter. Menurut Animal Diversity, anak burung gosong perlu 2—60 jam untuk bisa keluar.

Baca Juga: 7 Fakta Terunik Hiu Kucing, si Pemalu dengan Ratusan Gigi!

4. Burung gosong punya adaptasi gak biasa

6 Fakta Terunik Burung Gosong, Hidup Tanpa Induk sejak Menetas!burung maleo australia atau Australian brushturkey di atas gundukan sarangnya (commons.wikimedia.org/James Niland)

Teknik inkubasi yang unik bikin burung gosong punya beberapa adaptasi yang gak dimiliki burung lain, salah satunya adalah sepasang kaki berukuran besar. Mengutip laman Burke Museum, kaki besar dan kuat penting bagi burung gosong. Fungsinya untuk menggali liang atau membuat gundukan.

Dari kaki besarnya itulah, burung gosong dinamakan megapode dalam bahasa Inggris. Kata mega dalam bahasa Yunani berarti 'besar' dan pode berarti 'kaki'. Selain kaki besar, cangkang telur burung gosong juga lebih tipis dan berpori, lho. Karakteristik ini bikin telur burung gosong bisa "bernapas" di dalam tanah atau gundukan. 

5. Telur burung gosong lebih besar dari telur ayam

6 Fakta Terunik Burung Gosong, Hidup Tanpa Induk sejak Menetas!tampak sekujur tubuh burung gosong kaki-merah (commons.wikimedia.org/Lip Kee Yap)

Burung gosong menghasilkan telur yang lumayan unik. Ukurannya bervariasi tergantung spesies, tapi umumnya jauh lebih besar dari telur ayam. Mengutip laman Animal Diversity, telur burung gosong bisa memiliki berat sampai 230 gram! Induk biasanya hasilkan 3—35 telur berwarna putih atau krem setiap musim kawin. 

Menariknya, telur burung gosong punya ukuran kuning telur yang sangat besar. Sekitar 50—70 persen berat telur adalah bagian kuningnya, ungkap laman Earth Life. Sayangnya, ukuran yang besar bikin telur burung gosong kerap dicuri orang tak bertanggung jawab. 

6. Maleo asli Indonesia kritis terancam punah karena telurnya sering dicuri

6 Fakta Terunik Burung Gosong, Hidup Tanpa Induk sejak Menetas!burung maleo di habitat aslinya (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Maleo senkawor (Macrocephalon maleo), salah satu burung gosong asli Indonesia, tengah kritis terancam punah. Burung cantik ini terancam oleh hilangnya habitat, pencurian telur, sampai spesies invasif. Menurut laman Edge of Existence, populasi burung maleo berkurang sebanyak 90 persen dalam kurun waktu 60 tahun terakhir.

Mirisnya, situasi ini juga dialami beberapa jenis burung gosong lainnya. Gosong maluku, yang juga merupakan burung gosong endemis Indonesia, memiliki status konservasi vulnerable atau rentan. Tren populasinya tengah mengalami penurunan.

Nah, sekarang sudah tahu lebih banyak tentang burung gosong, bukan? Sudah seharusnya kita meningkatkan kesadaran dan melindungi keberadaan burung gosong dengan tidak mencuri telur dan merusak habitatnya. Semoga keberadaan burung gosong bisa lebih lestari, ya. Setelah kenal lebih jauh, bagaimana pendapatmu tentang burung gosong?

Baca Juga: 5 Fakta Terunik Kungkang, Ada Bahaya Mematikan di Balik Pesonanya!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya