7 Fakta Kakatua Jambul Kuning, Pesona Lokal yang Dilindungi Dunia

Punya kembaran asli Australia!

Kakatua jambul kuning, atau lebih lengkapnya kakatua kecil jambul kuning, merupakan salah satu burung asli Indonesia yang memukau. Bulunya putih bersih dengan jambul kuning menyala yang khas. Suaranya pun nyaring luar biasa. Burung bernama yellow-crested cockatoo dalam bahasa Inggris ini termasuk salah satu hewan dilindungi di Indonesia, lho.

Menariknya, kakatua kecil jambul kuning punya kembaran asli Australia dan Papua Nugini yang benar-benar mirip banget sampai susah dibedakan. Sayangnya, kakatua asli Indonesia ini lebih langka dan terancam punah daripada saudaranya itu. Tahukah kamu kalau keberadaan burung ini sampai dilindungi negara dan dunia internasional? Yuk, simak 7 fakta unik kakatua kecil jambul kuning yang wajib kamu tahu berikut ini!

1. Si kecil berbulu putih bersih

7 Fakta Kakatua Jambul Kuning, Pesona Lokal yang Dilindungi Duniakakatua kecil jambul kuning di bawah sinar matahari (commons.wikimedia.org/Snowmanradio)

Kakatua kecil jambul kuning atau yellow-crested cockatoo (Cacatua sulphurea) merupakan jenis burung kakatua berukuran sedang. Dicatat laman Animalia, panjangnya sekitar 33 sentimeter dengan berat kurang lebih 300 gram. Namanya terinspirasi dari jambul kuning indah menyala di atas kepalanya yang digunakan burung ini untuk berkomunikasi dan menakut-nakuti predator.

Spesies kakatua satu ini asalnya dari genus Cacatua. Kakatua di genus ini umumnya memang berwarna putih polos karena gak punya tekstur Dyck pada bulunya. Menurut penjelasan San Diego Zoo, tekstur Dyck memberikan tampilan warna biru dan hijau pada bulu burung lewat pantulan cahaya. 

2. Punya semu cantik di pipi

7 Fakta Kakatua Jambul Kuning, Pesona Lokal yang Dilindungi Duniadetail wajah kakatua kecil jambul kuning (commons.wikimedia.org/Rüdiger Stehn)

Kakatua kecil jambul kuning punya beberapa ciri khas yang membuatnya mudah dikenali. Selain jambul kuningnya, kakatua ini juga punya bercak kuning di bawah kedua matanya. Bercak kuning ini ada pada bulu penutup telinga. Bulu-bulu ini menutupi dan melindungi bukaan telinga karena umumnya burung gak punya daun telinga seperti kita. Selain itu, spesies ini juga punya warna kuning tersembunyi di bagian bawah sayapnya yang bakal terlihat kalau mereka lagi terbang atau membuka sayap.

3. Punya kembaran asli Australia

7 Fakta Kakatua Jambul Kuning, Pesona Lokal yang Dilindungi DuniaKakatua kecil jambul kuning terlihat bersanding dengan kakatua hoki. (commons.wikimedia.org/CharlesLam)

Dalam Bahasa Inggris, kakatua lokal ini juga dikenal dengan nama lesser sulphur-crested cockatoo. Pasalnya, kakatua ini mirip banget dengan kakatua asli Australia dan Papua Nugini bernama kakatua hoki atau sulphur-crested cockatoo (Cacatua galerita). Bedanya, kakatua hoki ukurannya jauh lebih besar. 

Kedua spesies ini juga sama-sama punya bulu putih dan jambul kuning. Hanya saja, jambul kakatua hoki gak secerah dan sengejreng milik kakatua kecil. Selain itu, kakatua hoki juga gak punya semu kuning di pipinya. Meski sepintas terlihat mirip, kamu bisa dengan mudah membedakan keduanya kalau tahu ciri khasnya masing-masing.

4. Asli Indonesia dan Timor Timur

7 Fakta Kakatua Jambul Kuning, Pesona Lokal yang Dilindungi Duniakakatua kecil jambul kuning lepas landas (commons.wikimedia.org/Charles Lam)

Kakatua kecil jambul kuning merupakan burung asli Indonesia dan Timor Timur. Dulunya, mereka tersebar luas mulai dari Nusa Tenggara, Sulawesi, sampai ke Masalembu. Sayangnya, hilangnya habitat dan maraknya penangkapan melenyapkan banyak populasi kakatua kecil ini dari Kepulauan Sunda Kecil, Pulau Masalembu, dan Lombok. Menurut laman Earth.org, salah satu subspesies kakatua kecil jambul kuning dengan nama ilmiah Cacatua sulphur abottii jadi jenis kakatua terlangka dan paling kritis terancam punah kaerna hanya tersisa kurang dari 25 ekor di Pulau Masakambing.

Baca Juga: 5 Manfaat Kroto untuk Burung Kicau, Masih Banyak yang Meremehkan

5. Berpasangan sehidup semati

7 Fakta Kakatua Jambul Kuning, Pesona Lokal yang Dilindungi Duniasepasang kakatua kecil jambul kuning (commons.wikimedia.org/Dick Culbert)

Kakatua kecil jambul kuning sungguh hewan yang mesra. Mereka ini jenis hewan monogami yang artinya berpasangan sehidup semati. Menurut laman Animalia, musim kawin burung ini terjadi pada bulan September sampai Mei. Sepasang kakatua kecil jambul kuning akan bekerja sama dan saling bergantian mengerami telur selama 28 hari. 

6. Paruh melengkung penuh fungsi

7 Fakta Kakatua Jambul Kuning, Pesona Lokal yang Dilindungi DuniaKakatua kecil jambul kuning asyik merawat bulunya. (commons.wikimedia.org/Dody.bukittinggi)

Di habitat aslinya, kakatua kecil jambul kuning makan beragam material tumbuh-tumbuhan. Mulai dari kacang-kacangan, biji-bijian, bahkan sampai kuncup daun dan tunas akan disantapnya. Menu makanannya itu bergantung pada musim dan lokasi tempat tinggalnya. 

Seperti kakatua lainnya, kakatua kecil jambul kuning punya paruh berbentuk melengkung. Menurut laman Earth.org, bentuk paruh ini memberikan daya pegang yang lebih besar daripada paruh berbentuk lurus. Berkatnya, burung kakatua bisa memecahkan kacang-kacangan dan biji-bijian keras. Mereka juga mampu memangkas daun, menyendok daging buah, mengikis kulit pohon, sampai menggali tanah dengan paruhnya.

7. Dilindungi negara dan dunia internasional

7 Fakta Kakatua Jambul Kuning, Pesona Lokal yang Dilindungi Duniakakatua kecil jambul kuning di kebun binatang (commons.wikimedia.org/Kestrel)

Drastisnya penurunan populasi kakatua kecil jambul kuning membuat spesies ini dapat perlindungan hukum dari negara dan dunia internasional. Di Indonesia sendiri, kakatua kecil jambul kuning termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Kakatua kecil jambul kuning juga masuk dalam Daftar Merah IUCN dengan kategori ancaman tertinggi, yakni kritis terancam punah atau critically endangered. CITES juga sudah memasukkan spesies ini dalam Apendiks I sebagai spesies terancam punah dan dilarang keras diperdagangkan. Semoga saja dengan banyaknya perlindungan dan perhatian dari berbagai pihak populasi kakatua kecil jambul kuning bisa pulih dan lebih lestari, ya?

Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang kakatua kecil jambul kuning? Meski tampilannya memukau, bukan berarti burung ini boleh dipelihara, ya? Burung kakatua juga dikenal berisik dan sangat menuntut bila dipelihara, akan butuh banyak perhatian dan pengertian untuk memelihara mereka. Akan lebih bijak kalau mereka dibiarkan hidup di habitat aslinya.

Baca Juga: [QUIZ] Burung Apa yang Paling Sesuai Kepribadianmu? Cari Tahu di Kuis Ini!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya