5 Fakta Antarctic Pearlwort, Banyak Bermekaran Jadi Tanda Bahaya

Tumbuhan berbunga indah ini asli Antarktika

Kalau jalan-jalan ke Antarktika, kamu gak akan menemukan pepohonan sejauh matamu memandang. Benua tersebut terlalu dingin dan berangin untuk ditumbuhi pohon. Minimnya sinar matahari dan rendahnya kualitas tanah bikin sebagian besar tumbuhan gak bisa tumbuh di Antarktika. Namun, kehidupan selalu menemukan jalan. Antarctic pearlwort merupakan tumbuhan berbunga asli Antarktika. Gak cuma tangguh, flora ini juga memukau.

Antarctic pearlwort merupakan satu dari hanya dua tumbuhan berbunga asli Antarktika. Flora dengan nama ilmiah Colobanthus quitensis ini sangat tangguh, bisa terlihat tumbuh di antara bebatuan. Meskipun indah, banyak bermekarnya Antarctic pearlwort jadi pertanda bahaya yang perlu jadi perhatian banyak pihak. Kenapa? Yuk, pelajari lebih lanjut lewat lima fakta unik Antarctic pearlwort atau pearlwort antarktika yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Satu dari dua jenis tumbuhan berbunga asli Antarktika

5 Fakta Antarctic Pearlwort, Banyak Bermekaran Jadi Tanda Bahayatampak dekat tumbuhan Antarctic pearlwort (commons.wikimedia.org/Patricio Novoa Quezada)

Antarctic pearlwort atau pearlwort antarktika (Colobanthus quitensis) merupakan jenis tumbuhan berbunga asli Antarktika. Kamu gak akan menemukan tumbuhan mungil berbunga kuning ini di tempat lain. Antarctic pearlwort sendiri merupakan tumbuhan berpembuluh atau vascular plant yang memiliki struktur pembuluh untuk mengantarkan unsur hara ke daun, batang, akar, dan lain-lain. 

Antarctic pearlwort gak sendirian. Antarctic hairgrass (Deschamsia antarctica) juga jadi tumbuhan berbunga asli Antarktika lainnya. Selain dua spesies tumbuhan berbunga itu, kehidupan tumbuhan di Antarktika didominasi oleh bryophyta atau tumbuhan lumut.

2. Ada di Semenanjung Antarktika sampai Andes

5 Fakta Antarctic Pearlwort, Banyak Bermekaran Jadi Tanda Bahayatumbuhan Antarctic pearlwort di antara salju (commons.wikimedia.org/Parnikoza)

Sebagai flora endemis Antarktika, Antarctic pearlwort cuma bisa ditemukan di wilayah kutub utara. Mengutip laman Antarctica Cruises, tumbuhan ini hidup di wilayah di Semenanjung Antarktika yang beriklim lautan, termasuk juga Kepulauan Shetland Selatan dan Orkney Selatan. Namun, jangkauannya juga bisa meluas sampai ke Amerika Selatan. Tumbuhan berbunga ini bisa ditemukan jauh di bagian selatan Pegunungan Andes. 

Antarctic pearlwort mudah dikenali dari bunganya yang berwarna kuning dan berukuran kecil. Tumbuhannya sendiri cuma tumbuh sampai tinggi sekitar 5 sentimeter, ungkap Expeditions Online. Tumbuhan ini kerap ditemukan di wilayah pesisir, bisa terlihat tumbuh di antara bebatuan.

3. Teknik reproduksinya sederhana

5 Fakta Antarctic Pearlwort, Banyak Bermekaran Jadi Tanda Bahayatampak dekat bunga Antarctic pearlwort (inaturalist.org/Sebastián Saiter V.)

Umumnya, proses penyerbukan tumbuhan dibantu oleh hewan seperti lebah. Namun, di Antarktika tidak ditemukan serangga atau hewan lain yang bisa membantu proses penyerbukan. Lantas, bagaimana Antarctic pearlwort yang merupakan tumbuhan berbunga bisa bereproduksi?

Lingkungan Antarktika yang gersang, ekstrem, dan minim akan kehidupan menuntut Antarctic pearlwort untuk memiliki proses reproduksi sederhana. Satu-satunya hal yang tumbuhan ini butuhkan hanyalah angin untuk membawa serbuk sari dari bunga satu ke bunga lain. Di Antarktika, utamanya saat musim panas, angin seakan gak pernah berhenti berembus kencang.

Selain dibantu oleh angin, Antarctic pearlwort juga melakukan penyerbukan sendiri. Flora ini gak mengandalkan tumbuhan lain untuk bereproduksi. Sederhananya teknik reproduksi Antarctic pearlwort merupakan respons dari iklim keras Antarktika.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Tentang Bunga Bangkai, Tumbuhan Paling Bau di Dunia!

4. Antarktika dulunya daratan yang subur

5 Fakta Antarctic Pearlwort, Banyak Bermekaran Jadi Tanda BahayaAntarctic pearlwort tampak tumbuh bersebelahan dengan Antarctic hairgrass. (commons.wikimedia.org/Sharon Chester)

Kalau lingkungan Antarktika terlalu ekstrem dan gersang untuk mendukung kehidupan, darimana tumbuhan berbunga endemis seperti Antarctic pearlwort berasal? Menurut laman Oceanwide Expeditions, diperkirakan kalau asal usul tumbuhan Antarktika dimulai ketika benua ini jadi bagian dari superbenua bernama Gondwana sekitar 200 juta tahun lalu bersama Australia, Afrika, India, dan Amerika Selatan. Di Gondwana yang beriklim hangat, ribuan spesies tumbuh-tumbuhan tumbuh subur selama jutaan tahun. 

Namun, Gondwana perlahan-lahan terpecah sekitar 145—66 juta tahun lalu. Pecahan daratan yang berpencar membentuk benua masing-masing. Nah, benua Antarktika bergerak menuju kutub selatan. Sebagian besar spesies tumbuhan yang hidup di Antarktika gak bisa bertahan hidup akibat iklim kutub yang begitu dingin dan ekstrem.

Beberapa fosil tumbuhan seperti Southern beech (Nothofagus sp.) yang ditemukan di Semenanjung Antarktika Barat jadi bukti kalau dulu Antarktika merupakan daratan hijau yang subur. Tumbuhan seperti Antarctic pearlwort merupakan tumbuhan tangguh yang mampu bertahan dan beradaptasi supaya bisa tetap tumbuh subur di Antarktika.

5. Antarctic pearlwort makin subur akibat pemanasan global

5 Fakta Antarctic Pearlwort, Banyak Bermekaran Jadi Tanda Bahayatampak beberapa Antarctic pearlwort (commons.wikimedia.org/Parnikoza)

Akhir-akhir ini, Antarctic pearlwort makin tumbuh subur di Antarktika. Mengutip laman Earth, peneliti menemukan kalau tingkat pertumbuhan Antarctic pearlwort dan Antarctic hairgrass mengalami peningkatan drastis antara tahun 2009—2019. Dalam studi yang dilansir jurnal Current Biology pada 2022 lalu, ditemukan kalau Antarctic pearlwort tumbuh lima kali lebih cepat dibandingkan dekade sebelumnya, dan Antarctic hairgrass tumbuh sepuluh kali lebih cepat. 

Meski terdengar seperti kabar baik, pertumbuhan ini jadi pertanda bahaya yang perlu jadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, banyak bermekarnya tumbuhan di Antarktika memiliki arti kalau benua di wilayah kutub ini menjadi cukup hangat bagi tumbuhan untuk tumbuh subur. Antarktika yang dulunya memiliki suhu dingin sepanjang tahun, kini mengalami peningkatan suhu akibat pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia. 

Selain menghangatnya udara, pertumbuhan ini juga dipicu oleh berkurangnya jumlah gangguan anjing laut seiring berkurangnya populasi mamalia laut tersebut. Ini jadi bukti nyata kalau semua wilayah di dunia bisa terdampak oleh pemanasan global, Antarktika tanpa terkecuali.

Antarctic pearlwort jadi bukti kalau kehidupan selalu menemukan jalan di tengah kesulitan apapun. Namun, di sisi lain, suburnya Antarctic pearlwort di Antarktika menjadi tanda betapa kronisnya pemanasan global yang tengah melanda bumi. Setelah mengenal lebih jauh, bagaimana pendapatmu tentang Antarctic pearlwort?

Baca Juga: 10 Tumbuhan Pengusir Ular yang Wajib Ada di Halaman Rumah

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya