3 Spesies Tikus Rumah Pengganggu Manusia

Tikus rumah selain merugikan juga menularkan penyakit

Tikus tergolong sebagai mamalia kecil. Penyesuaian diri yang cepat dengan lingkungan baru membuat tikus dapat dengan mudah mendapatkan tempat tinggal baru. Tikus senang hidup pada areal seperti, pada tempat-tempat gelap, lembab, kotor, tersembunyi, dekat sumber makanan.

Sering dikenal sebagai hewan pengerat, hal ini disebabkan kemampuan mengerat tersebut digunakan untuk merusak benda-benda yang keras. Bukan tanpa tujuan, mengerat dimaksudkan untuk mengurangi pertumbuhan gigi serinya yang tumbuh terus menerus. Sifat omnivora atau pemakan segala yang dimilikinya dapat menyebabkan kerugian bagi manusia. Bahkan tikus tidak hanya berperan sebagai hama pada tanaman, sekaligus menjadi sumber penularan penyakit pada manusia. Sehingga tidak heran jika kehadirannya selalu menjadi ancaman bagi manusia.

Tiga spesies tikus berikut ini dikenal sebagai pengganggu manusia, selain merugikan secara ekonomi juga dapat menjadi menularkan penyakit pada manusia. Simak ulasannya.

1. Rattus diardii

3 Spesies Tikus Rumah Pengganggu ManusiaIlustrasi Rattus diardii (pexels.com/Denitsa Kireva)

Jika melihat tumpukan sampah di dalam rumah atau di luar rumah disertai bau urine dan feses tikus, bisa dikatakan bahwa tempat tersebut merupakan sarang tikus. Yaps bisa ditebak Rattus diardii merupakan salah satu spesies dari tikus rumah atau lebih dikenal dengan black rat.

Tikus ini dapat ditemukan di dapur dan tempat sampah karena adanya limbah hasil pembuangan rumah tangga.  Limbah tersebut dimanfaatkan tikus sebagai makanan untuk keberlangsungan hidupnya sekaligus sebagai sarang sebagai tempat tinggalnya.

Dilansir Jurnal Agroforestri ditulis oleh Lydia, bahwa tikus sulit berpindah atau mencari tempat yang baru ketika pakan yang dibutuhkan tersedia. Rattus diardii juga dapat menularkan penyakit leptospirosis.

Baca Juga: 5 Alasan Tikus Sangat Sulit Dibasmi, Punya Tubuh yang Sangat Kuat!

2. Rattus tanezumi

3 Spesies Tikus Rumah Pengganggu ManusiaIlustasi Rattus tanezumi (inaturalist.org/hamsambly)

Rattus tanezumi  juga merupakan salah satu spesies dari tikus rumah. Namun tikus ini biasanya dijumpai pada atap rumah. Rattus tanezumi disebut sebagai tikus komensal, karena seluruh aktivitas hidupnya, dilakukan di dalam rumah.

Rumah merupakan tempat yang sangat disukai Rattus tanezumi karena banyaknya tempat-tempat strategis untuk mencari makan, berkembang biak ,dan bersembunyi. Selain itu tikus ini berperan dalam penularan beberapa penyakit seperti pes, leptospirosis, dan penyakit cacing nematoda.

Rattus tanezumi juga dikenal sebagai oriental house rat. Rattus diardii dan Rattus tanezumi, keberadaannya menyebabkan kerugian bagi manusia. Hal ini dikarenakan makanan yang dimakan dapat berupa juga merusak bahan simpanan seperti bahan pangan dan juga merusak bahan bukan konsumsi seperti buku, pakaian, kabel listrik, lemari, yang ada di rumah.

3. Rattus norvegicus

3 Spesies Tikus Rumah Pengganggu ManusiaIlustrasi Rattus norvegicus (inaturalist.org/Martin Cooper)

Rattus norvegicus disebut sebagai introduced species dikarenakan tikus ini terbawa oleh kapal asing dan awalnya lebih banyak terdapat di daerah pelabuhan. Namun sekarang tikus jenis ini banyak dijumpai dikawasan pemukiman yang jauh dari pelabuhan, bahkan di kota-kota yang jauh dari pantai.

Tikus ini seringkali ditemukan di saluran air dan gudang penyimpanan. Sehingga  keberadaannya juga dapat ditemukan di dalam rumah. Tikus ini merupakan hama  yang merusak tanaman milik petani pra panen, panen, pasca panen sampai ke tangan konsumen.

Dilansir Jurnal Agroekotek View ditulis oleh Muhammad dkk., meskipun tikus pemakan segala tetapi tikus dari spesies ini cenderung lebih memilih makanan yang memiliki karbohidrat tinggi seperti jagung, padi, dan biji-bijian.

Selain merugikan manusia dari segi ekonomi dan kesehatan, perkembangbiakan tikus yang cepat juga membuat manusia kesulitan untuk mengendalikannya. Dalam mengendalikan tikus tidak boleh sembarangan karena tikus bisa mendeteksi melalui indra penciumannya yang tajam.

Itulah sebabnya dalam mengendalikan tikus rumah cara menjaga kebersihan rumah. Hal ini disebabkan tikus tidak menyukai tempat yang bersih. Jika tidak ada tikus di dalam rumah maka rumah akan bersih dan bebas dari penularan penyakit.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Tikus jadi Hewan Percobaan Penelitian Kanker

humairoh mulkan Photo Writer humairoh mulkan

Percayalah apa adanya dirimu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya