5 Fakta Menarik Hydrangea, Bunga Cantik yang Menyimpan Racun

Uniknya ia juga digunakan untuk pengobatan

Hydrangea juga dikenal dengan nama kembang bokor atau hortensia. Berkat bentuk bunganya yang unik serta warna-warnanya yang menawan, bunga Hydrangea dengan mudah dikenali oleh banyak orang, terutama penggemar tanaman hias. Jadi tak heran jika bunga yang satu ini memang jadi favorit banyak orang untuk mempercantik taman atau ruangan. Tapi, tahukah kamu kalau di balik keindahannya, hydrangea menyimpan rahasia kecil yang cukup mengejutkan? Salah satunya adalah racun yang ada di dalamnya.

Tapi sebelum memutuskan untuk menghindari bunga yang satu ini, ada baiknya untuk kamu mengenal lebih lanjut tentang tanaman hydrangea, seperti yang terlihat dalam fakta di bawah ini.

1. Tingkat keasaman tanah dapat mempengaruhi warna bunga hydrangea

5 Fakta Menarik Hydrangea, Bunga Cantik yang Menyimpan Racunhydrangea (pixabay.com/HelgaKa)

Jika tanah di sekitar tanaman hydrangea bersifat asam (pH rendah), maka bunga yang dihasilkan cenderung berwarna biru. Hal ini disebabkan oleh adanya aluminium yang mudah diserap oleh tanaman pada kondisi tanah asam. Aluminium inilah yang berinteraksi dengan pigmen dalam bunga dan menghasilkan warna biru.

Sebaliknya, jika tanah bersifat basa (pH tinggi), maka bunga hydrangea akan cenderung berwarna pink atau merah muda. Pada kondisi basa, aluminium sulit diserap oleh tanaman sehingga pigmen dalam bunga akan menghasilkan warna yang berbeda.

2. Hydrangea beracun! Tapi separah apa bahayanya?

5 Fakta Menarik Hydrangea, Bunga Cantik yang Menyimpan Racunilustrasi racun dari ekstrak hydrangea (pixabay.com/qimono)

Semua bagian tanaman hydrangea beracun, tetapi konsentrasi tertinggi ditemukan di daun dan bunganya. Zat beracun dalam bunga hydrangea disebut amigdalin, glikosida sianogenik yang juga beracun bagi anjing, kuda,  ternak, dan manusia. Toksin ini aktif saat tanaman dikunyah, dan dapat memicu keracunan sianida. Meskipun keracunan parah sangat jarang terjadi, keracunan ringan dapat menyebabkan mual, muntah, diare hingga kesulitan bernafas.

Kabar baiknya: Hydrangea umumnya dianggap tidak beracun bagi manusia dan hewan peliharaan jika hanya disentuh atau dilihat. Bagian tanaman ini tidak mengandung racun yang cukup kuat untuk menyebabkan masalah serius jika tertelan dalam jumlah kecil.

Baca Juga: 4 Spesies Tumbuhan yang Tumbuh di Kalimantan, Mayoritas dapat Dimakan 

3. Digunakan juga untuk pengobatan

5 Fakta Menarik Hydrangea, Bunga Cantik yang Menyimpan Racunhydrangea di taman kuil (pexels.com/jacquemay dominique)

Meskipun hydrangea beracun, tapi ia juga punya banyak manfaat. Daun Hydrangea sering digunakan dalam pengobatan tradisional China untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti batu ginjal, radang sendi, dan infeksi saluran kemih. Masyarakat Jepang juga menggunakan daun tanaman hydrangea sebagai bahan teh yang bernama amacha. Sementara di Korea teh ini bernama isulcha atau sugukcha. Teh ini sendiri dipercaya memiliki banyak manfaat. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak hydrangea mengandung senyawa antioksidan dan bersifat anti-inflamasi. Bahkan ekstrak hydrangea kadang digunakan dalam produk perawatan kulit karena potensinya untuk melembapkan dan menenangkan kulit. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan hydrangea untuk tujuan pengobatan masih dalam tahap penelitian dan belum sepenuhnya diakui secara medis. 

4. Memiliki makna yang beragam

5 Fakta Menarik Hydrangea, Bunga Cantik yang Menyimpan Racunhydrangea yang penuh makna (pexels.com/Christina Ilina)

Di Jepang, bunga hydrangea sering dikaitkan dengan permintaan maaf dan terima kasih. Beberapa cerita menyebutkan bahwa seorang kaisar dulu memberikan bunga hydrangea biru kepada wanita yang dicintainya karena terpaksa mengabaikan si wanita demi urusan kerajaan. Sementara cerita lain mengatakan bahwa kaisar memberikan bunga hydrangea kepada dayang-dayangnya sebagai ucapan terima kasih.  

Di sisi lain, orang-orang Victoria percaya bahwa hydrangea melambangkan kesombongan atau keangkuhan, karena mereka menghasilkan begitu banyak bunga tetapi hanya menjatuhkan sedikit biji untuk dibagikan. Itu kenapa mereka mengirim bunga hydrangea biru kepada orang yang menolak cinta mereka, sebagai kritik atas sifat dingin dan tidak berperasaan orang tersebut.. 

Selain itu bunga hydrangea juga memiliki makna lain berdasarkan warnanya. Biru digunakan untuk permintaan maaf atau rasa terima kasih, putih melambangkan kemurnian, ungu dan merah menandakan romansa dan cinta sejati, dan merah muda melambangkan kebanggaan.

5. Bunga hydrangea yang sudah dipotong ternyata bisa bertahan lama

5 Fakta Menarik Hydrangea, Bunga Cantik yang Menyimpan Racunhydrangea di dalam pot (pixabay.com/Pamjpat)

Umumnya, bunga hortensia akan bertahan sekitar 10 hari dalam vas. Namun, dengan sedikit usaha ekstra, bunga hortensia sebenarnya dapat bertahan lebih lama.  Kamu hanya perlu menaruh bunga-bunga itu dalam vas dengan air beberapa inci saja, lalu biarkan.

Bunga hortensia akan mengering selama beberapa minggu karena airnya menguap. Setelah kering, bunga-bunga itu dapat bertahan selama satu atau dua tahun. Bunga hortensia yang dikeringkan bisa sangat rapuh, jadi usahakan untuk tidak terlalu sering memindahkannya karena bunga-bunga itu bisa berguguran..

Ternyata meski memiliki racun, hydrangea tetap bisa dijadikan tanaman penghias taman atau buket hadiah bagi seseorang, karena nyatanya bunga ini memiliki makna yang dalam. Tapi kamu tetap harus hati-hati saat anak-anak atau hewan peliharaan bermain di sekitarnya. Pastikan mereka tidak memakan bagian dari tanaman ini.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Gantung di Teras Rumah yang Memiliki Bunga Menawan

Li Wei Photo Verified Writer Li Wei

li wei

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya