4 Fakta Unik Corak Hitam Putih Tapir Sumatera, Sudah Tahu? 

Sekilas mirip dengan panda

Tapir sumatera adalah satu-satunya spesies tapir yang hidup di wilayah Asia. Oleh karena itu, tapir sumatera juga dikenal dengan sebutan tapir malaya atau tapir asia (tapirus indicus). Tapir sumatera merupakan tapir terbesar di antara spesies tapir yang lain. 

Tapir sumatera senang sekali menghabiskan waktunya untuk makan. Tapir Sumatera suka memakan buah-buahan, dedaunan, dan juga ranting pohon dengan bantuan hidung panjangnya. Selain punya bentuk hidung yang menggemaskan, tapir sumatera juga menyimpan keunikan pesona corak hitam putih yang ada pada tubuhnya. Corak hitam putih yang dimiliki tapir sumatera juga punya fungsi tersendiri, lho. Simak artikel di bawah ini untuk tahu fakta menarik seputar corak hitam putih yang ada pada tapir sumatera!

1. Hampir mirip dengan panda

4 Fakta Unik Corak Hitam Putih Tapir Sumatera, Sudah Tahu? panda (pexels.com/ddoudou)tapir sumatera (pexels.com/rutpratheepnilpechr)

Jika kita perhatikan secara sekilas, corak hitam putih pada tapir sumatera mirip dengan corak hitam putih yang dimiliki panda. Baik tapir sumatera atau panda, keduanya sama-sama memiliki corak hitam di keempat kakinya dan corak putih di bagian punggung dan perut. Namun, ada perbedaan mencolok di antara keduanya. Kepala panda menyisakan bulatan hitam pada telinga dan kedua matanya, tidak dengan tapir sumatera yang seluruh kepalanya berwarna hitam dengan sedikit corak putih di ujung telinganya.

Tapir sumatera merupakan salah satu hewan spesial karena pola hitam putih yang ada pada tubuhnya. Selain panda, setidaknya ada 45 hewan yang juga memiliki corak hitam putih di tubuhnya seperti tapir sumatera. Beberapa di antaranya ada penguin, zebra, paus orca, harimau putih, burung albatros, dan masih banyak lagi.

2. Hanya dimiliki oleh spesies tapir sumatera

4 Fakta Unik Corak Hitam Putih Tapir Sumatera, Sudah Tahu? tapir sumatera (pexels.com/mikekit)

Tapir Sumatera adalah satu-satunya spesies tapir yang memiliki corak hitam putih pada tubuhnya. Corak hitam putih tersebut tidak dimiliki oleh empat spesies lainnya yang tercatat dalam keluarga tapir. Mereka adalah tapir hitam kecil (Tapirus kabomani), tapir brazil (Tapirus terrestris), tapir baird (Tapirus bairdii), dan tapir gunung atau tapir berbulu (Tapirus pinchaque). 

Tapir gunung dan tapir hitam kecil memiliki corak hitam seutuhnya dengan sedikit corak putih di ujung telinganya. Adapun tapir brazil dan tapir baird keduanya memiliki corak coklat hingga abu-abu tua dengan sedikit corak putih di ujung telinganya.

3. Membantu kamuflase

4 Fakta Unik Corak Hitam Putih Tapir Sumatera, Sudah Tahu? tapir sumatera (pexels.com/tuckypiyapong)

Corak hitam dan putih membantu tapir sumatera untuk berkamuflase dengan habitat di sekitarnya. Meskipun terlihat mencolok di area terbuka, tapir sumatera tidak akan mudah terlihat Ketika berada di hutan lebat dan kawasan rawa. Gelap bayangan dan lebatnya hutan tropis dapat membantu tapir sumatera untuk melindungi diri dari predator seperti harimau. Tapir sumatera akan terlihat seolah-olah batu abu-abu terang di lantai hutan. 

4. Baru muncul di usia 5 sampai 6 bulan

4 Fakta Unik Corak Hitam Putih Tapir Sumatera, Sudah Tahu? anak tapir sumatera (jambiupdate.co)

Ketika dilahirkan, tapir sumatera tidak langsung memiliki corak hitam putih pada tubuhnya. Tapir sumatera kecil memiliki corak dan totol putih seperti buah semangka dengan warna tubuh hitam hingga coklat terutama di bagian perut dan punggung. Menginjak usia 3 bulan, corak tersebut akan mulai hilang. Warna putih perut dan punggung tapir akan nampak jelas ketika tapir menginjak usia 5 sampai 6 bulan. 

Sangat unik bukan? Namun sayangnya, populasi tapir sumatera kini terancam dan semakin sedikit. Semoga hewan ini tidak sampai punah, ya. Jika ingin mellihat hewan ini, kamu bisa melihatnya di kebun binatang atau taman safari.

Baca Juga: 4 Spesies Tapir di Dunia, Ada yang Punya Jambul di Kepalanya!

Ghiyas A. Hakim Photo Verified Writer Ghiyas A. Hakim

p

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya