5 Fakta Pacarana, Hewan Pengerat yang Berteriak saat Musim Kawin Tiba

Hewan pengerat terbesar ketiga di dunia

Pacarana merupakan spesies hewan pengerat yang hanya ditemukan di lembah Sungai Amazon bagian barat dan kaki Pegunungan Andes. Pacarana yang memiliki nama ilmiah Dinomys branickii ini memiliki habitat di hutan tropis dan juga padang rumput. Pacarana memiliki badan yang gempal dan tergolong besar untuk seekor hewan pengerat. Tak heran karena pacarana ini merupakan hewan pengerat terbesar ketiga yang masih hidup hingga saat ini.

Berat badan pacarana dapat mencapai 15 kilogram. Panjang tubuhnya sekitar 79 cm, belum termasuk ekornya yang berambut tebal dan panjangnya dapat mencapai 20 cm. Besar juga ya? Simak fakta lainnya mengenai pacarana yuk!

1. Memiliki cakar panjang dan kuat

5 Fakta Pacarana, Hewan Pengerat yang Berteriak saat Musim Kawin TibaPacarana (inaturalist.org/ Juan Pablo Carmona)

Tubuh bagian atas pacarana umumnya memiliki warna cokelat tua atau kehitaman. Terdapat garis putih terputus-putus di sepanjang punggungnya dan beberapa pola bintik putih di setiap sisi tubuh. Telinga pacarana relatif pendek dan melengkung. Bibir bagian atas pacarana memiliki celah yang cukup dalam. Hewan ini memiliki banyak kumis berwarna keabu-abuan. Masing-masing kaki pacarana terdapat cakar yang panjang dan kuat.

Baca Juga: 5 Fakta Viscacha, Hewan Pengerat Berwajah Menyedihkan 

2. Berkomunikasi dengan suara

5 Fakta Pacarana, Hewan Pengerat yang Berteriak saat Musim Kawin TibaPacarana (inaturalist.org/Milton Galvis)

Pacarana merupakan hewan sosial yang umumnya hidup dalam kelompok keluarga. Kelompok tersebut terdiri dari 4–5 individu. Untuk berkomunikasi satu dengan lainnya, hewan ini akan menggunakan berbagai suara seperti rengekan, desisan, serta gemeretak gigi. Pacarana aktif di malam hari, sedangkan pada siang hari mereka beristirahat di gua-gua antara bebatuan atau di sarang yang terletak di pangkal pohon. 

3. Pemakan tumbuhan

5 Fakta Pacarana, Hewan Pengerat yang Berteriak saat Musim Kawin TibaPacarana (inaturalist.org/Milton Galvis)

Pacarana merupakan hewan herbivora. Oleh karena itu, saat malam hari mereka akan mencari makanan berupa buah, dedaunan, serta pucuk tanaman. Ketika makan, pacarana akan mencengkeram makanan dengan kaki depannya sembari duduk menggunakan kaki belakangnya. Hewan ini menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah, tetapi mereka merupakan pemanjat yang sangat mahir.

4. Individu betina berteriak ketika musim kawin

5 Fakta Pacarana, Hewan Pengerat yang Berteriak saat Musim Kawin TibaPacarana (inaturalist.org/ Juan Pablo Carmona)

Ketika musim kawin, pacarana betina akan mengeluarkan suara teriakan yang panjang. Suara ini digunakan untuk memberi tahu jantan bahwa mereka sedang dalam kondisi yang siap untuk kawin. Suara ini akan membuat jantan mendekati betina dengan cara berjalan dengan menggunakan dua kaki atau bipedal. Selama terjadi ritual perkawinan, pacarana akan mengeluarkan berbagai suara yang aneh.

5. Lahir dengan berat 900 gram

5 Fakta Pacarana, Hewan Pengerat yang Berteriak saat Musim Kawin TibaPacarana (inaturalist.org/Smithsonian Institution)

Pacarana memiliki periode kehamilan selama 228–283 hari. Setelahnya, betina akan melahirkan dan biasanya tidak lebih dari dua anak. Setiap anak pacarana yang baru lahir akan memiliki berat sekitar 900 gram. Anak pacarana akan menyusu pada induknya selama beberapa waktu. Beberapa hari setelah lahir, anak pacarana sudah mulai beraktivitas dan menunjukkan rasa ingin tahu yang besar terhadap lingkungannya. 

Saat ini habitat pacarana semakin tergusur akibat meluasnya wilayah perkebunan. Hutan Amazon yang menjadi habitat pacarana banyak yang ditebang untuk perluasan wilayah perkebunan. Hewan ini juga dianggap sebagai hama pertanian sehingga banyak diburu oleh petani. Sangat disayangkan sekali pacarana perlu menghadapi ancaman seperti ini.

Baca Juga: Mengenal Kapibara, Hewan Pengerat Besar dengan Tubuh Mirip Babi

Fiti Aigaka Photo Verified Writer Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya