6 Fakta Kura-kura Matamata, Bentuk Tubuhnya Mirip Tumpukan Puing 

Lipatan kulit yang membantu mendeteksi gerakan sekitar

Kura-kura matamata merupakan spesies kura-kura air tawar yang dapat ditemukan di Amerika Selatan. Hewan dengan nama ilmiah Chelus fimbriatus ini lebih menyukai perairan yang dangkal dengan arus lambat. Mereka juga mendiami rawa, sungai, serta perairan payau.

Kura-kura matamata menyukai dasar perairan yang lunak dan berlumpur. Hewan ini sangat jarang berada di wilayah daratan, sehingga sepenuhnya akuatik. Bentuk kura-kura ini cukup aneh karena sekilas tampak seperti tumpukan puing. Simak fakta-fakta mengenai kura-kura unik ini yuk!

1. Bentuk tubuh yang unik

6 Fakta Kura-kura Matamata, Bentuk Tubuhnya Mirip Tumpukan Puing Kura-kura matamata (commons.wikimedia.org/Dick Culbert)

Kura-kura matamata memiliki karapas atau cangkang yang besar, kasar, dan terdapat tonjolan yang berbentuk kerucut bulat serta menonjol. Karapas ini berwarna cokelat atau hitam. Kura-kura ini memiliki kepala pipih berbentuk segitiga dengan banyak lipatan kulit, serta terdapat “tanduk” pada bagian moncongnya yang panjang dan berbentuk tabung. 

Bagian kepala, leher, dan ekor kura-kura dewasa berwarna cokelat keabu-abuan. Sedangkan pada kura-kura yang baru menetas memiliki warna merah muda hingga kemerahan pada bagian tepi bawah karapas. Warna ini akan perlahan menghilang ketika mereka tumbuh dewasa. 

Baca Juga: 5 Fakta Kura-Kura Perut Merah Florida, Endemik Florida dan Georgia

2. Lipatan kulit yang sensitif

6 Fakta Kura-kura Matamata, Bentuk Tubuhnya Mirip Tumpukan Puing Kura-kura matamata (commons.wikimedia.org/Diego Tirira)

Kura-kura matamata merupakan hewan soliter. Mereka umumnya mencari makan di malam hari di air berlumpur dengan jarak pandang yang terbatas. Penglihatan yang dimiliki kura-kura ini juga kurang baik. Namun, hal ini tidak menjadi masalah karena  terdapat lipatan kulit di lehernya sangat sensitif dan dapat membantu mereka mendeteksi gerakan di dekatnya. 

3. Hewan karnivora

6 Fakta Kura-kura Matamata, Bentuk Tubuhnya Mirip Tumpukan Puing Kura-kura matamata (commons.wikimedia.org/Jbribeiro1)

Kura-kura matamata merupakan hewan karnivora. Makanan utamanya berupa invertebrata perairan, seperti cacing, kerang, serta krustasea. Pada kesempatan tertentu, kura-kura ini juga memakan burung kecil, amfibi, atau mamalia kecil yang masuk ke dalam air.

4. Metode mengisap mangsa

6 Fakta Kura-kura Matamata, Bentuk Tubuhnya Mirip Tumpukan Puing Kura-kura matamata (commons.wikimedia.org/Mint0ri)

Kura-kura matamata memiliki metode khusus untuk menangkap mangsanya. Mereka akan mengarahkan mangsa ke wilayah perairan yang lebih dangkal, mengelilingi mangsanya, serta melambaikan kaki depannya untuk mencegah mangsa melarikan diri. Setelah mangsa terkepung, kura-kura ini akan membuka mulut dan menguncupkan bagian faring mereka. Dengan cara ini, kura-kura akan mengisap air masuk ke dalam mulutnya sehingga menyebabkan aliran air mendorong mangsa ke dalam mulut mereka. 

5. Ritual perkawinan yang unik

6 Fakta Kura-kura Matamata, Bentuk Tubuhnya Mirip Tumpukan Puing Kura-kura matamata (commons.wikimedia.org/Sakura1994)

Ketika akan melakukan perkawinan, individu jantan matamata akan melakukan ritual perkawinan terhadap betina yang menarik perhatiannya. Individu jantan ini akan menjulurkan kepalanya ke arah betina sambil membuka dan menutup mulutnya. Individu jantan juga akan merentangkan kaki belakangnya kemudian menggoyangkan kepalanya untuk menggoda betina. 

6. Masa inkubasi telur yang lama

6 Fakta Kura-kura Matamata, Bentuk Tubuhnya Mirip Tumpukan Puing Kura-kura matamata (commons.wikimedia.org/J. Patrick Fischer)

Setelah terjadi perkawinan, maka betina akan menghasilkan telur. Kura-kura ini akan meletakkan telurnya pada lubang galian di tepi hutan. Telurnya memiliki ukuran dengan diameter sekitar 3,5 cm dan berbentuk hampir bulat. Satu kelompok telur akan berjumlah 12–28 telur dan memiliki masa inkubasi yang lama. Masa inkubasi terjadi sekitar 200 hari hingga akhirnya telur menetas. Anak yang baru menetas dari telurnya sudah dapat hidup mandiri. 

Kura-kura dengan bentuk tubuh yang unik ini juga memiliki fungsi di ekosistem. Kura-kura matamata menjadi predator penting bagi ikan dan invertebrata, sehingga kura-kura ini dapat mengontrol jumlah populasi ikan dan invertebrata tersebut. Apakah kamu ingin melihat kura-kura unik ini secara langsung?

Baca Juga: 5 Fakta Penyu Ridley Kemp, Penyu Terkecil di Dunia 

Fiti Aigaka Photo Verified Writer Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya