6 Fakta Kura-kura Leher Ular Rote, Kura-kura Langka Berleher Panjang 

Kura-kura nokturnal pemakan ikan

Kura-kura leher ular rote merupakan spesies kura-kura yang hanya dapat ditemukan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Hewan dengan nama ilmiah Chelodina mccordi ini dianggap sebagai salah satu kura-kura paling langka yang ada di dunia. Nama ilmiah kura-kura ini diambil dari nama Dr. William Patrick McCord, yaitu seorang dokter hewan dan ahli kura-kura dari New York, untuk menghormatinya. 

Kura-kura ini memiliki habitat di danau air tawar yang dangkal, lahan basah, dan juga wilayah persawahan. Ketika kemarau, hewan ini akan berlindung di balik bebatuan hingga tumpukan daun karena sebagian besar habitat mereka hanya akan basah selama musim hujan dan kering saat kemarau. Kura-kura leher ular rote tidak akan menjelajah hingga perairan payau. Simak fakta lainnya mengenai kura-kura berleher panjang ini, yuk!

1. Leher yang panjang

6 Fakta Kura-kura Leher Ular Rote, Kura-kura Langka Berleher Panjang Leher yang panjang (commons.wikimedia.org/Salix)

Kura-kura leher ular rote memiliki cangkang agak kasar yang lebar dan lonjong dengan panjang 18–24 cm. Cangkang di bagian dekat ekor memiliki ukuran paling lebar. Cangkang kura-kura ini memiliki warna cokelat kusam. Plastron atau bagian bawah kura-kura ini memiliki warna abu-abu pucat. 

Leher dari Chelodina mccordi sangat panjang, bahkan hampir sama dengan panjang cangkangnya. Lehernya berwarna cokelat yang lebih gelap dibandingkan dengan cangkangnya. Individu betina dari spesies ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan individu jantannya, dilansir dari Animal Diversity.

2. Bersifat nokturnal

6 Fakta Kura-kura Leher Ular Rote, Kura-kura Langka Berleher Panjang Kura-kura leher ular rote (commons.wikimedia.org/Postdlf)

Chelodina mccordi umumnya aktif di malam hari atau bersifat nokturnal. Selama musim hujan, hewan ini akan berburu di wilayah air tawar yang dangkal.Sedangkan, ketika musim kemarau mereka akan ditemukan di daratan. Umumnya, kura-kura ini soliter atau hidup menyendiri. Untuk menangkap mangsa dengan cepat, hewan ini akan menggunakan lehernya yang panjang, dikutip dari Animal Diversity.

3. Kura-kura piscivora

6 Fakta Kura-kura Leher Ular Rote, Kura-kura Langka Berleher Panjang Kura-kura leher ular rote (commons.wikimedia.org/Postdlf)

Kura-kura leher ular rote merupakan spesies karnivora generalis atau piscivora, yaitu hewan yang makanan utamanya adalah ikan. Selain ikan, kura-kura ini juga didapati memakan berbagai amfibi, moluska, dan juga cacing. Terkadang mereka juga memakan bangkai dan alga untuk melengkapi kebutuhan nutrisi, dilansir dari Marwell Zoo.

4. Perkawinan terjadi di air

6 Fakta Kura-kura Leher Ular Rote, Kura-kura Langka Berleher Panjang Kura-kura leher ular rote (commons.wikimedia.org/Postdlf)

Sistem perkawinan dari spesies kura-kura ini merupakan polygynandrous, yaitu jantan dapat kawin dengan lebih dari satu betina, begitu pula sebaliknya, betina dapat kawin dengan lebih dari satu jantan. Proses pendekatan untuk kawin dilakukan oleh jantan dengan mengejar betina kemudian mencengkram cangkang betina dari belakang menggunakan cakarnya. Setelahnya, akan terjadi proses perkawinan yang dilakukan di perairan, dilansir dari Animal Diversity.

5. Menghasilkan banyak telur dalam satu waktu

6 Fakta Kura-kura Leher Ular Rote, Kura-kura Langka Berleher Panjang Kura-kura leher ular rote (dok. Turtle Survival)

Setelah terjadi perkawinan, akan dihasilkan telur yang umumnya terdiri dari 8–14 butir telur. Telur akan menetas setelah terjadi periode pengeraman selama 3–4 bulan. Anak kura-kura yang baru keluar dari telur umumnya akan memiliki ukuran cangkang sepanjang 28 mm. Awalnya, akan terdapat bintik-bintik kuning pada plastron anak kura-kura yang setelah beberapa minggu seluruh bagian plastronnya akan berwarna hitam. Saat anak kura-kura ini tumbuh, warna plastronnya akan bertahap berubah menjadi lebih pucat, dikutip dari Animalia

6. Terancam punah

6 Fakta Kura-kura Leher Ular Rote, Kura-kura Langka Berleher Panjang Kura-kura leher ular rote (dok. Alamendah)

Chelodina mccordi merupakan hewan yang terancam punah. Berdasarkan IUCN Red List, spesies ini masuk ke dalam kategori Critically Endangered atau sangat terancam punah. Hal ini dapat terjadi karena kura-kura leher ular rote ini merupakan salah satu kura-kura yang paling diminati dalam perdagangan hewan internasional. 

Hewan ini diburu secara berlebihan hingga populasinya semakin menipis. Kini, berbagai sanksi sudah diterapkan untuk membatasi hingga melarang jual-beli kura-kura ini. Namun, populasinya masih tetap terancam punah. Semoga ke depannya populasi kura-kura leher ular rote ini semakin meningkat dan tetap lestari ya!

Baca Juga: 5 Fakta Unik dan Menarik Semut Kura-Kura, Kepalanya Besar dan Lebar!

Fiti Aigaka Photo Verified Writer Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya