6 Fakta Unik Burung Fieldfare, Bersifat Agresif saat Musim Kawin

Burung fieldfare menjadi agresif dalam melindungi wilayahnya

Burung fieldfare merupakan salah satu burung yang hidup di sebagian wilayah Eropa dan Asia. Nama ilmiah spesiesnya adalah Turdus pilaris. Spesies burung ini berasal dari famili Turdidae.

Spesies burung ini menjadi bersifat agresif dalam melindungi wilayahnya saat musim kawin. Penasaran seperti apa burung ini? Berikut informasi seputar fakta-fakta menarik dari burung fieldfare!

1. Paruh burung jantan sedikit berubah saat saat pergantian musim

6 Fakta Unik Burung Fieldfare, Bersifat Agresif saat Musim Kawinpotret burung fieldfare (inaturalist.org/Igor Derevskov)

Pergantian musim membuat makhluk hidup yang hidup di tempat tersebut perlu beradaptasi dengan lingkungan. Dilansir dari Animalia.bio, paruh burung fieldfare jantan memiliki warna jingga-kuning dengan paruh bawah agak kecoklatan dan kedua ujungnya berwarna hitam kecoklatan pada saat musim dingin. 

Kedua rahang pada paruh burung jantan tersebut akan berwarna kuning pada saat musim dingin. Adapun, paruh burung fieldfare betina sama seperti paruh burung jantan pada saat musim dingin.

2. Kawin monogami serial

6 Fakta Unik Burung Fieldfare, Bersifat Agresif saat Musim Kawinpotret burung fieldfare (inaturalist.org/Mário)

Perkawinan pada spesies burung ini bersifat kawin monogami serial. Dilansir dari Animalia.bio, burung fieldfare hanya akan memiliki satu pasangan, tetapi mereka hanya berpasangan untuk satu musim kawin. Musim kawin berikutnya mereka akan mencari pasangan lainnya.

3. Agresif saat musim kawin

6 Fakta Unik Burung Fieldfare, Bersifat Agresif saat Musim Kawinpotret burung fieldfare (inaturalist.org/yury-redkin)

Burung fieldfare menjadi bersifat agresif saat memasuki musim kawin. Dilansir dari songbird-survival.org.uk, musim kawin spesies burung ini dimulai pada bulan April. Mereka akan mulai bersarang dalam koloni kecil setelah tiba di tempat berkembang biaknya.

Burung ini akan menjadi sangat agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Bahkan mereka dapat menembakkan kotorannya pada penyusup yang ingin mendekati ke sarangnya.

4.Sarangnya dapat ditempatkan di berbagai tempat

6 Fakta Unik Burung Fieldfare, Bersifat Agresif saat Musim Kawinpotret burung fieldfare (inaturalist.org/Reflectitur Photons)

Sarang dari burung fieldfare dapat diletakkan di berbagai tempat. Dilansir dari Animalia.bio, burung fieldfare dapat menempatkan sarangnya di berbagai tempat, seperti di hutan, pagar tanaman, taman, bebatuan, tumpukan kayu, gubuk, atau bahkan di tanah. 

Sarang biasanya dibangun oleh burung fieldfare betina. Umumnya sarangnya berbentuk seperti cangkir yang terbuat dari rerumputan kering, ilalang, ranting, lumut, serta diberi lapisan lumpur.

5. Bermigrasi

6 Fakta Unik Burung Fieldfare, Bersifat Agresif saat Musim Kawinpotret burung fieldfare (inaturalist.org/Frédéric Bacuez)

Burung fieldfare merupakan salah satu hewan yang akan bermigrasi saat pergantian musim tiba. Dilansir dari Animalia.bio, burung ini hidup nomaden dengan selalu mengembara ke tempat yang terdapat pasokan makanan. Spesies burung fieldfare akan bermigrasi bersama spesies burung utara lainnya menuju ke wilayah selatan selama musim dingin.

Saat musim panas, burung ini biasanya menempati kawasan hutan campuran, seperti pohon birch, alder, pinus, dan cemara. Burung ini juga dapat ditemukan di dekat rawa, tegalan, ataupun lahan terbuka lainnya. Adapun saat musim dingin, burung ini lebih banyak ditemukan di lahan yang lebih terbuka, seperti lahan pertanian, kebun buah-buahan, maupun hutan terbuka.

6. Makanannya bergantung pada tempat dan musim

6 Fakta Unik Burung Fieldfare, Bersifat Agresif saat Musim Kawinpotret burung fieldfare (inaturalist.org/Марина Горбунова-Ëлкина)

Spesies burung ini termasuk dalam kelompok hewan omnivora. Burung ini akan memakan jenis makanan bergantung pada tempat dan musim. Dilansir dari songbird-survival.org.uk, saat musim dingin makanan burung ini sebagian besar terdiri dari buah-buah beri, seperti holly dan hawthorn. Burung ini juga dapat memakan buah-buah yang berguguran.

Berbeda saat burung ini kembali ke tempat berkembang biaknya saat musim panas. Jenis makanan burung ini berubah menjadi lebih banyak memakan invertebrata.

Burung fieldfare merupakan salah satu hewan yang melakukan migrasi saat pergantian musim. Mereka pun melakukan beberapa adaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ditempatinya, seperti tubuh, sifat, hingga jenis makanannya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Burung Paruh-kodok Papua, Mulutnya Unik Banget!

Fani Rahmawati Photo Verified Writer Fani Rahmawati

Be yourself

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya