6 Fakta Menarik Bunga Snowdrop, si Putih yang Beracun 

Jika dimakan dapat menyebabkan keracunan ringan

Bunga snowdrop merupakan salah satu spesies tumbuhan yang berasal dari famili bunga bakung atau Amaryllidaceae. Nama ilmiah dari spesiesnya adalah Galanthus nivalis. Tumbuhan ini tersebar di beberapa wilayah di Eropa.

Bunga ini ternyata merupakan bunga yang beracun jika dikonsumsi. Mengapa demikian? Mari simak informasinya berikut ini!

1. Bunganya menunduk

6 Fakta Menarik Bunga Snowdrop, si Putih yang Beracun potret bunga snowdrop (pixabay.com/Jasmin Raffaele)

Salah satu bagian paling menonjol dari tanaman ini adalah bagian bunganya yang unik. Dilansir dari laman Royal Botanic Gardens Kew, tanaman bunga snowdrop merupakan tanaman berumbi dengan bagian bunganya yang terlihat seperti menunduk dan berwarna putih. Bunganya terdapat pada bagian ujung tangkai tunggal berwarna hijau. Bagian daunnya berupa daun halus, kecil, dan berwarna hijau.

Tanaman ini umumnya tumbuh secara berkelompok. Bagian bunganya sendiri akan mekar pada awal musim semi antara bulan Januari hingga Maret.

2. Habitat

6 Fakta Menarik Bunga Snowdrop, si Putih yang Beracun potret bunga snowdrop (pixabay.com/botpopbot)

Habitat tempat hidupnya tumbuhan berbunga ini berada di berbagai tempat. Dilansir dari laman IUCN Red List, umumnya bunga snowdrop banyak muncul di tempat dengan kondisi lembab. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hutan gugur, padang rumput, semak belukar, dekat sungai, lereng berbatu, maupun di tanah berkapur. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hampir seluruh Eropa, seperti Spanyol bagian utara, Ukraina, Jerman, Polandia, Italia bagian selatan, Albania, Yunani bagian utara, dan masih banyak lagi.

3. Benihnya dibantu disebarkan semut

6 Fakta Menarik Bunga Snowdrop, si Putih yang Beracun potret bunga snowdrop (pixabay.com/congerdesign)

Persebaran benih bunga snowdrop dibantu oleh organisme lain. Dilansir dari laman Royal Botanic Gardens Kew, benih tanaman ini dibantu disebarkan oleh semut. Benih tanaman ini dilapisi oleh elaiosome atau struktur yang mengandung minyak. Elaiosome cukup menarik perhatian semut. Semut akan membawanya ke sarangnya dan akan memakannya. Namun, bijinya akan dibuang, sehingga bijinya akan tersebar dan tumbuh di berbagai tempat.

4. Beracun

6 Fakta Menarik Bunga Snowdrop, si Putih yang Beracun potret bunga snowdrop (pixabay.com/armennano)

Spesies tumbuhan ini juga dapat menjadi beracun dalam tingkat rendah apabila dikonsumsi. Dilansir dari laman Compound Interest, bagian tumbuhan snowdrop ini mengandung senyawa alkaloid yang beracun. Senyawa ini lebih terkonsentrasi pada bagian umbinya. Mengkonsumsi tanaman ini dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti diare dan muntah.

5. Obat penyakit Alzheimer

6 Fakta Menarik Bunga Snowdrop, si Putih yang Beracun potret bunga snowdrop (pixabay.com/Norbi Nemes)

Meskipun tanaman snowdrop beracun, tetapi tanaman ini juga mengandung senyawa yang diperkirakan dapat mengobati penyakit Alzheimer. Dilansir dari laman Compound Interest, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit Alzheimer sampai saat ini. Akan tetapi penderita Alzheimer dapat mengonsumsi obat untuk mengatasi gejalanya. Tanaman snowdrop mengandung senyawa Galantamine yang menjadi salah satu obatnya. Meskipun cukup sulit untuk mengisolasi senyawa Galantamine dalam jumlah besar dari tanaman ini.

6. Hampir terancam punah

6 Fakta Menarik Bunga Snowdrop, si Putih yang Beracun potret bunga snowdrop (pixabay.com/sunflair)

Keberadaan tanaman snowdrop saat ini mulai terus berkurang. Dilansir dari laman IUCN Red List, spesies tanaman snowdrop masuk dalam kategori konservasi Near Threatened (Hampir Terancam). Tanaman ini hampir terancam punah di alam akibat kerusakan di habitatnya. Pengumpulan tanaman untuk perdagangan hortikultura juga menjadi salah satu penyebabnya. Tanaman dalam genus Galanthus menjadi genus umbi liar yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Saat ini, spesies ini telah terdaftar dalam CITES Appendix II sejak tahun 1990 dan perdagangannya sekarang sangat dibatasi.

Tanaman bunga snowdrop merupakan salah satu spesies tanaman bakung yang ditemukan di wilayah Eropa. Tumbuhan ini dapat menjadi racun, tetapi juga mengandung suatu senyawa yang dapat menjadi obat.

Baca Juga: 6 Fakta Tanaman Victoria Amazonica, Bisa Menampung Bobot 50 Kilogram

Fani Rahmawati Photo Verified Writer Fani Rahmawati

Be yourself

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya