6 Fakta Hiu Tanduk, Sang Predator yang Bergerak Lambat

Seperti memiliki tanduk di kepalanya

Intinya Sih...

  • Hiu tanduk merupakan spesies hewan laut unik dengan tonjolan di kepalanya yang menyerupai tanduk.
  • Spesies ini memiliki pola warna khas, aktif pada malam hari, dan berburu mangsa dengan gerakan lambat.
  • Duri pada hiu tanduk berguna sebagai sistem pertahanan diri dari predator lain, hidup di wilayah hangat Amerika Utara.

Hiu tanduk merupakan salah satu spesies hewan laut yang dapat ditemukan di Amerika Utara. Nama ilmiah dari spesies hiu tanduk adalah Heterodontus francisci. Hewan ini termasuk ke dalam famili ikan hiu, Heterodontidae.

Spesies hiu ini terlihat seperti memiliki tanduk di bagian kepalanya. Apakah benar ikan ini memiliki tanduk? Mari, simak informasi terkait fakta seputar hiu tanduk berikut ini.

1. Seperti memiliki tanduk

6 Fakta Hiu Tanduk, Sang Predator yang Bergerak Lambatpotret hiu tanduk (commons.wikimedia.org/Chad King/SIMoN NOAA)

Hiu tanduk memiliki ciri fisik yang unik dibandingkan spesies lainnya, khususnya di bagian kepalanya. Dilansir dari laman Animal Diversity, spesies hiu ini mendapatkan nama umumnya karena memiliki bentuk kepala yang pendek dan tumpul, serta terdapat tonjolan yang tinggi di bagian atas matanya. Tonjolan ini yang membuat hiu ini seperti memiliki tanduk.

2. Pola warna tubuhnya yang khas

6 Fakta Hiu Tanduk, Sang Predator yang Bergerak Lambatpotret hiu tanduk (commons.wikimedia.org/Ed Bierman)

Hiu tanduk memiliki tubuh yang memiliki pola warna yang cukup khas. Dilansir dari laman Florida Museum, hiu ini memiliki bagian permukaan punggung yang berwarna abu-abu atau coklat, serta terdapat bintik-bintik berwarna coklat gelap atau hitam. Selain itu, hiu ini memiliki bagian perut yang berwarna kuning.

3. Hewan nokturnal

6 Fakta Hiu Tanduk, Sang Predator yang Bergerak Lambatpotret hiu tanduk (commons.wikimedia.org/Liné1)

Baca Juga: 5 Ikan Raksasa di Lautan Indonesia, Ada Coelacanth hingga Hiu Paus

Hiu tanduk merupakan salah satu spesies hewan nokturnal yang lebih aktif pada malam hari. Dilansir dari laman Animalia, aktivitas hiu ini dikendalikan oleh tingkat cahaya yang ada di lingkungannya. Hiu tanduk beraktivitas secara aktif untuk mencari makanan pada malam hari. Adapun saat siang hari, hiu ini akan beristirahat tanpa bergerak pada siang hari. Mereka bersembunyi di dalam gua, celah-celah, atau pun hamparan alga. Meski begitu, hiu tanduk akan tetap waspada dan akan bergerak menjauh jika ada yang mengganggu.

4. Bergerak lambat

6 Fakta Hiu Tanduk, Sang Predator yang Bergerak Lambatpotret hiu tanduk (commons.wikimedia.org/Ed Bierman)

Umumnya hiu dikenal sebagai hewan yang bergerak sangat cepat untuk dapat menangkap mangsanya. Dilansir dari laman Animalia, hiu tanduk merupakan predator yang bergerak lambat. Hiu ini akan menangkap mangsa melalui hisapan dengan cara memperlebar bagian rongga mulutnya. Hiu ini umumnya akan memangsa hewan-hewan laut, seperti moluska bercangkang keras, echinodermata, dan krustasea. Mangsa yang telah terhisap ke dalam mulutnya akan dihancurkan menggunakan giginya yang tajam.

5. Terdapat duri pada siripnya

6 Fakta Hiu Tanduk, Sang Predator yang Bergerak Lambatpotret hiu tanduk (commons.wikimedia.org/Cymothoa exigua)

Duri pada hiu tanduk berguna sebagai salah satu sistem pertahanan dirinya dari predator lain. Dilansir dari laman Animalia, spesies hiu ini memiliki 2 buah sirip punggung yang tinggi dan berbentuk agak melengkung. Terdapat duri yang keras di bagian depan sirip tersebut. Jika terkena duri tersebut dapat menimbulkan luka yang menyakitkan. 

6. Habitat

6 Fakta Hiu Tanduk, Sang Predator yang Bergerak Lambatpotret hiu tanduk (commons.wikimedia.org/Erik Ogan)

Hiu tanduk merupakan salah satu spesies hiu yang dapat ditemukan di Amerika Utara. Dilansir dari laman Florida Museum, hiu ini hidup di wilayah yang beriklim hangat dan subtropis. Umumnya hiu tanduk lebih banyak terlihat di perairan dengan suhu yang lebih hangat dari 20°C. Hewan ini dapat ditemukan di wilayah perairan Samudra Pasifik bagian timur, mulai dari California bagian tengah hingga ke Teluk California.

Hiu remaja lebih banyak terlihat berada di daerah berpasir dengan kedalaman sekitar 40 hingga 150 m dari permukaan laut. Adapun hiu dewasa lebih menyukai perairan yang lebih dangkal, seperti daerah terumbu karang atau hamparan alga. Hal ini dilakukannya untuk mengurangi persaingan antar kelompok usia.

Hiu tanduk merupakan hiu yang memiliki ciri khas pada tubuhnya, khususnya pada bagian tonjolan di kepalanya yang seperti tanduk. Mereka juga dikenal sebagai hiu yang bergerak lambat.

Baca Juga: 7 Jenis Hiu Purba Paling Mengerikan, Lebih Seram daripada Dinosaurus

Fani Rahmawati Photo Verified Writer Fani Rahmawati

Be yourself

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya