4 Spesies Kura-kura Purba, Ada yang Berukuran seperti Mobil Kecil 

Mayoritas berasal dari benua Amerika

Kura-kura adalah reptil bersisik dengan kaki empat. Kura-kura punya ciri mudah dikenal dilihat dari cangkangnya yang keras dan kaku. Batok kura-kura terbagi jadi 2 bagian yakni karapas di bagian atasnya dan di bagian bawahnya disebut plastron.

Ada 3 hewan yang saling mirip dari reptil ini. Kura-kura, penyu dan labi-labi atau bulus. Fosil kura-kura proganochelys disinyalir berasal dari zaman trias jutaan tahun lalu bernama proganochelys. Kura-kura masa kini dikatakan mirip dengan proganochelys. Masih banyak jenis kura-kura era purba dapat kamu ketahui. Simak penjelasan selengkapnya.  

1. Stupendemys

4 Spesies Kura-kura Purba, Ada yang Berukuran seperti Mobil Kecil Fosil stupendemys (commons.wikimedia.org/Ryan Somma)

Stupendemys dikenal mempunyai karapas yang panjang dan lurus. Panjang lurus dari tepi depan tempurung kura-kura, tempat di mana munculnya leher hingga ke tepi belakang tempat ekornya muncul. Panjang karapas berukuran 10 kaki. Peneliti memperkirakan bahwa berat dari stupendemys lebih dari 2.500 pon.

Pada 2007, para ilmuwan melakukan pada struktur tulang stupendemys menunjukkan kepunyaan jantan terdapat tonjolan seperti tanduk di bagian depan karapas kemungkinan ia gunakan untuk berkelahi, dilansir A-z animals.

Jantan pun mempunyai karapas lebih pipih disebabkan oleh struktur tulangnya cenderung kenyal. Fosil stupendemys diperkirakan berasal dari zaman miosen dan habitatnya berada di perairan Amerika Selatan. Dengan rahangnya kuat, membuat ilmuwan yakin bahwa stupendemys memakan ikan, moluska, ular dan reptil lainnya.

2. Archelon

4 Spesies Kura-kura Purba, Ada yang Berukuran seperti Mobil Kecil ilustrasi archelon (commons.wikimedia.org/Nobu Tamura)

Mengutip Oceaninfo, archelon adalah kura-kura yang memiliki cangkang kasar dan ramping. Tidak seperti penyu modern mempunyai karapas padat dan bertulang. Cangkang archelon adalah kumpulan kerangka-kerangka ditutupi oleh lapisan kulit dan lemak.

Tengkoraknya lebih kecil dibandingkan ukuran tubuhnya. Tengkoraknya terlihat panjang dan sempit. Sirip depannya panjang seperti dayung menunjukkan dapat beradaptasi dengan baik untuk berenang di lautan terbuka ditambah sirip belakangnya berukuran pendek membantunya berenang.

Archelon memiliki panjang 13 kaki dan beratnya 4500 pon. Archelon berasal dari era periode kapur akhir diperkirakan hidup di laut pedalaman Amerika Utara terbentang dari Teluk Meksiko hingga Samudra Arktik termasuk perairan Amerika Serikat. Rahangnya yang kuat digunakan untuk memakan kepiting besar, gurita dan moluska.

Meskipun terlihat kokoh dan besar, archelon memiliki predator seperti yang juga besar seperti mosasaurus dan plesiosaurus juga dianggap sebagai predator puncak di zaman kapur. Ternyata selain dinosaurus, archelon juga dimangsa oleh hiu purba besar bernama cretoxyrhina.

3. Carbonemys

4 Spesies Kura-kura Purba, Ada yang Berukuran seperti Mobil Kecil Restorasi carbonemys (commons.wikimedia.org/AuntSpray)

Dilansir si edu, nama lengkapnya carbonemys cofrini artinya ‘penyu batu bara’. Fosil carbonemys ditemukan pada 2005 di sebuah tambang batu bara di Kolombia utara. Tengkoraknya berukuran 24 cm dikatakan seukuran bola dari American Football. 

Panjang kura-kura ini sekitar 172 cm seperti tinggi dari penemu fosilnya yakni Edwin Cadena seorang mahasiswa doktoral North Carolina State University. Peneliti lainnya bernama Carlos Jaramilo dari Smithsonian Tropical Research Institute di Panama. Kemudian, Jonathan Bloch dari Museum Sejarah Alam Florida.

Carbonemys adalah penyu terbesar di Kolombia utara dan terkuak bukti adanya kura-kura air tawar yakni carbonemys berdasarkan penelitian dari Edwin Cadena. Carbonemys mempunyai rahang besar dan kuat memungkinkannya dapat memakan apa saja mulai dari moluska, buaya bahkan kura-kura.

Carbonemys dianggap seperti mobil sebab kura-kura era paleosen ini berukuran sebesar mobil kecil. Paloeson adalah era yang sudah berlangsung sekitar puluhan juta tahun lalu. Peneliti meyakini bahwa carbonemys membutuhkan wilayah luas untuk mendapatkan makanan yang cukup untuk bertahan hidup.

4. Henoduschelyop

4 Spesies Kura-kura Purba, Ada yang Berukuran seperti Mobil Kecil Restorasi henoduschelyop (commons.wikimedia.org/Nobu Tamura)

Henoduschelyop artinya ‘gigi tunggal berwajah penyu’ berasal dari periode trias akhir. Nama henoduschelyop berasal dari seorang bernama Von Huene pada 1936. Kura-kura purba tersebut berasal dari Eropa karena ditemukan di Jerman khususnya kota Tubingen mempunyai panjang sekitar 3,3 kaki, terang Dinosaurfact.

Betina henoduschelyop adalah oviovivar artinya mereka berkembang biak melalui telurnya yang berasal dari tubuhnya. Namun uniknya, ada temuan fosil betina henoduschelyop menujukkan adanya janin di dalam bawah rongga dada.

Moncongnya berbentuk persegi, kepalanya berbentuk kotak dan memiliki 4 anggota badan seperti dayung dengan ekor pendek. Ketika sampai di daratan, beberapa bagian tubuhnya melemah sehingga kesulitan untuk berjalan di darat.

Stupendemys punah sekitar 5 juta lalu dikarenakan adanya perubahan iklim dan pengeringan sistme lahan yang terjadi di Amerika Selatan. Archelon diyakini telah punah pada akhir periode kapur akhir sekitar 60 juta tahun lalu.

Baca Juga: 5 Fakta Iguana Antillen Kecil, Spesies Reptil Teritorial dari Karibia

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya