8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi 

Bukti kejayaan kekaisaran Romawi

Kekaisaran Romawi adalah salah satu entitas politik terkuat dalam sejarah. Romawi awalnya berakar dari Eropa Barat dengan ibu kotanya Roma. Dalam perkembangannya Romawi terpecah ke arah timur yang dinamakan Bizantium atau Romawi Timur dengan ibu kotanya Konstantinopel.

Selama masih eksis, kekaisaran Romawi melakukan penaklukan sana sini baik di Eropa, Afrika Utara, Asia Barat dan laut Mediterania. Di antaranya wilayah yang ditaklukan ada 8 kota terpenting Kekaisaran Romawi pada masa lalu termasuk Roma dan Konstantinopel.

1. Roma

8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi Koleseum Roma. (commons.wikimedia.org/xiquinhosilva)

Roma, kota merupakan benteng penting di Romawi. Saat kekaisaran tumbuh, kekuatan Roma juga bertumbuh. Letaknya berada di semenanjung Italia dan di sepanjang sungai Tiber, oleh karena itu memiliki akses perdagangan yang sangat baik di laut Mediterania.

Dimanjakan dengan akses laut dan sungai membuat aliran pergerakan militer Romawi terbilang masif sehingga berpotensi dengan cepat untuk menaklukan wilayah-wilayah lain. Menjadikan Roma sebagai pusat pemerintahan yang mapan pada saat itu.

Roma menjadi pusat pemerintahan dalam banyak hal seperti hiburan dan masyarakat serta terdapat sejumlah rentuhan kuno yang dapat ditemukan di Roma dewasa ini seperti koloseum, panteo dan forum Romawi.

2. Konstantinopel

8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi Galata Istanbul. (pixabay.com/smuldur)

Pada tahun 330 M, Konstantinus mendirikan kota yang dikenal sebagai Konstatinopel atau juga disebut “Nova Roma” atau Roma Baru. Mengadopsi hukum Romawi dan bahasa Yunani sebagai bahasa utamanya.

Konstantinopel bertahan selama lebih dari 1000 tahun. Lokasinya berfungsi sebagai kota gerbang antara laut Euxine dan Mediterania. Konstantinopel merupakan post pusat perdagangan dunia karena berada di jalur sutra dan komoditi pentingnya adalah rempah-rempah sebelum bangsa Eropa menemukan Nusantara.

Bizantium mempunyai tembok pelindung kokoh yang diselesaikan dalam naungan Theodosius II pada tahun 413 M. Dalam perkembangannya memperluas parimeter kota ke barat dari tembok Konstantinus sekitar satu mil, yang membentang ½ mil dari laut marmara ke tanduk emas.

Meskipun punya tembok yang kokoh pada akhirnya Konstantinopel ditaklukan oleh Turki Ustmani. Pada zaman modern ini, kota ini berubah nama menjadi Istanbul, ibu kota Turki.

3. Alexandria

8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi ilustrasi peta Alexandria kuno (commons.wikimedia.org/Olfert Dapper)

Oktvianus menjadi kaisar pertama dan bergelar Augustus di Alexandria. Secara otomatis menjadikan provinsi Kekaisaran Romawi di bawah pemerintahan Augustus Caesar.

Di rezim Kekaisaran Romawi, Alexandria dikenal sebagai pusat intelektual ilmu pengetahuan berlimpah seperti peneliti, ahli matematika, filsuf dll. Salah satu wilayah paling maju dalam segi ilmu pengetahuan di dunia pada zamannya.

Stabilitas sumber ilmu pengetahuan pernah rusak karena perang Kitos, namun dipulihkan oleh kaisar Hadrian, sebagai orang terpelajar.

Kota ini menjadi tempat yang ramah untuk kaum intelektual pelbagai agama. Para sarjana agama tinggal atau sering mengunjungi perpustakaan untuk penelitian. Bukti bahwa sikap toleransi antar agama di Alexandria sangat berabad dan maju pada masanya.

4. Londinium

8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi ilustrasi peta Londinium (commons.wikimedia.org/Udimu)

Siapa sangka kota London, ibu kota Inggris zaman sekarang didirikan oleh Kekaisaran Romawi yang dulu masih bernama Londinium. Saat itu pemukiman Romawi beroperasi di sungai Thames sebagai pusat komersial dan menjadi pelabuhan utama ke seluruh Inggris.

Londinium menjelma sebagai kota terbesar di Inggris membuka jalur lintas bagi hampir semua barang dagangan yang melewati lebih jauh ke utara. Seiring waktu Londinium ditinggal warganya dan diperkirakan telah terjadi kebakaran besar di kota tersebut.

Kejayaan bangsa Romawi saat ini masih ada di London modern yakni, adanya reruntuhan empiris, tembok Hadrian dll.

5. Efesus

8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi Perpustakaan kuno Efesus. (commons.wikimedia.org/Benh LIEU SONG)

Pada awalnya Efesus sudah menjadi kota pelabuhan sebagai pos perdagangan penting di Mediterania. Ketika ditaklukan Romawi, Efesusu masih menjadi kota pelabuhan yang penting. Pada 129 SM, Raja Attalos III ditaklukan dan ia menyerahkan wilayah tersebut Kekaisaran Romawi.

Efesus juga penting pada zaman Alkitab sekaligus lokasi penting bagi perkembangan dan penyebaran agama Kristen. Efesus dewasa ini terletak di Turki, dekat kota Selcuk.

6. Antiokhia

8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi Potret Antakya (nama modern dari kota Antiokhia). (commons.wikimedia.org/nurettingülay)

Tahun 63 SM Romawi mengambil kendali kota Antokhia dari Kekaisaran Seleucid. Lambat laun menjadi salah satu kota terpenting untuk setengah Mediterania Timur Kekaisaran Romawi.

Antiokhia merupakan ibu kota provinsi Romawi Suriah dan menjadi kota terbesar ketiga di Kekaisaran. Lokasinya strategis dekat dengan sejumlah jalur perdagangan utama, termasuk perdagangan rempah-rempah.

Selain kota perdagangan, Antiokhia juga dianggap sebagai salah satu pusat Kekristenan yang paling awal, karena melalui kota ini untuk pertama kali para pengikut Yesus dianggap Kristen.

Sekarang Antiokhia berubah namanya menjadi Antakya yang terletak di Turki modern. Namun, berbagai reruntuhan masih bisa ditemukan yakni, sisa-sisa candi, teater, saluran air dan pemandian.

7. Kartago

8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi Reruntuhan kota Kartago dewasa ini. (commons.wikimedia.org/Calips)

Kartago dianeksasi oleh Romawi sebagai hasil dari perang Punisia melawan pihak Kartago yang dimenangkan oleh Romawi. Kartago memiliki posisi strategis di sepanjang pantai utara Afrika serta di tepi laut Mediterania.

Dalam perkembangannya Kartago menjadi jantung perairan karena mempengaruhi dan mengendalikan kapal-kapal yang meilintas antara Sisilia dan pantau Afrika Utara saat melintasi laut Mediterania.

Kartago sekarang terletak di Tunisia modern. Meskipun sebagian besar kota hancur masih terdapat reruntuhan dari amfiteater, pemandian dan vila.

8.Mediolanum

8 Kota Terpenting dalam Sejarah Kekaisaran Romawi ilustrasi peta Mediolanum (commons.wikimedia.org/Cristiano64)

Selain Roma, Milan dewasa ini dulunya bernama Mediolanum pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi pada 286 SM. Wilayah ini berada di tepi kekaisaran sehingga Kaisar memiliki kendali kuat atas militer di sana. Mendapatkan perlindungan dari potensi ancaman oleh Galia.

Saat ini di Milan modern masih terdapat beberapa reruntuhan istana kaisar serta tembok Romawi.

Dengan menguasai kota-kota tersebut, Kekaisaran Romawi pernah menguasai pusat perdagangan atau kota pelabuhan, penyebaran agama Kristen, pusat ilmu pengetahuan dan militer yang solid dan kuat.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Mitologi Yunani yang dijamin Seru Abis!

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Faitoshi. Penyuka Jejepangan. Sejarah. Ilmu Pengetahuan. dll. Salam kenal.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya