5 Fakta Ular Laut Zaitun, Hewan yang Berada di Laut Indonesia

Racunnya sangat berbahaya

Intinya Sih...

  • Ular laut zaitun adalah spesies terbesar dalam genus Aipysurus, memiliki racun neurotoksik yang kuat untuk melumpuhkan mangsanya.
  • Mereka biasanya ditemukan di lepas pantai Australia dan Indo-Pasifik, berenang dengan kecepatan hingga 12 km/jam, dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian jika tidak segera mendapat perawatan medis.
  • Sebelum kawin, sekelompok pejantan bersaing untuk mendapatkan perhatian betina di mana lokasi perkelahian tersebar di perairan terbuka. Meskipun mereka beracun, di laut dipenuhi oleh jutaan spesies sehingga mereka punya predator alaminya seperti hiu macan, barakuda, kerapu

Ular laut zaitun termasuk terbesar dari 6-8 spesies dalam genus Aipysurus. Ular laut zaitun termasuk famili elapidae yang memiliki ciri taring pendek, berongga, dan memiliki racun neurotoksik amat kuat untuk melumpuhkan mangsanya.

Nama ilmiahnya ialah Aipysurus laevis. Laevis diambil dari bahasa Latin artinya mengacu terhadap kehalusan pada sisiknya. Sedangkan aipys artinya ‘tinggi dan curam’ dan oura berarti ‘ekor’. Ular laut zaitun seperti namanya, ia beradaptasi dalam kehidupan akuatik sepenuhnya dan tak bisa lama-lama berada di darat.

Mereka umumnya ditemukan di lepas pantai Australia dan Indo-Pasifik di dalamnya meliputi samudera Hindia, samudera Pasifik barat dan tengah. Tentu saja juga dijumpai di laut Asia Tenggara termasuk Indonesia. Papua Nugini, Jepang, Asia Selatan serta wilayah Ocenia lainnya bahkan Madagaskar.

Mereka biasanya bersembunyi di karang-karang dan teluk-teluk kecil, lho. Sebaiknya kamu simak fakta dari ulat laut zaitun soalnya mereka dikenal bahaya terutama untuk kamu yang suka menyelam ke laut. Keep scrolling ya.

1. Ciri fisik ular laut zaitun

5 Fakta Ular Laut Zaitun, Hewan yang Berada di Laut IndonesiaUlar laut zaitun (commons.wikimedia.org/Christopher Mark)

Dilansir Americanoceans, ulat laut zaitun relatif besar dengan panjang mencapai 1,5 meter. Berbentuk silinder, berwarna hijau zaitun, perut bagian bawah yang lebih terang dan memiliki sisi punggung lebih gelap. Warna lain bervariasi mulai dari zaitun muda hingga cokelat tua. Sisiknya berwarna emas, abu-abu dan cokelat zaitun.

Mata bulat besarnya berada di sisi kepalanya di mana dapat beradaptasi untuk melihat dalam kondisi cahaya redup. Selain itu, mampu mendeteksi pergerakan dan perubahan intensitas cahaya.

Ekornya digunakan untuk berenang dengan pipih secara vertikal yang ditutupi sisik-sisik kecil. Mereka mampu berenang dengan kecepatan hingga 12 km/jam. Ular zaitun dapat menahan napas dalam waktu lama. Sebab, sistem pernapasannya begitu efisien memungkinkannya mengekstrak lebih banyak oksigen dari setiap napas.

2. Tak segan mendekati manusia di habitatnya

5 Fakta Ular Laut Zaitun, Hewan yang Berada di Laut IndonesiaUlar laut zaitun (commons.wikimedia.org/Christopher Mark)

Misalnya ada penyelam scuba yang menjelajahi terumbu karang di salah satu wilayahnya misalnya Australia, kemungkinan besar akan dapat menjumpai ular ini. Patut diwaspadai, karena ular ini akan berenang di sekitar penyelam scuba karena penasaran. Mereka tak akan menyerang kecuali merasa terancam, dikutip A-z animals.

Orang-orang juga berhubungan dengan ular zaitun. Sebab, nelayan terkadang salah menangkap ular ini di daerah dangkal dan garis pantai. Pertemuan tanpa disengaja ini dapat menyebabkan orang tergigit.

3. Racunnya berdampak pada otot dan saraf mangsanya

5 Fakta Ular Laut Zaitun, Hewan yang Berada di Laut IndonesiaUlar laut zaitun (commons.wikimedia.org/Kai Squires)

Jika terkena kepada manusia, bisanya ini sangat berbahaya. Parahnya dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian jika tidak segara mendapat perawatan medis secara intensif berupa antivenom.

Pada hewan, racunnya memparah otot dan saraf mangsanya. Ikan dan telur adalah makanan utamanya. Mereka memakan banyak mangsa berbagai jenis ikan seperti belut, gobi dan wrasses serta telur ikan. Selain itu, ular juga memakan krustasea seperti udang dan kepiting.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ular Air Pelangi, Kerap Bikin Kaget Pemancing

4. Sekelompok jantan bersaing untuk mendapatkan pasangan

5 Fakta Ular Laut Zaitun, Hewan yang Berada di Laut IndonesiaUlar laut zaitun (commons.wikimedia.org/John Barkla)

Madeinsea melansir, sebelum kawin, sekelompok pejantan bersaing untuk mendapatkan perhatian betina di mana lokasi perkelahian tersebar di perairan terbuka. Proses berkelahinya yakni melilitkan tubuh dan saling mendorong.

Setelah mengawini betina, betina biasanya mengalami kehamilan sekitar 6 bulan. Betina akan melahirkan berkisar 2 hingga 12 bayi ular. Di sisi lain, ular jantan pun sering salah mengira bahwa penyelam seperti ular laut betina. Patut jadi perhatian nih.

5. Meski berbahaya, mereka juga punya predator

5 Fakta Ular Laut Zaitun, Hewan yang Berada di Laut IndonesiaUlar laut zaitun (commons.wikimedia.org/Richard Ling)

Meskipun mereka beracun, di laut dipenuhi oleh jutaan spesies sehingga mereka punya predator alaminya seperti hiu macan, barakuda, kerapu, burung osprey. Pukat udang udang termasuk ancaman serius bagi sang ular.

Animalia bio menyebut, sekitar 50% ular laut zaitun tertangkap di pukat-hela (trawl) udang mati. Hasilnya ada yang terluka dan kedua, tenggelam atau tertindih menyebabkan kematian bagi mereka.

Ulat laut zaitun mengganti kulitnya dengan cara menggosongkannya pada karang keras atau batu. Pengelupasan kulit tak hanya berguna untuk pertumbuhan, tetapi juga menghilangkan ganggang, teritip dan bryozoa.  

Baca Juga: Mengenal 5 Spesies Ular Terbang, Semuanya Tersebar di Benua Asia!

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya