5 Fakta Marmot Tua, Mengalami Mati Suri Ketika Musim Dingin

Dapat mengeluarkan suara sangat keras

Intinya Sih...

  • Marmot hoary adalah spesies marmot berasal dari Amerika Utara
  • Caligata artinya 'sepatu bot' dari bahasa Latin dan hoary mengacu pada bulu abu-abu keperakan di bahu dan punggung atas
  • Marmot tua membuat sarang di berbagai tempat seperti di lereng talus, ladang batu besar, dan singkapan batu

Marmot hoary (marmot caligata) adalah spesies marmot yang berasal dari Amerika Utara. Mudahnya mereka disebut marmot tua dan dijuluki si peluit karena mereka mempunyai suara bernada tinggi. Marmot ini juga dikenali dari bulu putihnya di antara mata dan kaki berwarna cokelat hingga hitam.

Caligata artinya ‘sepatu bot’ dari bahasa Latin dan hoary mengacu pada bulu abu-abu keperakan di bahu dan punggung atas. Disebut marmot tua dilihat dari bulunya berwarna putih keperakan. Hewan pengerat lucu satu ini ditemukan di daerah pegunungan di Amerika Serikat. Habitatnya berada di rerumputan, alang-alang, dan juga ditemukan di sepanjang wilayah pantai. Yuk, cari tahu informasi lebih jauh mengenai marmot tua ini!

1. Sarang yang dibuat marmot tua

5	Fakta Marmot Tua, Mengalami Mati Suri Ketika Musim DinginMarmot tua (commons.wikimedia.org/Trougnouf)

Dilansir Alaska Departement of Fish and Game, marmot tua membuat sarang di berbagai tempat seperti di lereng talus, ladang batu besar, dan singkapan batu. Selain untuk tempat berdiam, arangnya digunakan juga sebagai titik pengamatan seperti batu tinggi, tanggul dan tepi tebing.

Marmot tua cenderung membuat pintu masuk utama menggunakan gundukan tanah di sekitar lubang dan beberapa pintu masuk lain yang tersembunyi. Pintu masuknya seringkali dihiasi oleh rumput. Batuan harus dibuat cukup besar memastikan marmot tua untuk berdiam dan memberikan perlindungan di bawah permukaan.

2. Mati suri saat musim dingin

5	Fakta Marmot Tua, Mengalami Mati Suri Ketika Musim DinginMarmot tua (commons.wikimedia.org/Mount Rainier NPS)

Saat musim dingin, marmot tua mengalami keadaan mati suri ditandai dengan suhu tubuh dan semua fungsi tubuh berkurang. Saat musim dingin, biasanya marmot menutup terowongan menuju lokasi sarang dengan campuran tanah, tumbuh-tumbuhan dan kotoran. Marmot tua menandai wilayahnya dengan menggosokan wajah dan kelenjarnya pada batu.

Marmot tua cenderung sendirian di liang yang ia buat untuk menghabiskan musim panasnya. Marmot paling aktif ketika pagi dan sore hari. Untuk mengatasi nyamuk, marmot memerlukan angin untuk mengendalikan jumlah nyamuk yang jarang keluar pada hari tenang.

Baca Juga: 5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut, Punya Kemampuan Adaptasi Tinggi

3. Karakteristik fisik

5	Fakta Marmot Tua, Mengalami Mati Suri Ketika Musim DinginMarmot tua (commons.wikimedia.org/BlindGoofy)

Mengutip Animalspot, tampilan marmot tua adalah nampak pendek dan berat. Panjangnya berkisar antara 62 dan 82 cm. Ekornya sendiri memanjang dari 17 hingga 25 cm. Berat badannya bervariasi dari musim dingin dan musim panas, biasanya berkisar 3,75 kg pada Mei dan 7 kg pada September.

Tubuhnya dipenuhi bulu abu-abu, hitam, dan kecoklatan. Rambutnya yang panjang memberikan solusi menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Kepala mereka lebar dengan mata kecil, ditambah telinga berwarna putih.

Bagian atas kepalanya tebal dengan bulu berwarna hitam dan sisanya bercorak cokelat kecuali sekitar mulut dan dagunya berwarna putih. Kaki kecil berwarna hitam memiliki bantalan tidak berbulu. Namun, cakar di kaki depannya sedikit lebih besar dibandingkan cakar di kaki belakangnya.

4. Perilaku mencari makan dan merespon predatornya

5	Fakta Marmot Tua, Mengalami Mati Suri Ketika Musim DinginMarmot tua (commons.wikimedia.org/Greg Schechter)

Animaldiversity menyebut, marmot tua sebagian besarnya adalah herbivora di mana makanannya meliputi vicia, sedges, fleabane, festuca, lumut kerak dan lumut daun. Di gunung biasanya mereka mencari dan memakan bunga dan kepala bunga.

Marmot tua memprioritaskan kegiatannya di atas tanah untuk mencari makan. Hewan pengerat tersebut mencari makan bareng dalam suatu kelompok mencapai 8 individu. Demi menghindari predator, satu marmot akan mengingatkan tanda bahaya terhadap marmot lainnya. Pemangsanya ialah elang emas, lynx, anjing hutan, serigala dan beruang grizzly.

5. Dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan

5	Fakta Marmot Tua, Mengalami Mati Suri Ketika Musim DinginMarmot tua (commons.wikimedia.org/Darren Obbard)

Marmot tua diburu untuk dimakan dan kulitnya digunakan untuk membuat pakaian dan perlengkapan tidur. Kulitnya pun dihadirkan dalam upacara potlatch. Ada empat suku Indian di Pasifik Barat Laut, yaitu Nootka, Kwakiutl, Tsimshian dan Tlingit yang berburu marmot tua saat musim gugur setelah berganti kulit dan sebelum berhibernasi.

Lemak marmot tua telah lama dianggap mampu meredakan nyeri rematik. Selama 100 tahun, orang-orang cenderung mengoleskan lemak marmot ke sekujur tubuh mereka. Jika ada manusia yang mendekati, mereka pemalu dan lambat laun dapat didekati.

Marmot tua suka berjemur di bebatuan di pagi hari dalam waktu cukup lama, meskipun mereka mencari perlindungan terutama saat cuaca hangat. Hewan unik ini hidup dalam kawanan terdiri dari seekor jantan dominan, 3 betina, anak-anaknya dan juga terkadang ada jantan dewasa bawahan.

Baca Juga: Sekilas Mirip, Kenali 7 Perbedaan Biwara dan Marmot Tanah

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya